Big Baby Jung
---
Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan, akan autor berbaikiAda yang kangen gak nich atau ada yang nunggu aku upp??
VOTE sebelum baca
Happy reading
>>>>
Di kediaman Jung. ada Haechan, Jeno, Renjun, Hyunjin serta Felix masih mengerjakan pekerjaan kelompok mereka bersama di ruang belajar Jeno
2 jam sudah terhitung, tapi ke lima remaja di dalam ruang belajar itu belum ada tanda-tanda akan keluar dari pintu ruangan tersebut,
Mark Jung -- pria tampan yang tadi sudah berjanji tidak akan rewel selama Haechan mengerjakan pekerjaannya sampai selesai supaya nanti di belikan balon lagi sekarang merasa kesal,
Ia terus mondar mandir di dalam ruangan mainan miliknya yang ada di kediaman Jung, di temani oleh beberapa bodyguard di dalamnya,
Mark sudah merakit enam Lego dan Fazel, tapi sampai sekarang Haechan masih belum menyelesaikan pekerjaan kelompoknya dan tidak menghampirinya ke sini,
Wajahnya sudah cemberut menahan kesal, ia sungguh sudah kesal sekali dari tadi tapi sebisa mungkin ia tahan dan sekarang sudah tak bisa menahannya lagi, kali ini rasa kesalnya sudah menguap,
"hei, alasan kenapa Haechan masih belum datang ke sini apa kalian tau?" tanyanya pada lima bodyguard yang ada di sampingnya sedang berdiri berjajaran,
"izin menjawab tuan muda pertama, mungkin tuan kecil masih belum selesai mengerjakan tugasnya," sahut salah satu penjaga - bodyguard.
"tapi ini sudah mau tiga jam, kenapa lama sekali." tak terima Mark. Ia kesal sungguh kesal, rasanya sekarang ia ingin pergi mengganggu Haechan yang sudah tiga jam melupakannya,
"maaf tuan muda pertama, kami kurang tau. Sebaiklah tuan muda tidur terlebih dahulu sambil menunggu tuan kecil membereskan kerja kelompoknya," saran salah satu bodyguard, ia teringat pesan Haechan. Jika Mark rewel segera perintahkan Tuan mudannya itu untuk tidur terlebih dahulu,
Mark yang mendengar hal itu mendelik tak suka, ia kesal karna bodygardnya itu menyetujui perintah Haechan saat tadi Haechan mengantarkan Mark ke sini,
"ck, berikan Ndot ku di tas cepat." titah Mark sambil melangkah ke arah sofa berbentuk kasur di ruangan ini, merebahkan badannya dengan kepala yang meniduri bantal sofa,
Dengan segera bodyguard itu melangkah ke arah tas Mark yang berada di ujung meja, tangan kekar itu mengambil tas merah berbentuk semangka milik Mark, ia menarik Ndot yang berada di sisi tas yang khusus tempat penyimpanan minuman,
Setelah berhasil mengambilnya segera bodyguard itu menyimpan tas nya ke semula lagi dan mengasihi Ndot itu ke arah Mark,
Mark tentu menerimanya walaupun dengan wajah masam, ia membuka tutup Ndot itu menyimpannya di pinggir kepalanya dan mulai mengemutnya dengan suara gumaman yang mulai terdengar,
Beberapa menit setelahnya bayi besar itu memposisikan tubuhnya dengan posisi miring, tangannya masih menahan Ndot yang masih di emutnya walaupun matanya sudah mulai telelap. Beberapa saat kemudian akhirnya pria itu benar-benar telelap dengan mulut yang tetap aktif mengemut Ndot kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY JUNG
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA !!! ⚠ bagaimana jadinya kalo pria mungil yang impiannya ingin mempunyai pacar yang memanjakan dirinya seperti Johnny-Ayahnya yang memanjakan anaknya-Haechan malah harus menerima takdir yang malah sebaliknya ? - Dilaran...