Big Baby Jung ———
Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan akan autor perbaiki langsung
CUNG YANG KANGEN AKU UPDATE ?!!
Gak suka ? Geli ? Aneh ? Gak usah baca dan wajib skip!
Happy reading !
>>>>
SPOILED JAY >>> versi Jaeyong udah aku publiks abis baca ini harus mampir ke vers Jaeyong yang guys!!! Ramein biar ga aku unpub
Sepulang sekolah sudah di ributkan karna Taeyong datang dengan Jaehyun yang sengaja Haechan panggil karna Mark kekeh tak mau meminum obat flunya membuatnya pasrah.
bayangkan saja dari pagi sebelum berangkat sekolah sampai sekarang menuju sore, Mark tetap kekeh menolak meminum obatnya dengan beribu-ribu alasan.
Taeyong hari ini datang berkunjung untuk melihat kabar kedua anak muda itu dan 80% nya membantu Haechan yang berusaha membujuk anak sulungnya supaya mau meminum obat flunya. Taeyong tau jika Mark adalah anak yang paling susah meminum obat di antara ke tiga anak-anaknya, jadi harus extra sabar jika menghadapi semua sikap Mark terutama jika sedang sakit,
Saat ini Mark tengah menangis dan semakin tidak mau meminum obat yang terus ibunya serta Haechan paksa untuk ia minum. dan juga kedua pria manis dan cantik itu terus mengejar dirinya hingga akhirnya tubuhnya ia semyembunyikan di bawah meja makan meskipun sudah ketahuan tapi Mark tak mau keluar dari kolong bawah meja makan. Ia memilih menangis sambil memeluk ke empat balon semangkanya di tengah bawah meja makan apartemen miliknya seakan meminta pembelaan ke empat benda mati itu dari serangan Haechan dan Ibunya.
Haechan ingat di sekolah juga tadi Mark membuatnya khawatir karna pria itu mengeluh pusing dan kekeh mengajaknya pulang sampai akhirnya Mark di perintahkan Haechan untuk tidur di ruang kesehatan terlebih dahulu sampai bel pulang berbunyi.
Haechan belajar dengan sedikit khawatir pada kekasihnya sesekali juga ia melihat Mark dan mengawasi kekasihnya yang berada di ruang kesehatan yang badannya di selimuti oleh selimut yang tersedia di sana dan juga Ndot yang Haechan bawa, di emut sesekali di lepas karna ternyata susu dalam ndotnya habis.
Mark tadi sempat ingin merengek tapi ia malu oleh penjaga ruang kesehatan walaupun tirai ruangan istirahatnya di tutup dan tak tembus pandang.
Haechan juga tak ada. Beruang manis itu hanya sesekali menjenguknya walaupun Mark tak mengijinkannya pergi tapi Haechan kekeh harus masuk kelas. Berakhirlah Mark menahan rengekannya dan keluhannya yang sempat ingin di keluarkan.
seragam yang Haechan belum ganti
sudah kusut karna ulah Mark yang mengamuk di pelukannya perihal tak mau minum obat saat tadi di mobil menuju ke rumah."Mark hei berhenti menangis dan mengamuk seperti itu bukannya sudah janji tak akan mengulanginya?"
"ta-tapi hiks, pokoknya Melk tidak mau hiks...ti-tidak mau meminum obatnya!" balas Mark yang di akhiri tangisan yang semakin pecah.
"kau tidak ingin sembuh?"
"mau, baby mau cembuh tapi pait obatnya hiks...tolong Mommy dan Chanie mengelti,"
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY JUNG
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA !!! ⚠ bagaimana jadinya kalo pria mungil yang impiannya ingin mempunyai pacar yang memanjakan dirinya seperti Johnny-Ayahnya yang memanjakan anaknya-Haechan malah harus menerima takdir yang malah sebaliknya ? - Dilaran...