Big Baby Jung
Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan ya ....
Yang belum VOTE semua part di tunggu. Aku bakal blok orang yang cuman baca aja, makasih
—
Haechan membuka matanya. Ia langsung melirik jam yang berada di dingding samping,
Pukul 05.00 pagi, Haechan harus segera bersiap untuk bersekolah.
saat akan bangun badannya sedikit berat. Ternyata Mark masih menindihnya dan masih mengemut nipplenya yang sudah terasa lecet dan kebas sekali,
Pelan-pelan Haechan membenarkan posisi Mark dan melepaskan dengan pelan –sangat pelan mulut Mark yang masih berada di dadanya,
"aawshh," rintih Haechan, ia sebisa mungkin melepaskan gigi Mark yang terus meng'gigit putingnya padahal pria itu tertidur pulas,
"astaga sampe merah seperti ini," gumam Haechan saat melihat ke arah putingnya yang lecet serta memerah sekali karna ulah Mark,
Ia harus segera membeli salep supaya putingnya tak terlalu perih saat bergesekan dengan bajunya,
Haechan mengalangkah ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap terlebih dahulu,
Setelah beberapa menit, Haechan keluar kamar mandi sudah menggunakan baju seragamnya dengan rambut basah,
"Mark, bangun ayo," ujar Haechan yang sudah berdiri di kaca rias miliknya sembari menatap kaca dengan tangan yang menyisir rambut basahnya.
"Mark, cepet bangun," panggil Haechan lagi tapi tak ada sautan dari Mark
Haechan berbalik dan berjalan menuju ranjang, "Mark, sudah siang. Kau ingin sekolah atau tidak," Haechan mengguncang tubuh pria itu dengan sedikit keras,
Yang di bangunkan langsung melenguh dan bergumam tak jelas.
"Mark cepat bangun atau aku tinggal," ujar Haechan yang masih menggoyang-goyangkan tangan kekar milik Mark
"jam berapa?" tanya Mark yang berbalik membelakangi Haechan dengan tangan yang memeluk guling,
"sudah siang! Ini sudah mau jam enam. Kau dan aku belum sarapan, belum lagi macet di perjalanan."
"cepat bangun, aku sudah bolos dua hari asal kau tahu," omel Haechan dengan sabar.Ia langsung turun ke bawah menyiapkan roti dan susu untuk keduanya.
"LEE MINHYUNG MANDI," teriak Haechan tapi terdengar sampai atas karna pintu kamar mereka tak di tutup,
Mark dengan sebal dan setengah takut langsung terpaksa berdiri dan masuk ke kamar mandi,
Haechan lanjut menyiapkan lagi apa yang mereka butuhkan di pagi hari ini, setelahnya ia duduk menunggu Mark turun,
"Echan," Haechan berbalik melihat siapa yang berbicara pelan itu,
"kok cemberut gitu, kenapa?" Haechan berdiri dan menghampiri Mark yang rambutnya basah juga dengan dasi yang masih belum rapih,
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BABY JUNG
Teen FictionWAJIB FOLLOW SEBELUM BACA !!! ⚠ bagaimana jadinya kalo pria mungil yang impiannya ingin mempunyai pacar yang memanjakan dirinya seperti Johnny-Ayahnya yang memanjakan anaknya-Haechan malah harus menerima takdir yang malah sebaliknya ? - Dilaran...