BIG BABY JUNG

22. birthday hendery

   Halo semua —

Kira kira masih ada gak yang masih baca wp ini? Mau aku unpublik

CUNG YANG NUNGGU AKU UPP =

Sorry ya baru upp abis masa rest soalnya hehe

tandai jika ada kesalahan dalam penulisan akan autor perbaiki langsung

—

  Mark dan Haechan saat ini sedang menghadiri pesta ulang tahun Hendery yang sangat di selenggarakan secara mendadak.

  Keduanya masuk ke rumah keluarga Seo bergandengan tangan. Di sana sudah ramai sekali teman-teman se- sekolah mereka juga turut di undang. rekan bisnis Seo juga di undang tak lupa Family Jung juga ikut hadir ke acara ini.

  Mata sipit Jeno melirik ke arah kedua orang yang melangkah ke arah dirinya dan Renjun yang sibuk dengan cake nya.

  "Hyung jadi kau datang juga?" tanya Jeno

   Mark mengangguk dengan dengusan kesal. Ia di paksa ikut oleh Haechan sebenarnya. "heum, aku di paksa Haechan."

  Yang mendengar namanya di sebut hanya menggeleng kepala. ia sibuk melihat tamu-tamu yang berdatangan.

   "Haechan!" yang di panggil itu menoleh. "ERICK!!!" pekik Haechan sampai reflek memeluk lelaki dominan itu saking kapalang senangnya.

  "aku merindukan mu," yang bernama Erick itu ikut membalas pelukan sang beruang kecil.

  Haechan merenggangkan pelukannya, ia mendongak menatap Erick dengan binar di matanya.

  "aaaa~ aku juga merindukan mu. kau serius datang ke rumah ku? apakah aku bermimpi? aku merindukan mu." si mungil itu kembali memeluk sahabat lama-nya tanpa peduli dua pasang mata tajam sedang menatap ke arah mereka dengan tangan yang mengempal kuat.

  "Jung Haechan." panggil Mark dengan nada menekan. seketika satu ruangan merasa tercekram dengan situasi seperti ini.

  Jeno yang melihatnya mengerti bahwa kakaknya sedang cemburu. buru-buru ia mendekati kekasihnya yang ketakutan tapi masih tidak rela meninggalkan cake di meja.

  "oh Mark," Haechan tersadar. buru-buru ia melepaskan acara pelukannya dengan Erick.

  "siapa hyuck?" tanya Erick bingung karna Mark menatapnya tajam.

   "itu dia —" belum selesai Mark memotongnya lebih dahulu. "kekasih Haechan. kau siapa?"

  yang di tatap itu mengerutkan keningnya. jadi Haechan sudah punya kekasih? "oh, senang bertemu dengan mu. aku Erick—" tangannya berniat bersalaman dan mengajak Mark berkenalan tapi Mark acuhkan itu.

  "ayo," Mark menarik Haechan yang memekik kaget. ia merasakan sakit karna laki-laki camar ini mencekramnya kuat.

   "Mark sa-sakit shh lepaskan tanganku" rintihnya berusaha melepaskan tarikan tangan Mark.

  yang menarik acuh, ia melangkah ke arah tangga dimana kamar Haechan berada. pintu langsung di tutup dan di kunci.

  Mark menarik Haechan hingga punggung Haechan membentur tembok kamar milik beruang manis itu. "siapa dia." tanya nya dengan nada tak santai.