02 - hari ke satu sekolah

31.3K 2.3K 125
                                    

  Big Baby Jung

-

"HAECHAN," teriakan itu membuat Haechan yang baru saja keluar untuk istirahat jam pertama langsung menoleh ke belakang,

  Ternyata Jeno teman sekelasnya. Ada kepentingan apa pria sipit itu, ia sedang buru-buru mencari Hendery untuk mengajak makan bersama di kantin,

  "Haechan, mau ke kantin?" Haechan mengangguk

  "ayo bareng," Jeno dengan semangat merangkul pundak Haechan

  "lepaskan tangan mu sangat berat." rintih Haechan yang berusaha melepaskan rangkulan dari Jeno

  "tidak. Kau sangat menggemaskan, aku tak mau kau menghilang dari hadapan ku,"

  "ku pastikan kau adalah laki-laki penggoda yang banyak sekali mantan." kesal Haechan sambil mengerucutkan bibirnya kala rangkulan Jeno tak berhasil ia lepaskan.

  "tidak tuh. Aku adalah laki-laki setia, buktinya saat ini aku hanya mempunyai teman satu dan itu hanya kau," jawab Jeno percaya diri.

  Haechan hanya memutar bola mata nya, kakinya berjalan ke arah kantin yang sudah ia hapal kala sempat teman sekelasnya tadi beritahu arah kantin sekolah berada,

  "HYUNG," teriak Haechan saat melihat Hendery di kerumanan depan matanya.

  "HYUNG, AYO KE KANTIN AKU SANGAT LAPAR." teriakan nyaring Haechan itu membuat orang-orang melihat ke arahnya

  "berhentilah berteriak hitam. Kau bisa membuat pertahanan cool ku di sini runtuh." desis Hendery pelan saat adiknya sudah mendekat dengan rangkulan pria sipit,

  Haechan menatap sinis, "aku tidak peduli. Aku ingin makan, cepat hyung aku ingin di temani makan," rengek Haechan pada hyungnya.

  Tentu hal itu membuat siapa saja melihatnya gemas. Termasuk Jeno dan teman Hendery yaitu Lucas, Jungwo dan Xiojun. Ternyata pria mungil ini adik dari Hendery si pria dom yang cool dan di gemari oleh se isi sekolah yang sangat terkenal dengan teman-temannya itu,

  Lucas menganga, sudah tiga taun berteman dengan Hendery. Kenapa Hendery tak pernah menceritakan jika ia punya Adik ? Bahkan adiknya se lucu ini.

  "berisik Seo Haechan." kesal Hendery sambil menarik kerah belakang seragam Haechan untuk ia bawa menuju kantin

  Haechan hanya mengikuti sambil mengerucutkan bibirnya. Kali ini Haechan tak boleh keras kapala karna yang terpenting sekarang adalah makan. Haechan sangat suka makan meskipun cita-citanya ingin kurus, ingatkan Haechan untuk diet.

  Jeno yang merasakan tangan yang merangkul pundak Haechan terlepas buru-buru mengikuti di belakang mereka dengan ke tiga teman Hyung--nya Haechan.

  Ke enam remaja ini sudah duduk di kursi kantin pojok dengan Haechan yang sudah melahap semua makanan di meja mereka yang di belikan Hendery,

  "pelan-pelan. Kau akan tersedak," peringati Hendery yang tak di hiraukan adiknya.

  Tangannya menarik tisu yang ada di kotak kecil, ia mengelap mulut adiknya dengan lembut.

  "Haechan-si, Mae akan marah jika tau kau makan rakus persis seperti babi,"

  Hendery kembali pada makanan--nya sendiri sesekali mengawasi adiknya yang sangat ceroboh akan hal apapun.

  Hendery akui dirinya dan Haechan tidak pernah akur, namun tidak ada sang kakak yang tidak sayang adik menurutnya. Ia akan memberi perhatian pada Haechan tanpa sadar bahkan mesra. Hendery tak mau Haechan ke'pd an bahwa dirinya peduli pada adiknya.

BIG BABY JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang