15. Si Bendahara

9 3 0
                                    


"WIHH FEBY UDAH MASUK FEBY UDAH MASUK."

"FEBYYYYYYY."

"Akhirnyaaa gue gak sendirian lagiii," ucap Karin.

"Lama banget sih lo," kata Dania.

"Sebulan doang," jawab Feby tersenyum.

"Doang doang mata lo," cetus Felisa sewot.

"Akhirnyaa duit kelas kita ada yang ngurusin lagiii," sahut Wigan ketua kelas.

"Duit lagi, capek gue."

Ekhem. Kenalin.

Febyanira Talisa. Bendahara 12 MIPA 2. Teman sebangku Karin. Dia juga bendahara OSIS. Super sibuk banget nget nget. Bahkan lebih sibuk dari Jordi si Ketos.

Mungkin itu juga menjadi alasan kenapa Feby tidak satu circle dengan DaKaPel, karena hampir tidak ada waktu untuk bermain. Tapi di lain sisi, Feby hampir tidak punya teman selain mereka bertiga.

Sekarang ia sudah kelas 12 pasti akan turun jabatan. Mungkin juga akan ada waktu untuk lebih bergaul dengan DaKaPel.

Memangnya waktu kelas 10 dan 11 Karin sebangku dengan siapa? Dengan Feby, tapi saat awal tahun pun Feby juga sibuk karena ikut lomba.

Voli. Ia adalah atlet nasional perwakilan daerah. Keren. Jadi artinya kalau ia anak olahraga, ia pasti tidak terlalu pintar, sama seperti Ravel dan lainnya.

"Kapan sih lo purna?" tanya Karin.

"Minggu ini," jawab Feby.

"AKHIRNYAAA," seru Karin senang.

"Alayy," cerca Dania. Karin mendengus.

Feby hanya tertawa.

"Lo sebulan ngapain aja coba?" tanya Felisa.

"Ya OSIS, ya tanding, ya liburan."

Felisa menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Ckckck gak ada capek lo."

"Capek banget bego. Cuma ya mau gimana lagi. Untung udah selesai semua tugas-tugas gue."

"Beneran?" tanya Karin.

Feby mengangguk.

"Oh iya. Gue denger-denger kayaknya tahun ini bakalan ada School Camp lagi," ucapFeby senang.

Satu kelas pun mendengarnya dan langsung mendekati bangku keempat gadis itu.

"Serius lo Feb?" tanya Wigan-ketua kelas.

"Iyaa. Tapi gue gak tau bener atau enggaknya."

"Denger dari siapa lo?" tanya Cici.

"Dari kesiswaan."

"Kapan tuh?" tanya Malik.

"Nggak tau."

"Dimana Feb?" tanya Ridwan.

"Nggak tauu. Kan gue ngomong kayaknyaa."

"Wah bakalan asik nih kalau beneran ada," celetuk Felisa.

Bu Dini masuk ke kelas XII MIPA 2 yang sedang ngerumpi itu.

"Ada apa ini cah, pagi-pagi udah rumpi no secret aja," ucapnya halus sambil duduk di kursi guru.

Bu Dini adalah guru yang sangat disukai muridnya. Ramah, murah senyum dan yang paling penting, ia adalah gudang informasi untuk murid-muridnya tentang program sekolah yang akan dilaksanakan.

"Bu, tahun ini bakalan ada School Camp lagi bu?" tanya Dania tanpa basa-basi.

"Kata siapa?" tanya bu Dini tersenyum.

KITA JODOH GAK SIH?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang