Pertengkaran

699 68 13
                                    

Gosip antara dirinya dan juga Arga semakin membesar. Terlebih saat netizen mulai mengeluarkan berbagai macam bukti hubungan mereka berdua bahkan sampai menyelidiki nya.

Tentu saja dirinya tidak bisa sebebas dulu karena setiap dirinya akan keluar rumah tanpa menggunakan penyamaran, banyak sekali mata memandang sampai mencibir dirinya sebagai wanita penggoda.

Tak jarang dia juga mendapat umpatan kesal saat dirinya tanpa sengaja bertemu dengan fans Rea.

Selama seminggu terbongkar nya hubungan dirinya dan Arga, dia sudah tidak masuk bekerja dan beruntung nya baik bang Theo maupun mbak Tania tidak merasa keberatan.

Namun sepertinya hari ini dia memutuskan untuk kembali bekerja karena merasa tidak enak terlalu lama izin tidak masuk, apalagi sebentar lagi galeri tempat dia bekerja akan melakukan pameran terbuka tentu saja banyak pekerjaan yang mesti dia kerjakan.

Arga berkali-kali mengingatkan dirinya untuk tidak bekerja dahulu dan memilih untuk berdiam diri saja di rumah mama dan papa.

Tapi dia tidak bisa, terlalu bosan hanya berdiam diri. Apalagi dia merasa tidak nyaman karena terus bertemu dengan Aska setelah ucapan mengejutkan Aska yang membuat dirinya merasa canggung jika harus berdekatan atau sekedar berpapasan dengan Aska.

"Wanda beneran kamu mau pergi bekerja sekarang?" Tanya Papa saat dirinya membantu menuntun Papa  berjalan untuk berjemur di teras belakang.

Kondisi papa memang belum normal seperti dulu, bahkan untuk berjalan pun saat ini masih memerlukan bantuan alat.

"Iya Pa, gak enak terlalu lama izin." Kata dirinya.

Papa mengangguk. "Maafin papa ya." Ucap papa menyesal.

Dirinya menggeleng. "Papa gak salah, gak ada yang salah disini." Ucap dirinya sembari menatap wajah papa yang terlihat jelas raut kesedihan.

"Kamu cinta sama Arga?" Tanya Papa.

Dirinya menunduk kan kepalanya. "Gak tahu Pa, aku gak tahu ini cinta atau enggak. Cuman aku merasa nyaman dekat dengan Arga, tapi jujur saja aku sayang sama Arga." Jawab dirinya jujur.

Papa tersenyum penuh kelegaan. "Papa senang kalau kamu juga menyayangi Arga. Papa takut karena keegoisan papa justru menyakiti anak-anak papa." Ucap Papa sembari menepuk pelan punggung tangan nya.

"Sekarang Papa sudah merasa tenang, satu persatu anak-anak Papa sudah bahagia dengan hidupnya masing-masing, tinggal Aska saja yang menjadi beban fikiran Papa. Anak itu susah sekali buat kenal sama perempuan, tiap papa, mama atau teh Kiran mau mengenalkan dia dengan seorang gadis pasti Aska tolak dengan dalih bahwa dia sudah memiliki gadis pilihan nya sendiri. Papa tidak bisa menolak, karena papa tahu bahwa Aska benar-benar menyukai gadis yang selalu Aska sebut dengan gadis permen karet." Ujar Papa yang entah kenapa membuat perasaan nya tidak enak.

"Gadis permen karet?" Beo nya.

Papa mengangguk. "Dulu waktu kecil Aska suka sama gadis yang pernah memberikan dia permen saat dia nangis, eh Papa gak tau kalau perasaan cinta monyet nya Aska bisa berjalan sampai sekarang. " Papa berucap sambil terkekeh. "Lucu kan?" Tanya Papa.

Dirinya mengangguk kan kepalanya kaku.

Gadis permen karet itu adalah dirinya sendiri. Wanda tidak tahu bahwa niat baik Wanda saat masih kanak-kanak justru berujung membuat perasaan cinta Aska muncul kepermukaan.

"Wan katanya kamu mau kerja? Kok masih belum berangkat?" Mama bertanya saat menghampiri mereka berdua, di tangan nya mama membawa sebuah piring berisi buah-buahan untuk papa.

"Astagfirullah, Wanda berangkat sekarang." Ucapnya yang langsung pergi.

Namun sebelum benar-benar pergi, Wanda terlebih dahulu mencium tangan mama dan papa.

Istri Kedua ✔ Winter feat Jaehyun & SungchanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang