Cinta Lokasi | Syaqeel

17. Amarah Para Fans

{~❤️~}

Setelah hampir tiga bulan lamanya, akhirnya berita kasus Rayen di berbagai media sosial maupun di televisi mulai meredup. Dan saat itulah Rayen mulai menunjukkan dirinya lagi di layar televisi.

Rayen kembali melakukan kegiatan syuting. Berbeda dengan Aqeela yang sedang disibukkan dengan persiapannya untuk wisuda.

Meski begitu, Aqeela tak jarang mampir ke Lokasi Syuting sekadar menemani calon suaminya itu.

Ya, seperti saat ini.

Aqeela terlihat duduk di kursi sambil memperhatikan Rayen yang sedang take bersama Alina dan pemain lainnya di set Kamar Rawat.

Jika di tanya, apakah Aqeela cemburu melihat Rayen beradegan mesra dengan Alina?

Mungkin, rasa cemburu memang ada di hati Aqeela. Tapi, tak sebesar keyakinannya kepada Rayen.

Aqeela yakin jika Rayen akan menjaga hati untuknya. Lagi pula itu hanya adegan yang sudah diatur oleh skrip.

"Akhirnya kita bisa bersatu lagi, Ndre!" Alina mengucapkan dialognya seraya mengusap lembut wajah Rayen.

Rayen yang kepalanya diperban dan terbaring lemah hanya menatap Alina dengan wajah datarnya. Ia memandanginya dengan seksama seolah mencoba untuk mengingat. Namun, yang keluar dari lisannya hanya kalimat. "Lo siapa?"

Karena sudah tiga bulan lamanya Rayen tak syuting, penulis skrip sinetron Dari Kisah SMA terpaksa membuat peran Andre diceritakan hanyut di sungai setelah mendapat serangan dari laki-laki bertopeng.

Andre ditemukan oleh seorang pemancing dalam keadaan yang cukup mengenaskan. Dia membawa Andre ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan.

Dokter menyatakan, akibat benturan keras di kepala membuat Andre mengalami koma. Kondisi itu terjadi selama berbulan-bulan.

Saat tersadar, Andre tak mengingat apapun.

Dia tak mengingat siapa namanya? siapa orang tuanya? dimana rumahnya? Dan lain-lain.

Beruntungnya, si pemancing melihat poster orang hilang yang terdapat foto Andre di poster tersebut. Segera dia menghubungi orang tua Andre sehingga akhirnya Andre dapat ditemukan oleh keluarga beserta teman-temannya.

Air bening mulai jatuh dari pelupuk mata Lely mendengar pertanyaan Andre.

Lili yang berdiri didekat Lely segera menenangkannya. Tapi, karena tak sanggup, Lely akhirnya beranjak pergi.

"Cut!" Teriakan Om Indra mengakhiri adegan mereka. "Istirahat dulu ya!"

Semua pemain satu persatu keluar dari ruangan sempit itu.

Berbeda dengan Rayen. Ia segera turun dari pembaringan dan berjalan dengan langkah riang menuju calon istrinya.

"Senangnya dalam hati, disamperin calon istri ... " Senandung Rayen membuat Aqeela terkekeh kecil.

Rayen mendudukkan dirinya di kursi kosong sebelah Aqeela dan meraih air yang disodorkan gadis itu.

"Tinggal berapa scene lagi kamu?" Tanya Aqeela tak lepas memandangi Rayen yang sedang meneguk air minum darinya.

"Masih banyak, Yang. Efek udah lama gak syuting. Lihat di skrip nya sih ada scene flashback gitu," sahut Rayen setelah ia selesai menghabiskan air minumnya.

Aqeela hanya mengangguk saja.

"Woy!" Suara Rey yang datang diam-diam di belakang mengejutkan Rayen dan Aqeela.

"Rey, astaga! Ngagetin gue aja lo!" Pekik Rayen.

Rey tertawa lepas. Dia meraih kursi kosong dan meletakkannya di samping Rayen. Lalu, dia pun mendudukkan dirinya disana.