03.00

23.8K 1.5K 21
                                    

🔫Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°°

Sinar matahari yang memasuki dari celah-celah gorden itu membangunkan anak adam yang tengah tertidur tertarik dari alam mimpi.

Lengkuhan khas bangun tidur terdengar diruangan mendominasi putih dan abu-abu ini. Serena bangkit dari tidurnya mencoba meregangakan otot-otot yang kaku akibat, sendari tadi ia tidur dalam posisi miring guna untuk memberikan asi pada anaknya.

Serena menengok pada sang anak yang ternyata sudah bangun dari tidurnya. Senyum lebar tercetak jelas, Serena mensejajarkan wajahnya pada wajah sang bayi.

Kecupan hangat pagi ini Serena beri pada baby Avan bentuk kasing sayang "Avan udah bangun,heum?"

"Ganteng banget sih anaknya buna!" Sang bayi tertawa pelan yang bisa membuat orang terasa candu akan senyum manisnya.

"Sekarang,waktunya anak buna untuk mandi, oke?" Avan hanya terseyum seolah-olah bentuk jawaban untuk sang bunda.

Serena mulai beranjak dari kasur empuk, berjalan pelan untuk menyiapkan segalanya seperti : bedong, baju, bedak, body lotion khusus bayi minyak kayu putih, minyak wangi dan lainya.

Suara ketukan pintu terdegar,  saat Serena ingin membuka bedong sang anak, Serena pastikan itu adalah Babysister Billa yang ia sudah minta untuk menyiapkan air hangat untuk sang bayi, Sementara ia menyiapkan keperluanya agar si bayi tak menungu lama yang mengakibatkan kedinginan.

"Masuk aja Billa" Billa membuka pelan pintu tinggi serta beberapa ukiran cantik itu, ia melangkahkan kakinya mendekat pada ranjang sang majikan-kakak yang tengah membuka baju sang anak sesekali membuatnya tertawa pelan.

Billa terseyum lebar dengan perubahan nyoyanya yang dulunya dingin menjadi hangat, ia harus bisa menjaga antutiasnya bisa takut-takut ia menubruk nyoyanya yang sekarang menjadi kakak angakatnya seperti kemarin pagi yang mampu membuatnya meringis malu.

"Kenapa kau meringis sepeti itu Billa? apa ada bodyguad yang tengah mengoda mu tadi? " Tanya Serena mengoda pada Babysister anaknya.

"Em...aku tak apa kak, Kalo begitu aku akan menyiapakan air hangat untuk baby Avan mandi" Serena hanya mengaguk mempersilakan Billa untuk melanjutkan perkerjaanya.

Serena mengedong baby avan dilengannya, ia memasuki kamar mandi dan disunguhi oleh kamar mandi yang super luas ini untuk seukuran bayi.

Disana Billa sudah siap menyiapakan air hangat yang sudah dia atur di bath'up kecil dengan berbagai mainan bebek berwarna.

Serena dengan pelan membasuh badan sang mungil itu dengan air, setelah itu ia memulai membaluri anak dengan sabun khusus anak
yang super lembut dilanjutkan membilasnya.

Dengan iseng seolah tau baby Avan memainkan tangan gembilnya dipermukaan air yang mampu menciprati sang ibu dan babysister yang dibelakang membawa handuk.

"Stopp!...Kau menyiprati buna baby avan" Avan tertawa lebar hingga mengeluarkan seperti alunan musik yang begitu menenagkan.

Serena menaikan badan bayiknya kepermukaan air, dan mendekat kearah Billa yang sudah siap dengan Handuk tebalnya.

Serena membukus badan mungil itu dengan handuk menyisakan kepala yang menyembul cantik, ia mulai melangkahkan kaki jenjangnya menuju kasur yang sudah ia siapkan kebutuhan baby Avan.

ARESERENA ; imperfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang