ARESERENA ; imperfect wife

20.00

Happy reading🦫

-

Pagi seindah suasana hati Serena yang kini sibuk dengan alat masaknya didapur yang terdapat diapartemen suaminya yang otomatis apartemennya juga.

Ares tadi berwejangan bahwa tidak usah masak dan beli saja, namun Serena yang moodnya lagi bersinar seperti sang matahari berjalan ke arah dapur dan memasak makanan mumpung bahan-bahan dikulkas sangat komplit.

Meskipun tidak tinggal diapartemen, Ares selalu menyuruh orang untuk membersihkan dalam apartemen dan mengisi bahan-bahan makanan untuk sewaktu-waktu dia berkunjung.

Serena kini mengoreng ikan yang sudah dimarinasi olehnya dengan rempah-rempah yang pasti sangat enak.

Mood Serena sangat bagus, namun entah tidak ada angin tidak ada petir, Serena menyayikan lagu galau sembari memasak.

"Kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu"

"Berati senyum gue sehari-hari engak manis dong" Serena mengaruk pelan rambutnya. "Ah bodo, orang suami gue ngakui senyum gue manis, hiii"

Serena mengambil suntil lalu mengunakanya untuk microfon, wajahnya sangat menghayatii.

"Kembalikan lagi senyumku yang manis seperti dulu"

"Ku rasa kini aku tertahan"

"Menahan luka yang amat dalam"

Serena membuang air mata palsunya sembari menatap cctv pojok sebagai kamera.

"Kembalikan lagi senyumku aku tak betah begini"

"Semenjak hati dan jiwa luka"

"Ku kehilangan senyumku"

"Gokill, broo" jingkrak- ingkrak Serena merasa senang berhasil menyayikan lagu yang lagi ngtren meskipun hanya reffnya saja.

Serena berjalan menuju kulkas sembari mengoyang-ngoyangkan badanya seiirama dengan lirik dihpnya yang berada di atas kulkas.

Tangan Serena mengambil hpnya dan menganti lagu menjadi jedak-jedungg.

Serena berjalan lagi untuk menyelesaikan tugas memasaknya karena waktu sudah pukul setengah tujuh.

Mata Serena merilik hpnya yang mengeluarkan lagu cupin-cipin, yanh berlirik 'Aya susanti"

"Lah, ngapain tuh pindah lagu cupin-cipin"

"Bodo lah, yang penting lagu" Serena mengangakan bahu acuh.

"Keinget lagu cupin-cipin kan gue" degus Serena setelah lagu berhenti. "Nyanyi ah, secara kan suara aku bagus, wkwk"

"Mas ares, mas ares kenapa kamu ganteng?"

"Macam mana aku tak ganteng, karena dari lahir, karena dari lahir" hendak kembali mengucap lirik lagu dari cupin cipin diTv, dari arah belakang ada yang menyuti lagunya.

Serena menengok kebelakang, disana terdapat Ares yang mendekat yang hanya dibaluti oleh boker dan bagian atas tidak memakai apa-apa hingga meperlihatkan roti kotak-kotak kesukaan Serena.

Ares memeluk Serena dari belakang, wajahnya ia taruh pada cekuk leher SlSang istri yang begitu terasa candu.

"Awass ihh! Kalo kamu kayak gini makananya lama matangnya" Serene memberontak pada pelukan Ares.

"Diem" Serena berhenti memberontak, bibirnya mencebik kesal.

"Lagi"

"Ha?"