01.00

26.5K 1.6K 42
                                    

🔫Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°°

Matahari mulai menampakan wajahnya serta panas-panas menyegat sejenak membuat orang-orang memulai aktvitasnya masing-masing.

Sinar dan panasnya matahari mulai mampu melewati celah-celah gorden dan menyinari secara terik mampu membuat anak adam yang tengah tidur tenang itu terbangun secara perlahan akibat tergangunya.

Bola mata itu perlahan membuka sempuran, mata yang indah itu mulai menyelusuri atas atap mulai dari Fentilasi serta lampu yang mengantung indah, tanganya mencoba untuk menyanga tubuhnya agar bisa bangun dari kasur yang sangat empuk ini.

Matanya lagi-lagi menyelusuri barang-barang mulai dari sudut kesudut kamar seolah tak ada celah yang terlewat dari matanya memandang.

Ringisan mulai keluar saat isi kepalanya dipaksa untuk menampung memori yang sangat banyak yang saat ini mulai berputar seolah bagaikan kaset rusak dikepalanya.

Pandangannya sangat kosong mulai dari pikiranya menerka-nerka setelah semua memori tersimpan ketempat semula pada otaknya.

Time travel?

"Apakah aku mengalaminya?". Pandangan mata legamnya berhenti dikaca yang sangat besar disamping kiri tempat tidurnya.

"Ya, aku pasti mengalaminya" monolog gadis itu lagi setelah melihat pantulan wajahnya dari kaca mewah tersebut, bahkan ia baru sadar bahwa barang-barang dikamar mewah ini sangatlah antik dimulai dari lampu yang mnegantung indah di atap kamar dan berhenti di mamer yang seperti emas tesebut.

"Seberapa kaya orang ini?" gadis bernama serena tersebut tak henti-hentinya terkagum-kagum dengan keindahan ruangan ini semana kaki melangkah.

Raut wajahnya berubah menjadi tenggang saat ia lagi-lagi memadangi wajahnya dilayar kaca.wajah putih tampa noda sedikit pun,mata hijau tua yang sangat jernih, hidung yang mancung,alis yang terbentuk sempurna tampa bantuan pensil alis,pipi yang sedikit beriisi dan satu lagi bibir yang sangat indah bahkan telihat merah alami.

Bahkan sekarang wajah dari gadis itu bisa dibilang mirip akan bidadari seolah jatuh dari ketingian awan, sangat sempurna apalagi badan yang tak gemuk dan tak kurus itu menambah nilai plus.

"Sangat cantik,bahkan lebih dari aku dulu, ya meskipun dulu aku lebih tinggi dari pada sekarang".kehidupan dulu serena memiliki tinggi diatas rata-rata tingin wanita dengan tingi 183 cm

Namun dikehidupan kedua ini ia hanya memiliki tinggi setingi 169 saja.

Serena mulai duduk di kursi meja rias dengan tangan tak henti-hetinya menyentuh benda-benda mahal didepanya yang sekarang sudah menjadi miliknya sepenuhnya.

"Dari pikiran tubuh ini,sekarang aku sudah menjadi ibu yang baru saja melahirkan seorang putra"

Matanya melotot beberapa saat "Berati, aku juga menjadi istri?!"

ARESERENA ; imperfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang