10.00

16.9K 950 7
                                    

Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°

Ares mengabaikan lirikan pedas serta tatapan tajam dari istrinya yang kini tengah duduk bersedekap dada didepanya, Ares lebih mementingkan mengurut alisnya turun ke sela-sela hidung mencoba mengurangi rasa pening yang menyerang kepalanya.

Kepalanya seolah disuruh berputar tanpa henti, seluruh prabotan yang berada disekitarnya terasa berputar Abstrak di kepalanya.

Tapi rasa kesalnya begitu besar mengarah pada duo gengsrek itu, setelah sampai depan pintu utama, Nix dan Lion segera memencet bel dipintu utama dengan tangan yang setia mengandeng temannya yang mabuk.

Tak lama serena keluar dengan baju tidur yang melekat ditubuhnya bercorak beruang, Nix dan Lion tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka mengada-ngada bagimana semua terjadi hingga Ares sampai mabuk.

Bahkan Lion mengarah lebih gila lagi, bahwa tadi Ares-suaminya sempat ingin bermain dengan jalang dibar sana.

Dari kejadian itu Ares bersumpah jika peningnya sudah mereda, ia akan menghajar keduanya. Karena omong kosong mereka ia dijewer habis-habisan oleh istrinya.

Bukan sampai situ, bahkan ia dimarahi habis-habisan tanpa henti, dan kalian tau Ares tak mengublisnya karena kepala yang terasa berat itu merasuk ke-kepalanya yang membuat kata-kata itu tak masuk kedalam pikiranya.

"Kau mendegarkanya tidak, Ares?!"Ares hanya diam dengan memejamkan mata sejenak.

"Suaramu mengaguku!" Lirihnya.

"Kau gila Ares, kau yang sudah menuduhku selingkuh dibelakangmu, tapi apa denganmu! kau hampir saja melakukan hal yang tidak-tidak bersama jalang itu!"

''Tapi benarkan!, Kau selingkuh dibelakangku!"

"Kau sendari tadi mengelak ketika aku mau menjelaskan, bahkan kau meningalkanku sendirian dan lebih memilih pergi ke club untuk itu!"

"Kenapa memangnya?"

"Aku muak dengamu, kau melakukan kesalahan ini kedua kalinya Serena!"

"Iya memang aku akuin dulu aku selingkuh dibelakangmu, tapi itu dulu Ares, aku sekarang sudah berubah!"

Ares terkekeh," Berubah?, kau masih selingkuh berubah?!, aku sudah salah mempercayaimu yang kukira sudah berubah, nyatanya tidak. Kau suka berselingkuh"

Serena menatap nyalang Ares yang tengah duduk didepanya, "Kau baj*ngan Ares!"

"Ya, memang aku baj*ngan, lalu apa mau mu?"

Hening sesat terjadi, Ares semakin berbicara sendiri. Tapi apakah benar jika orang sedang mabuk dia akan berkata yang sama denagn hatinya [kebenaran].

"Serena, aku ingin berubah tapi kenapa kau malah selingkuh dengan laki-laki jelek diluaran sana?!"

Serena melipatkan tangan didadanya dengan

mata yang masih menatap Ares dengan telinga yang setia mendegarkanya. Ares menujukan dadanya sendiri, matanya

berkaca-kaca, "Kau tau Serena,disini sakit saat

kau berkata manis selain diriku!"

"Aku tak mau kehilanganmu lagi serena...'

ARESERENA ; imperfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang