13.00

11.9K 777 1
                                    

️🔫Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°

Serena kini tengah sibuk dengan alat masaknya, ia membuat berbagai makanan siang untuk orang dimasion ini serta membuatkan bekal untuk suaminya dikantor.

Serena kini memotong daging sapi berbentuk dadu untuk dipadukan dengan santan dan ia masak hingga santan itu mengering dan daging empuk. Makanan yang sudah dikenal dunia dengan makan khas indonesia.

Rendang!

Serena juga sudah menyiapkan beberbagai lauk pauk untuk menemani menyangap daging berempah itu seperti, sayur nangka, daun singkong, sambal hijau serta kerupuk.

3

Serena sengaja memasak ala makanan padang ini, karena Ares jarang sekali makan makanan lokal.

Ia ingin Ares merasakan makanan dari daerahnya dulu ia tempati sebelum jiwanya disini. Lagi pula Ares itu menyukai makanan asalkan sehat dan higenis.

Tapi sekali-kali tak apa kali ya memberi makanan belemak ke Ares. Ia juga akan bertanya pada Ares bagaimana masakanya yang terasa enak ini.

Setelah selesai,Serena mengisi rantangnya dengan makanan yang sudah ia buat.Serena manaruhnya para nakas Dapur.

Serena menoleh pada Bi Imah yang tengah menyiapakan makanan yang baru saja ia buat untuk sang anak.
Bubur tim.

Umur baby avan yang sudah berada di 9 bulan, Serena mulai memberi makanan pada anaknya yang bertektur agak kasar.

Dimulai dari bubur tim yang ia buat dicampur dengan bayam yang sudah ia hancurkan beserta salmon. Serena juga sudah menyaring sebagian bubur tim untuk anaknya.

"Bibi biar,aku yang menyiapkan" ujar Serena pada Bi Imah.

Bi imah menoleh, ia terseyum "Baiklah, bibi akan mengurus lainya, Serena"

Serena mengaguk, ia mengambil alih menyiapkan bubur tim untuk ditaruh pada mangkuk kecil dan menutupnya. Ia berencana akan memberi makan Anaknya Avan dikantor Ares.

Karena baru saja baby avan bersikeras untuk untuk meminum asi sangat banyak sebelum makan,karena tak mau menangung resiko ananya muntah karena perut yang penuh, Serena akan memberi waktu perut embul anaknya ini untuk memproses air asinya terlebih dahulu.

Dan soal pangilan Bi imah pada Serena.ia yang meminta, tak baik kan jika orang yang lebih tuanya menyebutnya nyoya meskipun ia atasanya. Namun rasa ketidak enakan menyuruh Serena menganti nama pangilan menjadi nama saja dan itu juga disetujui Bi imah.

"Selesai!" Ujar Serena menatap bangga
makanan yang sudah ia masak.

"Pinter juga aku masak ya"guman Serena tekekeh.

Ia teringat masa lalunya yang menjadi pengacara muda, bahkan ia tak pandai sekali dalam urusan masak memasak karena waktunya hanya untuk mengurusi hukum dan hukum.

ARESERENA ; imperfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang