05.00

21.9K 1.6K 20
                                    

🔫Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°

Semerbak wangi bungga yang khas dipadukan dengan aroma terapi tanah yang lembab akibat turunnya air hujan menambah kedan tenang dipagi hari ini.

Dedaunan berguguran seiiring angin menerjangnya hingga jatuh kepermukaan tanah itu, ibu satu anak itu sedang menikmati bertapa asrinya udara dipagi ini.

Setelah mengikuti aktivitas seperti biasa, melanjutkan dengan menejemur sang anak agar terpapar sinar matahari guna untuk mendapatkan vitamin yang sangat bagus itu.

Tak lupa juga ia sudah memberi asi pada sang anak untuk memulai aktivitasnya, kini Serena sudah membereskan semuanya dan ia taruh pada ranjang sebelah kanan kursi yang nantinya akan diambil oleh maid.

Sereha berserta anak distroller berjalan menuju meja makan, meminta makanan guna untuk memberi makan cacing-cacing diperutnta yang terus meronta-ronta.

Dimeja panjang penuh dengan hidangan makanan yang mengiurkan, terdapat laki-laki yang sudah rapi dengan balutan kemeja hitam dan jas abu-abu gelap yang disampirkan dipungung kursi yang Dia tumpangi.

Sedangkan Ares hanya fokus dengan makanannya yang berada dihadapanya, sepotong sandwich yang ditemani segelas susu.

Berbeda dengan Serena yang sekarag tengah duduk manis mengabaikan lirikan sang Suami. Ia segera mengambil seporsi nasi goreng ditambah dengan ayam serta telur ditemani oleh segelas susu dan air putih agar tidak tersedat nantinya.

Ia membuat Ares mengerut alis binggung, Meskipun Ia sering mengalami perjalanan Bisnis dan menyebabkan meningalkan Masion dalam kurung waktu yang tidak sebentar

Tapi diam-diam Ares tau betul bahwa wanita disampingnya ini terus saja melaluman diet ketat dengan Sarapan hanya sebuah kentang sedangkan minumannya teh hijau saja

"Tumben sekali, Kau tak melakukan diet ketatmu Itu"

Serena hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan makananya lagi yang menurutnya lezat "Terserahku aku yang makan kenapa kau yang repot"

Ares hanya menaikan alis mendegar nada judes dari istrinya "Kenapa kau marah seperti itu, bahkan aku tak mengagumu sedikit pun"

Sang bodyguard dan para maid melongo melihat sang majikan mengeluarkan berbagai kata uang cukup panjang yang pernah mereka dengar

"Suaramu itu yang mengagu ku" cuek Serena, Pagi ini moodnya sangatlah hancur karena kedatangan bulan yang tiba-tiba,  maka dari itu Ia melamakan menghidup aroma segar taman belakang dan itu ternyata tida membuat moodnya baik kesedia kala

"Cih!"

"Tumben kau sarapan dirumah" celetuk Serena tiba-tiba setelah keheningan tadi melanda labih tepatmya Ares yang mencoba merendamkan emosi pagi ini, gara-gara istrinya itu. Entah apa masalahnya

"Ini rumahku, Jadi wajar aku sarapan disini bukan?"

Serena mengaguk, meneguk pelan air putih didalam gelas " Aku hanya penasaran, Kau pasti tau kau jarang sekali untuk makan dirumah besar kita ini"
Ares tersenyum miring mendegar sang istri menkan suara kita padanya.

ARESERENA ; imperfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang