06.00

20.3K 1.3K 25
                                    

🔫Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°

Serena menelan ludah gugup, wajahnya menujukan cengiran khasnya berbeda dengan hatinya yang tengah ketar-ketir menghadapi tiran kejan yang tengah berdiri kokoh didepanya

"Kau melakukan kesalahan serena?! " Serena mengeleng pelan

Ares menghembuskan nafas berkali-kali akibat kecerobohan istrinya yang tidak memakai popok pada anakanya dan anakknya yang begitu sembarangan mengecinginya.

Ia jadi membantalkan mitting penting yang bisa memnghasilkan keuntungan yang sangat banyak bagi dirinya dan perusahaanya

"Lalu, jika kau tak berbuat Kesalahan, kenapa bisa baby Avan mengompoliku?"

Serena mentap sinis Suaminya. Baru dikecingi saja sudah marah marah lalu apa kabar dengannya yang setiap hari mengurusi pup anaknya

"Sudahlah Ares, anaku itu hanya mengencingimu bukan membunuhmu, jadi stop memarahiku"

"Tap---

"Kau tau, aki yang setiap hari mengurusi pup anakmu saja aku tidak mengeluh"sombong Serena, wajahnya mendongak memperlihatkan kesombongan mentalnya dalam mengurus anak bayi

"Itukan kewajibanmu" elak Ares membuat Serena mendegus

"Mengurus anak bukan hanya kewajiban ibu saja Ares!tetapi  juga dengan ayahnya yang berkewajiban mengurus anak bersama istrinya setelah berkewajiban untuk berkeja!"

"Dasar ceo bodoh"guman lirih Serena

"Aku akan menga---
Ucapan Serena terpotong, Saat bau menyegat mengudara dengan sendirinya setelah kentut kecil terdegar.

Mereka berdua serempak menoleh pada sang anak yang tertawa dengan tangan yang digerak-gerakan mengudara
Serena menatap sang suami yang menaikan alis dengan tatapan sulit diartikan

"Karena kita mempunyai kewajiban yang sama yaitu mengurus anak, Sekarang gantian kau yang mengantikan dan membersihkan popok anakmu!"

Ares mengeleng keras "Masih ada kau, jadi kau saja yang mengantikanya!"

"Lagian aku juga tidak tau caranya bagaimana "elak Ares dengan menatap Tajam Serena yang hanya diacuhkan olehnya

"Ayolah Ares, aku harus mengurus datang bilan ku dulu, Perutku rasanya sangat sakit jika berjalan" Serena mengelurkan pupy eyesnya.

Ares mendegus sagat keras, kenapa menjadi seperti ini

Serena terkekeh "Baby Avan kamu akan diusus oleh papamu, jadi jangan menyusahakan papamu, okay"

Ares segera mengambil anaknya dari gendongan istrinya dengan pelan

"Tersenyumlah, kau makin jelek dengan muka datarmu itu"

ARESERENA ; imperfect wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang