ARESERENA ; imperfect wife

19.00

Happy Reading🔫

♻️Makasih yang mau mampir♻️

Jangan pelit dengan vote dan comnt karena itu gratis!

Kalo ada Typo mohon Maaf sebesar-besarnya🙏

°°°

Keluarga terkenal itu bercanda tawa dimeja makan yang dipesan khusus, mereka tak henti-hentinya tertawa akibat kelakuan Avan yang unik.

Bahkan kini Serena dan Bianca sudah seperti ibu dan anak sangking dekatnya karena pertemuan ini. Bahkan Ares seperti terlupakan oleh Bianca karena kehadiran Serena dan Avan, namun Ares beruntuh itu ketika kedua malaikatnya dan buah hatinya akur.

Serena berhenti tertawa sejenak, perutnya ingin mengeluarkan cairan. Dengan cepat ia meminta izin untuk kebelakang. Mereka mengaguk berbeda dengan Ares yang ingin mengikuti namun ditolak oleh Serena.

Serena berjalan menuju kamar mandi cewek yang berada belakang. Serena mendesah lega, dengan pelan ia membenarkan pakaianya dan berjalan keluar dari kamar mandi.

Saat membenarkan gaunya yang terkena air, Serena dikejutkan dengan suara yang terdengar familiar.

"Ohh, Teryata disini ada mantan tersayang kamu baby" ucap sinis seorang wanita dengan gaun merah gelamornya bergelut manja ditangan seorang laki-laki yang terpaku padanya.

Serena yang ling-lung dengan kondisi ini hanya tersenyum tipis saat laki-laki itu menatapnya dengan terpaku.

"Baby!" Dengan sekali sentakan Laki-laki yang  bernama Brian itu memutuskan pandangan begitu juga dengan Serena.

"Amel jangan keras-keras!"

Mata Serena melotot tak percaya, jadi dihadapanya ini Prontagonis Wanita? Tapi kenapa sifat dan penampilanya berbeda jauh dengan yang di novel hingga Serena tak sadar bahwa itu Prontagonisnya.

"Maaf Brian! Lagian kamu sih udah mantan kenapa masih ditatap gitu, ihh" 

Lagi-lagi matanya melotot mendegar kenyataan bahwa laki-laki yang bersama Amel adalah Mantanya pacarnya waktu dijenjang SMA kelas 3.

"Ngak usah ngarep lo Ser! Brian udah jadi milik gue, jadi ngak bisa lo milikin lagi!"

Serena hanya diam.

"Brian udah nemuin wanita yang lebih baik dari pada Lo! Lebih cantik, lebih sexy, lebih pintar dari pada lo! Ya kan Sayang?" Tanya Amel genit pada Brian yang terlihat risih.

"I-Iya"

"Mungkin sembutan jalang lebih cocok buat lo" bagaikan tersambar petir Serena berkata begitu melihat cara berpakaian Amel yang memperlihatakan lengkuk tubuhnya.

Serena malah kasihan dengan Brian yang  baik hati ini ditemukan dengan perempuan gandungan yang akan menjadi Istrinya.

"APA LO BILANG!" Amel berteriak marah, hidungnya kembang-kempis.

Serena meringis ketiaka mereka menjadi pusat perhatian karena suara toa Amel.

Dengan amarah Amel berjalan angkuh didepan Serena, tanganya ingin menarik rambut Serena namun di urungkan ketika tanganya disentak kasar oleh Ares yang entah kapan dibelakang Serena.

Serena mengerutkan alisnya, ketika melihat Amel seperti merubah sikapnya dengan memebenarkan pakaianya dan beralih pada Ares dengan tatapan penuh harapan.

Serena jadi kesal, apakah ada hubungan Suaminya dengan Amel-Amel ini!

"Jangan coba-coba menyentuh milik saya!"Sentak Ares dengan mata yang menajam.