cinta vs benci

1.6K 138 0
                                    

Kini semuanya sibuk mempersiapkan pernikahan mala dan rakha yang akan berlangsung 3 hari lagi.

~ Butik ~

" Hmm,kayaknya kebaya yang ini deh cocok buat lo,atau yang ini ya " ucap devi binggung memilih satu gaun yang akan dipakai saat acara "
" yang ini deh lebih cocok,dev kalau itu terlalu mencolok "
" cantika,sygku ,ngk ya masa di acara pernikahan,pengantinya pakai kebaya hitam,yang ada dikira mau melayat "
" emangnya warna hitam,cuma untuk dipakai melayat,ngk ya warna hitam tuh damage,mahal "
" ya,tapi kan suram banget keliataanya,lebih baik warna pink "
" dev,kalau pink tuh terlalu mencolok,keliatan lebay banget "
" udah udah kalian jangan buat gue pusing "
" sorry,kita kan ingin yang terbaik buat lo "
" iya,kan ini adalah acara wedding sahabat kita "
" gue tau,tapi lo berdua tau bahwa gue ngk ingin pernikahan ini,gue tuh binggung,apa gue salah nerima ini semua "
" mala,dengarin gue kalau lo ngk mau ya udh,batalin semuanya selagi belum terlambat,tapi lo pasti tau konsekuensinya,dan apa lo siap kehilangan semua yang lo punya saat ini ,walaupun lo masih punya kita "
" devi benar,kalau lo ingin batalin semuanya,dan kalau nantinya lo akan kehilangan semuanya kita sahabat sahabat lo,akan selalu ada disamping lo "
" makasih guys,gue saling kalian ,thank udh selalu ada buat gue "

~ Kafe ~

" cake udh,minuman udh,kayaknya bagian komsumsi untuk acara udh beres semua" ucap violet yang bertugas di sesi komsumsi
" haura,gimana dekorasinya udh beres belum "
" udh,tinggal lampu aja "
" pokoknya harus sempurna "
" guys,udh dulu bicara soal itu,gue mau malam ini kita ngk ngebahas itu dulu,gue mau happy "
" nah,betul tuh kapan lagi kita bisa kumpul kumpul bareng kayak gini,pasti kedepannya akan ada banyak kesibukan " ucap devi
" gimana kalau kita ke pantai,lalu barbeque an " usul cantika
" ide yang bagus tuh,gue setuju"
" guys,malam gini,gimana kalau kita ngajak cowok gitu,supaya aman "
" oke,gue telpon abang gue"
" eby gitu " lirih violet sambil tersenyum
" iya,kan lo bisa pdkt ya kan"
" iih,ngk ya dev "
" ngk ngk tapi pipinya merah"

~ pantai ~

" besok,apa gue bisa kumpul bareng kalian lagi ya" ucap mala sambil ngeliat bintang
" harus dong,gimanapun kedepannya hubungan kita ngk boleh renggang,kalau ada waktu kita kumpul kumpul lagi kayak gini"ucap devi
" dev,gimana dengan impian lo "
" akan segera terwujud,gue udh daftarin diri gue untuk ikut ajang nyanyi"
" bagus,terus lo cantika gimana "
" gue ngk tau,untuk itu nyokap gue yang ngatur"
" lo haura,violet "
"Kalau aku sih fokus kuliah,kerja supaya bisa terbiasa "
" kalau gue sih ya,fokus untuk tetap bertahan "
" kalian tau ngk,sahabat dengan kalian,gue banyak belajar dari lo dev,walau kedua orang tua lo sibuk,dan suka ngekang lo tapi lo ngk pernah jadi anak nakal,tapi malah lo nunjukin bahwa tanpa mereka lo bisa,dan lo ngk akan pernah berubah,terus lo cantika walau lo anak yang sangat dimanjakan orang tua,tapi lo ngk pernah jadi orang yang semena mena,lo bahkan mau berusaha untuk diri lo sendiri, kmu haura gue salut walau dari keluarga yang ekonominya rendah tapi lo ngk buat jadi alasan buat ngapai cita cita lo,dan terakhir lo violet walau ngk punya keluarga,tapi lo tetap happy dan ngk pernah sedih sedikitpun"

" mala,lo tau ngk sih omongan lo tuh berat banget,gue jadi ngantuk"
" girls,ayo pulang udh tengah malam banget nih,entar masuk angin"
" iya"
" violet,pakai sweater,supaya ngk masuk angin"
" cie cie perhatian banget sih"
" kalian juga"

~ acara pernikahan ~

Tiba saatnya hal yang ditunggu tunggu,sedari tadi jantung mala ngk berhenti berdetak,gimana ngk calon suaminya guanteng banget
" ya allah,imam gue kok nganteng banget sih " batin mala
" hmm,yang kemarin katanya terpaksa,kok sekarang malah tersipu" sindir devi
" berisik"
"Dev,udh liat tuh si mala salting " ejek cantika
" kalian berdua ya,ngk habis habisnya nyindir gue "
____
" "Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda raden rakha bin omar daniel dengan anak saya yang bernama basmalah gralind dengan maskawinnya berupa alat shalat,dan uang sebesar 100 juta, tunai."
" Saya terima nikahnya dan kawinnya basmalah gralind binti lian firman dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai "
" bagaimana saksi,apakah sah "
" sah"
"Baarakallahu likulii wahidimmingkumaa fii shaahibihi wa jama'a bainakumma fii khayrin,amin"
" amin"

Mala pun memasangakan cincin di jari rakha,begitu juga rakha.selanjutnya rakha mencium kening mala dan mengucapkan doa.
" ya allah,setelah ini tuntunlah hamba,agar bisa menjadi suami yang baik untuk istri hamba " batin rakha.

Tibalah acara sungkem kepada kedua orang tua baik pembelai laki laki maupun wanita.disinilah tak henti hentinya air mata mala mengalir karena sebentar lagi ia akan berpisah dengan mama rani dan juga adiknya bima.

Acara selanjutnya yaitu acara lempar bunga,dan bunga itu berhasil didapat oleh violet dan eby
" waw,kalian berdua,sebentar lagi nyusul " teriak devi
" guys,kayaknya nanti kita akan sibuk lagi deh "
" apaan sih"
" iih,salting nih "

Selamjutnya acara resepsi dan foto bareng.
Saat acara resepsi
" eeh,lo gue ngk kenal lo,tapi gue berharap besar lo ngk akan buat sahabat gue ini menderita,kalau sampai dia ngeluh sama gue maka gue hajar lo " ucap devi
" mala,kalau dia nyakitin lo dan kdrt nih misalnya kita akan datang dan ngehajar walau dia suami lo " ucap cantika
" udh,guys jangan kayak preman ,malu " lirih violet
" mala,aku doain moga pernikahan kalian selalu bahagia " ucap haura
" dan dijauhin dari masalah masalah" ucap violet
Lalu memeluk keempat sahabatnya itu,tangis haru mengalir di wajah mereka,dan isak tangis dari mala tak henti henti.
" udh guys jangan nangis,liat tuh mala mascaranya luntur "
" bedak gue,iih luntur guys "
" vioelet,jangan sampai ingus lo juga keluar dong "
" apaan sih lo,gue ngk jorok ya "
" gue pasti akan rindu sama semua ini "

~ kamar ~

Kini mala telah berada di kamar yang sama dengan rakha,tepatnya di kamar rakha ,dan rasanya kayak aneh karena dia akan tinggal di kamar yang sama dengan laki laki yang sekarang telah menjadi suaminya.

Mala melepaskan kebayanya,dan mengantinya dengan pakaian tidur,dan pintu terbuka menampilkan sosok rakha.

Rakha menghampiri mala,dan membuat jantung mala tak berhenti berdetak.tapi kata kata yang ducapkan rakha seketika membuat mala hancur,dan menatap rakha dengan rasa benci.

" lo tau kan,bahwa pernikahan ini ngk dilandasi cinta,tapi terpaksa,dan gue terpaksa nerima lo jadi istri gue"
" karena pernikahan ini terpaksa,gue berharap lo ngk terlalu terosebsi dengan ini semua,dan yang perlu lo tau gue ngk akan biarim lo mengangu hidup gue"
"Jadi cukup mengangap ini pernikahan untuk membuat orang tua kita bahagia,bukan lo dan gue"

Rakha mendorong bahu mala sedikit hingga tersungkur di kasur,lalu ia segera ke kamar mandi.
" ahh " mala berusaha untuk menahan napas,bayangan itu kembali menghantuinya,bayangan mamanya yang selalu diperlakukan buruk oleh papanya
" gue,knp gue lupa kalau pernikahan ini itu terpaksa,knp gue malah berharap lebih saat dia nyium kening gue "
" ngk,gue ngk akan biarin dia memperlakukan gue sama kayak papa memperlakukan mama.

Saat rakha keluar,mala lalu menghampirinya dan menampar pipi rakha.
" lo dengar ya,gue ngk akan biarin lo semena mena ke gue,dan satu hal lagi sama kayak lo yang terpaksa,gue juga begitu jadi gue ngk berminat buat suka sama lo "
" bagus " ucap rakha lalu ia keluar dari kamar dan mengambil kunci
" lo bisa tidur di kasur ,gue tidur di sofa,oh ya kunci kamarnya jangan sampai orang rumah tau kalau gue keluar "

#######


Impian sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang