Impian sahabat

motivasi hidup

Setelah sampai di asrama,devi segera membuka hadiah yg diberikah afan,teryata afan menghadiahkannya sebuah lagu yg diciptakan khusus buat devi lengkap dgn nada dan not nya
Lalu ada secarik kertas,devi pun membuka dan membacanya
" sorry gue ngk bisa ngasih hadiah mahal dan istimewa,jadi gue berinisiatif buatin lo sebuah lagu,gue pingin lo hapalin,kalau lo udh hapal,gue pingin kita duetin dan bawain pas ada waktunya di panggung,jadi dihapal ya " devi membacanya dgn penuh senyuman rasanya sesak di dada sedikit berkurang.
" cowok yg aneh,tapi knp gue tertarik ya,makasih fan berkat lo gue jadi tambah semangat buat audisi.

Devi pun mulai membaca lirik lagu yg ditulis afan
" bagus banget,dan menyentuh banget,nih anak emang berbakat" puji devi
" dev,kmu belum tidur " tanya aqilah
" ooh,ini mau tidur "
" dev,hari ini penampilan kmu bagus banget,aku jadi insecure "
" hah,jgn insecure dong qil,lo juga harus semangat "
" makasih dev,doain aku ya besok"
" iya,aku doain "
" doa,gue terakhir kali kapan ya "

Devi segera ambil wudhu,lalu melaksanakan kewajibannya,meminta maaf dan juga meminta doa untuk orang yg disayang,termasuk di doa devi iya teringat akan afan ,entah knp setelah berdoa devi tersenyum lalu tertidur lelap,dalam tidurnya ia bermimpi tentang afan.

~~~~~
Setelah memutuskan untuk minggat dari rumah,dan memulai hidup mandiri,kini eby mutusin buat mengembalikan semua yg telah diberikan oleh papi nya,bahkan mobil nya

" eby apa kmu yakin tentang ini " tanya papi berharap eby tidak melakukan ini
" maaf pi,eby rasa sdh waktunya eby untuk mandiri "
" tapi untuk apa mengembalikan semua yg papi berikan ke kmu"
" pi,dgn eby masih menikmati pemberian papi,berarti eby belum siap.mandiri "
" terus bagaimana kuliah kmu"
" eby akan tetap melanjutkannya"
" baiklah kalau ini sdh keputusan kmu,tapi dgr papi baik baik,kapan saja kmu butuh papi,papi akan selalu ada buat kmu"
" iya pi "

Sekarang eby harus berpikir ke depannya,jadi eby mutusin buat ketemu sahabatnya.
" bro,tumben banget lo ngajak gue ketemuan " tanya zaki,sahabat eby
" ada yg ingin gue omongin sama lo"
" wah kayaknya berat ya bro"
" hmm,gitulah,zak gue tau sama kayak gue,lo juga berusaha buat hidup lo,dan gue tau lo ngerti tentang beratnya kehidupan,dan itu gue pingin,ahh susah deh gue jelasin"
" jelasin aja,gue siap ngedengarin,apa ini ada masalah dgn lo yg jarang gabung sekarang"
" zak,karena lo sohib gue,dan gue ngk bisa bagi ke siapa,gue ingin berbagi kehidupan gue ke lo,dan gue harap lo bisa ngebantu gue"
" bro,lo kenal gue,gue udh bilang kan sama lo,kapan aja lo butuh gue,gue akan siap ngebantu lo "
" thaks bro "
" jadi apa masalahnya "
" gue udh mutusin buat hidup mandiri,jadi gue butuh modal untuk itu"
" jadi,lo butuh modal buat apa,lo mau buka usaha "
" rencanayq gitu,lagian gue kan pandai masak,gue rencananya mau buka warung gitu "
" wah ,keren tuh,kalau bisa warung nya harus keren,kan lo tau sekarang udh jaman now,jadi lo harus pandai dlm berbisnis"
" iya gue tau,dan gue udh ada rancangannya,tapi untuk itu gue butuh modal "
" oke,jadi lo pingin pinjam uang ke gue,berapa bro "
" ya,gue ngk maksa lo sih,lo mau ngasih gue pinjam berapa terserah lo deh "
" oke,karena lo sohib gue,dan gue kenal lo,lo orang yg optimis,jadi gue akan investasi uang gue,jadi gue ngk akan ngasih bunga ke uang yg gue pinjam"
" thanks bro,gue janji ,gua akan betul betul ngejalanin bisnis ini"
" gue percaya sama lo,jadi gue akan transferin lo 50 juta "
" gila,serius lo"
" serius,cukup ngk "
" wah ,itu mah lebih dari cukup bro,thaks zak,lo emang sohib gue"

Begitulah persahabatan zaki dan eby mereka sama sama anak broken home,jadi zaki mengerti banget tentang masalah eby.

~~~~
Haura yg pulang dari pasar setelah membeli kebutuhan untuk dapur,karena stok makanan udh habis,dan bibi tertua nyuruh dia buat belanja
Haura ke pasar ditemani oleh zayyan,karena disuruh mala
" zay,lo temanin sahabat gue ke pasar,gue soalnya mau ada kuliah nih"
" oke buk bos "
" mal,ngk usah,aku bisa sendiri kok"
" haura,ini perintah gue,jadi lo ngk boleh ngelawan"
" ya udh,makasih tuan"
" lo ngk usah panggil gue tuan,panggil aja zay "
" iya thaks zay"