Maaf

627 88 0
                                    

Mala yang baru pulang sekolah mendengar kabar bahwa neneknya masuk rumah sakit.
Entah knp rasanya mendengar kabar nenek masuk rumah sakit mala biasa aja,ngk ada perasaan sedih atau perasaan apapun,semuanya seolah biasa aja.
Sampai mama rani yang kini tengah hamil besar lalu menelpon mala dan meminta mala untuk ke rumah sakit
" gue izin sama lo,mau ke rumah sakit"ujar mala ke rakha
" siapa yg sakit"
" nenek"
" nek rasyim"
" hmm"
" gue ikut"

Mala juga tdk lupa izin ke mertuanya.
Bersama rakha dia ke rumah sakit,dan tdk lupa tadi rakha membeli parsel buah untuk nenek,dan mala pun biasa aja
" gue kok,ngerasa lo biasa aja,ngk ada rasa khawatir"
" emangnya lo mau gue apa,ke orang yg buat gue mati rasa"ujar mala
" tapi gimanapun dia nenek lo"
" ya kalau dia ngangap gue cucunya"
" sampai kapan lo dendam sama nenek lo,ngk ada faedahnya nyimpan dendam terlalu lama"
" gue ngk tau,tapi gue ngk dendam kok,cuma gue udh terlalu jauh,jadi gue tuh udh ngk punya rasa apapun ke nenek gue"

Percapakapan itu pun akhir ditutup karena telah sampai di rumah sakit,dan saat itu mala meliat papa irwan terlihat lesu dan tak terurus,entah knp rasanya juga biasa aja.

" menantu " ujar papa nya
" pak irwan,bagaimana kondisi nenek rasyim"
" keadaan nenek tdk stabil,kondisi semakin memburuk"ujar ayah
" pak irwan sepertinya anda keliatan kurang sehat,bagaimana kalau anda pulang dulu,biar giliran kmi yg jaga nenek"ujar rakha
" makasih menantu" ujar papa,tapi pandangan mata tertuju kepada mala yang diam,entah knp siratan mata itu seolah olah mengatakan perasaan papanya

Dan baru saja beberapa langkah,papa irwan hampir saja jatuh,kalau rakha tdk menopangnya.
" pak irwan,sepertinya saya yg akan mengantar anda pulang"ujar rakha,lalu menyiratkan mata bahwa ia akan pergi mengantar papa irwan
" aku akan tunggu disini"ujar mala

Saat di mobil....
" menantu,apa papa boleh bicara sesuatu"ujar papa irwan
" tentu pak irwan"
" menantu,apakah mala bersikap baik kepada menantu,dan apakah menantu mencintai mala putri saya"
" pak irwan,selama ini mala selalu berusaha menjadi istri dan menantu yg baik,dan soal cintai saya menghargai mala dan begitu juga mala"ujar rakha
" ahh,akhirnya saya tenang menantu,saya tdk ingin putri saya menderita lagi"
" saya tau,bahwa anda menyesali perbuatan anda dulu,dan saya yakin di lubuk hati mala,ia masih menyayangi anda"ujar rakha
" saya tdk berharap soal itu,asalkan mala bahagia,maka saya juga akan bahagia"

Di lain sisi,suster mengatakan bahwa nenek ingin bertemu mala
" apa ada keluarga pasien yg bernama mala"ujar suster
" saya sus ,iya ada apa"
" maaf kak mala,nek rasyim ingin bertemu"
" baik saya akan masuk"

Suster lalu meninggalkan mala dgn nenek rasyim,kondisi nenek begitu buruk,mala bisa meliat sendiri.nenek juga berusaha bicara dgn mala,tapi nenek sgt sulit untuk mengucapkannya.
Tapi nenek memberikan sebuah buku sampul coklat ke mala,dan mengatakan
" maaf " ujar nenek sambil tersenyum lalu juga merapikan rambut mala
Mendengar ucapan selama ini yg selalu mala tunggu.
Mala menititkkan air mata,ia rapuh saat nenek mengatakan maaf,entah knp beban di pundaknya serta beribu rasa sakit yg nenek berikan semua rasa nya hilang.
" nek,cepat sembuh"ujar mala sambil mencium neneknya
" syg,maaf,moga kmu bahagia"ujar nenek dan itu hal terakhir yg nenek ucapkan sebelum akhirnya nenek pergi untuk selama lamanya
" nenek,nenek,suster" mala teriak memangil suster,dan suster serta dokter datang dan memeriksa nenek

" maaf kak,nenek anda sudah tdk tertolong,nenek sudah tdk ada,anda harus mengiklaskannya" ujar suster
" tdk,nenek,nek mala udh maafin nenek,maafin mala juga nek"ujar mala lalu menciuk nenek rasyim terakhir kalinya

Setelah pemakaman nenek rasyim,mala lalu membuka buku sampul coklat yg diberikan nenek,disana terdapat foto mala saat kecil dan juga foto bima serta ada juga tulisan nenek
" mala syg,nenek tau nenek emang orang yg egois,gara gara nenek,kmu kehilangan ibumu,gara gara nenek juga kmu hidup menderita atas kebencian ayahmh,dan gara gara nenek juga keluarga barumu hidup menderita,coba saja nenek menyadari kesalahan nenek sejak awal,maka nenek ingin sekali memanjakan mala layaknya seorang nenek ke cucunya,tapi apa daya nak,kebencian dan dendam neneklah yg membawa nenek ke tahap ini"ujar mala membaca surat nenek
" nenek bukanlah nenek kandungmu,melainkan nenek tiri,dan ayahmu adalah anak tiri yg nenek besarkan,nenek melakukan ini semua untuk membalaskan dendam atas rasa sakit yg nenek rasakan selama ini,tanpa nenek sadari nenek sudah terlalu jahat"ujar tulisan nenek
" syg,kalau mala liat ini,berarti nenekmu yang selama ini menjadi parasit di hidup kalian,sudah pergi,dan nenek berharap mala memaafkna papa nak,papa mu tdk bersalah,bagimanapun dia cuma seorang anak yg ingin berbakti ke orang yg mau menerimanya dan membesarkan walaupun dia tau bahwa dia adalah anak haram"ujar tulisan nenek
" mala syg,nenek tau bahwa mama rani sedang mengandung kan,syg nenek minta tolong satukan kembali papa dgn mama rani,nak lihatlah papamu semenjak bercerai hidupmu begitu kacau"
" satu lagi terimalah kehidupanmu syg,cintailah suaminya,karena mala beruntung menikah dgn keluarga yg baik,dan juga nenek juga ingin memberitau selama ini nenek syg banget sama mala,foto foto mala saat kecil nenek simpan dgn baik,tapi nenek sungkan untuk mengatakan itu,selamat tinggal syg,jadilah wanita yg kuat nak,dan kalau bisa hilangkan semua dendam,karena tdk akan gunanya menyimpan semua dendam"ujar tulisan nenek

Mala menangis membacanya tulisan nenek,dan ia juga meliat kalung yg dulu mala buang,yaitu kalung yg nenek berikan.
" maafin mala nenek" ujar mala
Rakha datang dan lalu memberikan pelukan ke mala
" kha,gue minta lo terima gue ya,gue mau berbakti sebagai istri ke lo"ujar mala
" hilangkan semua benci lo ke gue,gue cuma mau hidup dgn baik tanpa dendam lagi,gue udh capek kha"ujar mala
" lo tau selama ini,gue ngk pernah benci sama lo,gue bahkan udh lama suka sama lo,tapi gue tau lo itu orangnya ngk percaya cinta,jadi gue pakai cara ini,seolah olah gue benci sama lo"ujar rakha
" jadi,lo ngk benci gue"
" ngk,malahan gue syg banget sama lo"
" kha,gue akan belajar mencintai lo"

Di balik itu papa irwan tersenyum
Setelah membaca tulisan di buku nenek,mala dan rakha lalu pergi ke mama rani
" mama" peluk mala
" syg,mama turut berduka cita atas kepergian nenek"ujar mama rani
" mama,mala boleh bertanya"
" boleh syg"
" apakah mama membenci nenek"
" mama tdk pernah membenci nenek kmu,mama mengangapnya seorang ibu"
" jadi,mama mau kan mendengarkan permintaan seorang ibu"
" permintaan apa,yg nenek rasyim inginkan ke mama"
" mama,nenek ingin mama dan papa kembali lagi,apa mama bisa mengabulkan keinginan terakhir nenek"

Mama rani di ambang sulit untuk memutuskan
" mala tau ini sulit buat mama,tapi yg harus mama tau,bahwa papa masih mencintai mama,papa begitu merasa kehilangan mama selama ini"
" bagaimana dgn wanita itu"
" mah,papa ngk pernah berhubungan dgn wanita manapun"
" mala,mama ngk tau nak,apakah mama bisa mempercayai papa mu lagi"
" mah,kali ini mala siap jadi jaminan bahwa papa ngk akan nyakitin mama lagi"

Rakha membawa papa irwan ke dalam dan mama rani meliat betapa menyedihkannya papa irwan
" mas,kmu kok"
" aku,minta maaf ke kmu ran,aku salah,aku menyesal"ujar papa
" mas,kmu knp seperti ini,aku ngk tega liat kmu kayak gini"
" aku dapatin kharma ran,selama ini aku selalu nyisain kmu"
" ahh,mas,aku udh maafin kmu"
" ran,aku tau ,aku tdk pantas untuk mengatakan ini,tapi apakah kmu masih mau memberikan aku satu kesempatan kembali,aku janji kali ini aku akan jadi ayah dan suami yang baik"ujar papa irwan
" aku mau,aku bersedia,aku ingin anak kita bisa ngerasain kembali sosok ayah"ujar mama rani lalu memeluk papa irwan

" bima" panggil papa irwan
" pah,bima minta jangan buat mama nangis,kasihan mama apalagi selama ini mama selalu nangis pa,gara gara ditendang adek di dalam perut" ucap bima
" eeh,syg" ujar mama rani tersenyum
" papa janji,bahwa papa tdk akan membuat mama menangis lagi"ujar papa irwan memeluk mama rani dan bima,lalu papa juga memeluk mala,dan rakha.

Hari ini adalah hari yg penuh bahagia di hidup mala meliat keluarganya bersatu kembali...

Dan 1 minggu kemudian pesta pergelaran pernikahan pun diadakan,dan kini mama rani dan papa irwan telah kembali bersama,lagi 4 bulan mama rani akan segera melahirkan.

#####

Oke guys part ini khusus mala dulu...

Impian sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang