KONFLIK

798 105 8
                                    

~ Haura~

Zayyan menyukai haura,begitu juga haura,tapi zayyan tdk bisa mengatakan cintanya ke haura,karena Anisa mencintainya,bagaimana zayyan bisa menyakiti hati adik sahabatnya itu.

" kak zay,anisa suka sama kk"ujar anisa ia mengatakan cintanya ke zayyan
" nisa,gue"
" kak,please terima cinta anisa"
" maaf nis,gue ngk bisa,gue udh anggap lo kayak adik gue sendiri,ngk bisa lebih"
" kak"
" maafin gue nis" zayyan hendak meninggalkan anisa
" kak,bukan itu kan alasannya"
" kakak nolak aku,karena kakak suka sama pembantu itu"
" jawab aku kak" ujar anisa dgn suara lengkingnya
Dan saat itu haura yg hendak mengambil sapu di belakang,tak sengaja kaget mendengar bentakan anisa
" kakak diam berarti benar,kak apa sih kelebihan pembantu itu daripada aku,kk baru mengenal dia,sedangkan aku,kk mengenal aku dari kecil"
" nis,ini semua ngk ada sangkut pautnya dgn haura" ujar zayyan meninggalkan anisa

Haura dan anisa tak sengaja saling bertemu pandangan,haura dapat melihat jelas kebencian di mata anisa

" puas lo,lo menang dari gue,lo berhasil rebut orang yg selams ini gue syg"ujar anisa lalu menabrak bahu haura

" ngk mungkin,dia suka sama aku"lirih haura.
Apa yg terjadi tadi membuat haura tdk bisa berpikir jernih,ia merasa bahwa ini cuma kesalahpahaman,akibat dari haura yg melamun,ia sampai tdk sadar bahwa air  yg ia masak,telah habis
" haura,teh hangat untuk bunda udh jadi"
" hah"
" haura,air nya,lo melamun ya"
" sorry mala,aku ngk sadar"
" haura lo knp,ada masalah apa"
" ngk ada,aku cuma lagi ngk enak badan"
" lo demam,udh lo periksa"
" mal,kepalaku cuma sedikit pusing,minum obat aja entar sembuh kok"
" ya udh,biar gue yg buatin teh hangat buat bunda,lo istirahat aja"
" tapi"
" udh,sana istirahat"

Haura lalu pergi istirahat
Mala menyiapkan teh hangat untuk bunda,dan saat itu zayyan menghampiri mala
" zay,lo butuh apa"
" mal,haura mana"
" ooh,di kamar,ngk enak badan katanya"
" dia sakit"
" sakit kepala"
" ooh"

Mala segera ke kamar untuk mengantarkan teh untuk bunda,dan saat itu anisa datang ke kamar,dan mengatakam bahwa ia ingin bunda dan ayahnya segera merencanakan pertunangannya dgn zayyan secepat mungkin
" bun,gimana kondisi bunda"tanya anisa
" syg,bunda udh baikan kok"
" bun,ini teh nya diminum"ujar mala
" makasih ya mal"
" bun,ada yg ingin anisa bilang ke bunda"
" ada apa syg"
" bun,karna ayah dan kak rasya lagi di luar kota,jadi anisa ngomongnya ke bunda"
" oke"
" bun,dulu bunda pernah bilang kalau anisa juga udh dijodohin kayak kak rasya dgn kak mala kan,dan anisa juga sempat dengar bahwa ayah dan bunda ingin menjodohkan anisa dgn kak zayyan kan"
" syg,jadi kmu udh tau,terus pendapat kmu gimana"
" bun,anisa setuju,anisa cinta sama kak zayyan"
" serius syg"
" iya bunda,dan anisa mau bunda dan ayah mempercepat pertunangan ini,anisa ngk mau semua terlambat"ujar anisa
" terlambat,syg ada apa,knp kmu mau secepatnya kmu belum juga lulus"
" bun,ada seseorang yg berusaha merebut kak zayyan dari anisa,dan anisa ngk mau itu terjadi"ujar anisa ke bunda sambil melirik mala,dan mala menyadari itu
"Jadi maksud kmu,zayyan menyukai gadis lain"
" hmm"
" syg,dengarkan bunda,percuma juga kalau zayyan menyukai gadis lain,karena dia ngk akan bisa melakukan itu"
" bunda yakin"
" iya,zayyan akan jadi milik kmu,ya kan mala"
" iya bunda" ujar mala

Mala yg hendak memeriksa haura,dikejutkan akan sebuah kebenaran dan jawaban lirikan anisa tadi
" aku mohon jauhin aku,kmu ngk boleh punya perasaan ke aku"ujar haura
" ngk,gue ngk bisa,gue udh terlajur suka sama lo"
" aku ngk bisa,anisa dia suka sama kmu,dan lagian kita ini beda"
" apa bedanya,kita sama sama pelayan ya kan"
" aku ngk bisa"
" haura,gue tau lo juga suka sama gue"
" ngk,lebih baik kmu keluar,aku ngk mau ada kesalahpahaman jadinya"
" haura,zayyan,jadi kalian"ujar mala masuk ke kamar
" mala"
" jadi kalian ada hubungan"
" ngk mal,aku ngk ada hubungan apa apa dgn zayyan"
" mal,gue suka dgn haura"
" zayyan,buang omong kosong kmu,mal itu semua ngk benar"
" zay,lo keluar deh,gue mau bicara dgn haura"
" mal,gue mohon bantu gue yakinin haura,gue yakin haura juga syg sama gue"
" zay,untuk itu gue ngk bisa jamin,karena ada sesuatu yg ngak akan bisa buat lo bersama dgn haura"

Setelah kepergian zayyan
" haura,lo suka dgn zayyan
" mala,aku "
" haura,lo ngk boleh bohong sama gue"
" mala,aku tau,aku sebenarnya ngk boleh kayak gini,apalagi"
" jadi benar,lo suka dgn zayyan"
" iya"
" haura,gue ngk mau lo sakit terlalu dalam,tapi ada yg harus gue bilang ke lo"
" soal anisa kan"
" jadi lo udh tau kalau anisa udh dijodohkan dgn zayyan"
" apa,jadi mereka udh dijodohkan"
" lo blm tau"
" aku sama sekali ngk tau,aku cuma tau kalau anisa suka sama zayyan"
" jadi apa yg akan lo lakuin"
" aku akan iklasin zayyan,lagian aku ngk pantas buat dia"
" lo yakin,dgn semudah itu,ngelepasin zayyan"
" iya karena ada keluarga yg harus aku bahagiakan,apalagi tujuan awal aku adalah membahagiakan keluarga aku,aku adalah anak pertama,jadi sdh tugas aku untuk itu"
" haura,lo juga berhak bahagia,kalau emang lo dan zayyan saling mencintai,gue akan bantu sebisa gue"
" ngk,jangan mal,aku ngk mau kmu terlibat di masalah aku"
" terus lo akan ngelakuin apa"
" mal,aku mau fokus kuliah,dan aku mau memundurkan diri kerja"
" hah,terus keluarga lo"
" aku akan cari pekerjaan lain,lagian kalau aku tetap disini,aku akan sering ketemu zayyan"
" kalau itu keputusan lo,gue akan selalu ada buat lo"
" makasih mal,aku juga berharap keputusan aku ini terbaik"ujar haura

~ Vio~

Setelah tersenggol ,kini nayla memutuskan untuk mengejar cinta eby,ia dia datang ke toko kue eby dan datang buat ngelamar kerja.
" kak eby,hai"
" nayla"
" kak,wah toko kakak cantik banget"
" nay,ayo duduk" eby mempersilahkan nayla duduk
" kak eby,aku ngk nyangka secepat ini usaha kakak,kak eby emang keren"
" ini semua berkat vio,dia yg udh bantu aku" ujar eby memuji vio
" oh iya,kakak sendirian" nayla berusaha mengalihkan pembicaraan
" iya,soalnya selain aku dan vio,blm ada yg kerja disini"
" hah,knp kak"
" soalnya kan baru mulai,jadi belum punya pendapatan buat bayar pekerja"
" kak,kalau aku kerja disini,boleh ngk"
" nay kmu serius"
" serius kak,sekalian belajar dan nambah ilmu"
" hmm,tapi gaji kmu,aku blm bisa kasih banyak"
" udh,aku ngk terlalu mentingin itu,jadi boleh kan kak"
" hmm boleh"
" makasih ya kak,aku kerja mulai sekarang ya"
" yakin"
" iya"

Di kampus....

Vio melihat haura sedang termenung,vio lalu duduk disamping haura
" kmu knp,tadi di kelas kmu kayak ngk konsen gitu,biasanya kmu yg paling konsen kalau dosen lagi jelasin materi"
" vi,aku mau berhenti kerja dari rumah mala"
" hah knp,kmu ada masalah apa sampai berhenti kerja"
" vi,zayyan suka sama aku"
" hah,seriusan,wah selamat ya,kmu dan zayyan memang cocok banget"ujar vio memeluk haura,tapi melihat sorot mata haura
" kok kmu sedih,knp"
" vi,aku ngk bisa menjalin hubungan dgn zayyan,karna dia bukan milik aku"
" maksud kmu"
" zayyan dan anisa udh dijodohkan,dan sebentar lagi mereka akan bertunangan"
" apa,adil iparnya mala"
" iya"
" haura,maafin sikap aku tadi"
" ngk apa kok"
" terus,kmu serius mau berhenti kerja"
" iya,soalnya aku harus menjauh dari zayyan"
" kalau udh berhenti kerja,kmu mau kerja apa"
" aku blm tau soal itu"
" hah,gimana kalau kmu kerja di toko kue aku dan kak eby,tapi aku belum bisa kasih gaji gede"
" seriusan vi,ngk apa apa kok,aku mau"
" oke kalau gitu,sekarang juga kita ketemu sama kak eby,gimana"

Di toko kue...
Saat vio dan mala datang,vio menyaksikan bagiamana romantisnya eby dan nayla,karena tangan eby yang menyentuh tangan nayla..
" vi,dia siapa"
" nayla" vio refleks benggong ditempat,sampai akhirnya eby melihat vio
" vi,kmu udh pulang" dan nayla juga melirik dan menatap vio
" hai kak eby"
" haura,vio kenapa"
" vi,kmu knp"
" ngk knp,kak aku mau bilang sesuatu ke kakak"
" oh ya vi,aku juga mau bilang sesuatu ke kamu"
" ya udh,kakak duluan"
" vi,mulai sekarang nayla akan bantu bantu di toko,gimana kmu setuju ngk"
" hai vio,kmu ngk apa apa kan kalau aku kerja disini"
" iya,ngk apa apa kok kak,oh ya vio juga mau bilang kalau haura juga akan bantu bantu di toko,gimana kak,bolehkan"
" tentu,wah malah semakin banyak,maka akan semakin rame"
" oh ya hau,ini nayla,teman devi di asrama"ujar vio memperkenalkan nayla
" hai nay,aku haura"
" hai haura,aku nayla"
Vio lalu menatap nayla yang penuh tepung di wajahnya dan juga eby,kayaknya mereka habis membuat adonan,yang biasa merupakan pekerjaan vio dan eby
" apa kedatangan dia akan menggantikan aku kak" batin vio

######

Kali ini versi HAURA DAN VIO dulu ya guys



Impian sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang