awal baru

1.3K 126 2
                                    

"Mala,bangun" rakha berusaha membangunkan mala
"hmm,knp "
"waktunya,sholat subuh"
" sebentar lagi deh,gue masih ngantuk"
"Ngk,bangun,atau gue" rakha mendekatkan dirinya ke mala
"Lo,ngapain dekat dekat" ujar mala lalu segera bangun.

Rakha menjadi imam mala,dan sehabis shalat mala mencium tangan rakha.usai itu ia hendak melanjut tidurnya.
"Mau ngapain"
"Tidur,gue ngantuk"
"Ngk boleh,ngk baik habis sholat lanjut tidur"
"Terus,gue harus ngapain"
"Kebawah,bantuin bunda masak"
"Bunda lo,jam segini bangun masak"
"Iya"
"Hmm,ya udah gue ke bawa"

Mala lalu segera turun ke bawah,sedangkan rakha memutuskan untuk membersihkan tempat tidur

~ Dapur ~

" bunda,maaf ada yang bisa mala bantu"
" syg,kmu udah bangun"
"Iya bunda,mala bantuin apa"
" ooh,bantuin potong sayur ya"
"Iya,bunda"
" mala,kalau dirumah biasa masak,atau gimana"
"Jarang bun,kadangkala bantuin mama masak,soalnya mala jarang bangun pagi"
"Ooh,terus sekarang kok bisa"
"Iya dibangunin rakha tadi"
" syg,jangan panggil rakha dong,pangil mas gitu"
" aduh,susah bunda,tapi nanti mala coba deh"
"iya bunda juga ngk maksa,terserah mala aja"

" anisa udh selesai olaraganya"
" udh bun" ucap gadis belia adik dari rakha
"Maaf,aku boleh manggil kmu siapa"
" ooh iya,kalian belum saling akrab ya,mala kmu bisa panggil adik annisa"
"Ooh,iya bun,adik annisa hebat banget bisa bangun pagi dan olaraga"
" biasa kali "ucap anisa lalu menuangkan susu dingin
" anisa,ngk boleh kayak gitu,kak mala ini kakak ipar kmu"

Selesai masak,mala lalu segera naik ke atas ,tapi tak sengaja mala menyengol anisa saat di tangga.
" sorry,adik anisa"
"Bisa ngk usah panggil adik,aku ngk suka"
"Terus pangil apa dong"
"Nisa aja,oh ya aku mau kasih tau sama kakak,bahwa aku ngk suka sama kakak,jadi jangan sok akrab deh"

Jawaban anisa membuat mala cuma bisa menghela napas,dan melangkah kaki ke kamar.
" wow,kamarnya dah rapi,siapa yang ngerapiin"
"Apa rakha,kayaknya sih iya,soalnya ngk ada pembantu kalau pagi gini"
"Terus tuh anak dimana"

Mala mendengar suara air dikamar mandi,menandakan rakha sedang mandi,mala memutuskan untuk berbaring sekejap.

Usai mandi,rakha lalu telah selesai berpakian,dan dia syok meliat mala yang lagi tidur.
" ini anak hobi banget sih tidur" batin rakha

Suara ketukan pintu,dan teriakan anisa membuat mala terbangun,dan segera ke kamar mandi.
" knp" tanya rakha
" kak,bantuin aku buat tugas dong"
"Mana"
"Nih"
Rakha lalu membantu anisa membuat tugas,dan selesai itu mereka berdua ke bawah sebelum itu,rakha memberitau mala untuk ke bawah nanti
" kayaknya sih kak mala itu tipekal lambat ya" sindir anisa
" ngk boleh gitu" tegur rakha

Usai mandi,mala lalu ke bawah menyusul rakha dan benar saja ayah mertuanya sudah duduk di meja makan,dan ibu mertuanya
" rakha,hari ini kmu anter mala untuk daftar di kampus kmu"
"Kampus tunas harapan kan om"
"Iya,emangnya knp"
" ngk,knp om"
"Mala,saya ini ayah mertua kmu,jadi jangan pangil om lagi,pangil ayah"
"Ooh,iya ayah"
" ooh ya anisa,gimana dengan sekolah kmu,nilai kmu semakin membaik kan"
"Iya ayah,nilai anisa udh bagus kok sekarang"
"Bagus kalau begitu"

~ rumah devi ~

Devi baru saja bangun,dan tentunya dibangunkan eby,lalu mereka sholat subuh bareng,dan lanjut buat sarapan di dapur,dan menyantap sarapan berdua karena orangtuanya kayaknya semalam ngk pulang
" dek,gimana audisi kmu,diterima"
"Belum ada info bang,moga aja ya"
"Dek,terus kuliah kmu gimana"
"Tahun depan kayaknya,sekarang devi mau serius mengapai impian devi"
"Ya udh kalau itu keputusan kmu,abang cuma bisa dukung"

Tiba tiba ada pesan masuk,dan devi dibuat syok dan nangis kejer mendengar bahwa pesan itu dari ajaang musik yang ia daftarkan
" dek,kmu knp kok nangis,ada masalah ya"
"Bang,devi lolos audisi online,dan lusa devi disuruh untuk audisi secara langsung"
"Waw,berita bagus selamat ya dek" ucap eby lalu memeluk adik kesayangannya itu
"Bang,moga ini awal yang baik untuk ke depannya"
"Moga"

~ rumah cantika ~

" mom,cantika capek istirahat bentar ya"
"Can,ayo dong semangat,ajang model bentar lagi,dan saingan kmu itu berat berat"
"Iya sih,tapi istirahat dikit deh"
"Mom,udh olaraganya biarin cantika istirahat dulu,can udh sekarang kmu bersih bersih lalu ke meja makan,dady udah buatin sarapan kesukaan kmu"
" dady no,cantika ngk boleh sarapan yang biasanya,momy udh buatin sarapan sehat untuk cantika"
"Ayo cantika,sana"
"Dad,bisa ngk sih jangan terlalu memanjakan cantika,dia itu lagi mempersiapkan diri untuk kontes model nya "
"Iya dady tau,tapi jangan terlalu keras ke anak "

______

"Mom,cantika bosan sarapan ini terus"
"Makan,atau olah tubuh kmu momy tambah lagi"
"Iya"
"Oh ya,kmu jangan pernah lewatin untuk perawatan,dan juga tuh latih jalan kmu,habis itu materi banyakin belajar,karena seorang model itu bukan hanya kecantikan aja diliat tapi kecerdasan termasuk"
"Iya mom"

~ Rumah Haura ~

"Nak,hari ini kmu jadi daftar ke kampus"
"Iya pak,doain ya moga lancar"
"Iya,bapak temanin ya"
" bapak ngk sibuk"
"Sibuk sih,tapi bapak bisa minta izin untuk hari ini,ini kan awal baru untuk kmu"
"Pak,maksih ya,untuk semuanya"

" buk,putri kan udh bilang kalau putri mau sepatu baru,tapi kenapa sampai sekarang bapak dan ibu belum belin sepatu yang putri mau" ucap adik haura
" put,sepatu yang kmu mau itu terlalu mahal,kita ngk boleh terlalu boros"
"Ahh,udahlah buk,putri tau bahwa uang ibu dan bapak untuk beliin pakaian dan buku untuk kak haura kan"
"Putri,kmu ini apa apaan sih,knp terus itu yang diomongkan,lagian kemarin bapak baru beliin tas yang kmu mau,dan itu juga harganya mahal sekali,sekarang maunya sepatu baru"
"Pak,baru juga segitu,udh dibilang mahal,gimana dengan semua yang kalian kasih buat kak haura"
"Put,jaga omongan kmu,mereka itu orang tua kita"
" udwhlah,kak hau lebih baik diam,kak hau tau apa sih,kakak itu lebih disayang sama bapak dan ibu,dan putri serta khansa cuma bisa nerima belas kasihan aja"
"Putri" nada tinggi dari bapak
" putri ngk mau sekolah,kalau belum dibeliin sepatu baru" ucap putri lalu berlari keluar.
"Pak,udh tahan emosi"
" pak,buk haura janji ,haura akan kuliah sebaik mungkin,supaya bisa menuhin semua keinginan adik adik"ucap haura
"Kak,maafin kak putri ya"
"Iyq khansa"

~ rumah violetta~

Seperti hari hari biasanya,violet akan terbangun oleh alarmnya,lalu sholat subuh dan usai itu menuju ke dapur untuk membuat sarapan,dan lalu menyantap sarapanya seoarang diri.
" hmm,enaknya gue olaraga,atau drakoran ya"
"Olaraga deh"

Usai olaraga,haura lalu nonton drakor,dan bersih bersih kos,setelah itu istirahat sedikit dan segera mandi dan bersiap siap untuk ke tempat kerja.
" gue daftar kuliahnya siang aja deh,sekarang gue harus semngat untuk kerja"
Violet ke tempat kerjanya yaitu mengunakan becak karena biaya yang terjangkau lalu ia segera menui pak sutradara,atau asistesten bagian pemeran.
" pak,hari ini saya dapat peran apa"
" kmu violet dapat peran sebagai anak pengemis

Beginilah violet cuma meranin hal hal kecil yang diartikan artis figuram,tapi setidaknya ada hasil dari kerja kerasnya,dan ia yakin bahwa suatu saat nanti ia akan menjadi artis terkenal.

Impian sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang