26. Lembar baru

533 61 20
                                    

Ayo" kasih vote dan komen dulu, gratis kok.














Protective— by CLAYcloud








Paginya, Naysa telat bangun. Tidak biasanya Dia terbangun di pukul delapan begini apalagi sekarang Dia kembali menjadi Seorang Istri.

Sudah pasti seharusnya Ia bangun pukul enam untuk menyiap kan semua kebutuhan Juan dari pakaian kerja, Dasi, Sepatu dll. Istri idaman sekali bukan.

Naysa menguap lebar menatap sekeliling ruangan, Tidak ada tanda tanda Juan di kasur dan tidak ada juga suara gemericik air dari kamar mandi.

Naysa keluar dari balik selimut, Berjalan pelan menuju wastafel.





"Na.."

Itu suara Juan saat masuk kamar, Naysa yang telah selesai mencuci muka keluar kamar mandi dengan rambut yang di cepol asal.

"Kenapa?"

"Sarapan ya?" Pertanyaan Juan di ujung pintu terdengar seperti nada berharap kepada Naysa agar Perempuan itu mau sarapan bersama nya.

"Iya bentar, Ku siapin dasi Kamu dulu, Kerja kan?"

Juan mengangguk pelan, Tubuh atletisnya yang sudah di lapasi kemeja putih akhirnya menghilang di balik pintu.

Selesai menaruh perlengkapan kerja milik Pria itu, Naysa turun ke bawah menuju ruang makan.

Biasanya pagi hari seperti ini akan banyak Pembantu yang terlihat sibuk mengurusi rumah atau bahkan sudah ada yang berdiri menunggui Mereka selesai menyantap makanan, Naysa akui hidupnya kemarin itu terasa seperti di film disney.

"Aku lebih suka kayak gini." Senyum Naysa mengembang sempurna. Dia duduk manis di salah satu kursi yang berhadapan dengan Juan.

Hari ini di rumah Juan hanya ada Dia dan Pria itu, Bikin nyaman.

"Awh sweet, Ini pertama kali Kamu masak omlet buat Aku." Celetuk Naysa kembali. Mulai menyantap masakan sederhana Juan.

Walau sederhana, Tapi Naysa begitu menikmatinya. Menikmati sensasi rasa yang di tuai Juan di masakan ini dan menikmati alur kehidupan selanjutnya yang Dia rasa harus kembali berwarna.

"Karena Aku gak tau mau masak apa." Sahut Juan tersenyum kecut, Dia emang tidak pandai memasak tapi untuk memasak hal makanan simpel seperti telur ceplok, omlet, mie instan Dia bisa.

Dan untung saja Naysa mau memakannya.

"Kenapa Kamu gak bangunin Aku aja? Aku bisa masak padahal." Ujar Naysa, Skill memasak Dia udah berada di tingkat lumayan mahir loh cuman karena dulu Juan melarangnya menyentuh dapur, Jadi Dia jarang memasak lagi.

"Gak tega, Jadi gak ku bangunin." Gumam Juan lalu sibuk memasuk kan sisa telur bikinannya ke dalam mulut.

"Ih! Pokoknya besok besok Aku aja yang masak ya yaaa.." Pinta Naysa, Atensi Naysa teralih dari makanannya Dia menatap Juan penuh harap untuk memboleh kan permintaannya barusan.



Juan menatap Naysa cukup lama, Masih ada rasa keraguan di hatinya. Hanya saja Dia tidak ingin ke egoisan dirinya kembali lagi dan menyebab kan sifat lamanya kembali.

"Iya boleh, Tapi hati hati ya? Kalau ngiris bawang jari Kamu jangan sampe deket banget sama pisau—"

"Shutt shutt!! Itu Aku juga tau kali. Pokoknya tenang aja, Kalau masalah dapur sebenarnya Kamu gak perlu khawatir, Karena Aku juga udah sering masak masakan banyak buat Anak-anak di panti dan selalu aman." Potong Naysa. Dia menatap Juan dengan muka percaya diri, Agar Pria itu semakin percaya dan tidak perlu khawatir dengan dirinya.

Protective [JJK - JEH] [On-Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang