34. Di tinggal pergi

395 56 31
                                    

Kalau lupa alur baca part sebelumnya ya, thx  :) maaf sudah buat kalian menunggu 🥺

Di tunggu vote dan komen kalian!



warm, part penuh galau bosqu 🙂🫶🏻






















Protective— by CLAYcloud











Suasana hiruk pikuk dari atas ruang inap rumah sakit terlihat begitu tenang dan menyejukkan.

Beberapa pasien dan perawat yang berlalu lalang di depan koridor bisa Naysa lihat dari atas.


Perempuan bersurai panjang itu terus menelisik sekitar tanpa ada rasa bosan. Sedari kemarin hanya itu rutinitas yang di lakukan Seorang Naysa setelah check up.

Bahkan suara pintu ruang inap terbuka pun, Pandangan Naysa tak teralih dari luar. Sosok Juan yang datang dengan kemeja lengkap serta jas yang tersampir di lengan kanan kekarnya menghampiri Sang Istri.

Juan berdiri tidak jauh dari tempat Naysa, Berdiam kaku menunggu sosok perempuannya menoleh sadar akan kehadiran Dia. Detik detik menunggu Naysa masih terlihat sibuk menatap luar dengan sorot kosong.





Naysa yang sekarang masih belum menjadi Naysa Azea yang dulu.



"Pagi sayang, Kamu mau makan apa hari ini?"


Juan mulai mendekat dan memeluk Naysa dari belakang cukup erat, Menaruh dagunya di bahu kiri Perempuan itu.

"Naysa.." Bisik Juan memanggil nama Perempuan itu berulang kali. Harap harap atensi Perempuan itu berpindah kepadanya.


"Kamu mau apa sayang? Aku cariin." Tawar Juan lagi, Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh lewat dan sudah saatnya untuk para pasien seperti Naysa sarapan. Hanya saja karena Istrinya tidak suka makanan rumah sakit jadi Juan berniat ingin membeli yang lain.





Mana tau setelah itu, Naysa kembali bahagia.





"Bilang sama Aku, Kamu mau makan apa?" Tanya Juan lembut, Kedua tangan yang melingkar erat di perut rata Istrinya tetiba mengendur.










"Aku mau Dia kembali."
















Juan berdiri kaku, Bingung harus menjawab permintaan Perempuan itu bagaimana. Kedua tangannya terlepas dari perut Naysa, Perempuan itu menoleh menatap Juan balik dengan datar.



"Juan, Bisa kan?" Suara Naysa terdengar menuntun, Dia mendekati Juan menaruh kedua telapaknya di atas telapak tangan Pria itu.

Raut wajah yang terlihat begitu serius dan berharap akan keinginannya terkabul membuat Juan menghela nafas.



"Kamu aneh. Aku bukan Tuhan, Na." Juan merengkuh tubuh mungil itu ke dalam pelukan cukup erat.

Mengelus punggung rapuh Istrinya yang mulai bergetar.

Dia tahu, Naysa hanya pura pura baik baik saja. Dari Dia menatap luar jendela dengan kosong saja Juan tahu, Wanitanya itu masih belum menerima kondisi.

"Gak mau, Aku mau dia balik. Dia gak tahu apa apa." Keukeuh Naysa, Menenggelamkan wajah sembabnya ke dada bidang Juan.




"Naysa. Kita gak bisa lawan garis takdir, Aku tahu ini berat—"


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Protective [JJK - JEH] [On-Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang