20. Tak gampang

320 22 2
                                    

Vote dan komennya dulu yukk, Kali ini chapter yang belum pernah ada di book ini mwehehe.





















Protective— by CLAYcloud











"Maaf Pak, Sepertinya Bapak tidak bisa menundanya."




"Oh ya? Tapi Saya bilang untuk tunda."

"Apa Kau tidak mengerti?!"




"P-pak client Kita hari ini termasuk penting untuk keberlangsungan saham perusahaan, Jika kita menolaknya tidak akan ada kesempatan kedua."

Sorot dingin di ujung ruangan berwarna monokrom itu semakin menyipit tajam menatap tangan kanan petinggi perusahaan terlihat menunduk sopan di dekat pintu.

Berharap Sosok di depan yang akhir akhir ini sangat amat menyeramkan itu tidak gegabah dalam tindakannya sekarang.



"Huft! Percepat waktunya! Jika Mereka tidak bisa tinggal kan saja, Toh Mereka tidak sebanding dengan kita."



Juan Arkasa, Pemilik nama plang di atas meja kantor itu memerintah Leo sang Sekretaris untuk segera keluar dari ruangannya dengan gestur tangan mengusir.

Leo berjalan kikuk keluar dari ruangan Presdir, Berbatin bingung kala akhir akhir ini Bosnya itu sangat amat menyeram kan dari biasanya.

Juan termenung Dia menyandar kan tubuh tegapnya ke kursi, Menetral kan rasa emosi yang sudah dua hari tak kunjung surut.

Tangan kanannya melepas dua atas kancing kemeja kusut miliknya dengan kasar.

Tangan kanannya melepas dua atas kancing kemeja kusut miliknya dengan kasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drtt...

Getaran ponsel di saku celana menyadar kan Juan dari lamunannya Dia mengambil cepat benda pipih tersebut.

"Sudah menemukannya?" Tembak Juan di sebrang sana.

"Maaf Pak kami belu—"


"JIKA KAU BELUM MENEMUKANNYA KENAPA MENELFON KU SIALAN!!"





Bentakan keras dari Juan terdengar sampai luar ruangan.

Leo yang hendak ingin masuk ke dalam ruangan Pria itu kembali mengurung kan niat saat mendengar teriakan penuh emosi di keluar kan oleh Presdirnya.

Sepertinya ada masalah yang mengganggu akhir akhir ini.

Beberapa staff juga saat melakukan kesalahan kecil menjadi amukan besar oleh Juan tadi pagi, Padahal biasanya Presdir Mereka tak pernah peduli dengan masalah kecil yang masih bisa di maklumi.

"Saya tidak mau tahu, Telfon Saya saat Kalian menemukannya."




Panggilan itu di putus Juan sepihak, Dia menjatuh kan ponselnya di meja kerja dengan kasar. Menyugar rambut yang semakin hari semakin panjang itu dengan frustasi.


Protective [JJK - JEH] [On-Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang