BONUS BAB 3 : MOMEN TERAKHIR

2K 17 4
                                    

Ombak besar khas pantai yang bergulung-gulung dari kejauhan seolah menabrakkan diri ke tebing. Kokohnya tebing memecah ombak dan menghasilkan cipratan air ke udara dengan suara gemuruh yang mendebarkan. Di tepinya, hamparan pasir putih tergelar rapi dan bersih bak permadani mewah. Buih-buih ombak merayap pasir maju dan mundur. Memberikan sensasi rasa geli saat mengenai kaki.

Sultan, Narulita, dan Anissa saat ini sedang berlibur di pantai Bali. Nama pantainya adalah Diamond Beach. Mereka bertiga sudah merencanakan liburan ke Bali jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Natan dan Anastasya, anak mereka sedang diasuh oleh baby sitter mereka di Villa dekat pantai. Iya, Sultan memang menyewa dua orang baby sitter untuk mengasuh dua anaknya selama berlibur di Bali.

"Sejuk sekali..." Anissa berlari mendekati bibir pantai. Angin kencang dari arah pantai begitu menyejukkan menerpa tubuhnya serta rambutnya berterbangan mengikuti arah angin. Wanita muda itu hanya memakai kaos lengan pendek dan celana mini.

"Anissa, ayo kita foto bersama!" Narulita berteriak memanggil Anissa. Selain Anissa, Narulita juga memakai pakaian mini. Mereka berpakaian menyesuaikan tempat.

Anissa sudah berhenti di tepi pantai, dia menoleh ke belakang. Cukup jauh dari tempatnya berdiri terlihat Sultan dan Narulita sedang bergaya di depan seorang fotografer yang memfoto mereka.

"Anissa, kemari lah! Kita harus mengabadikan momen," teriak Sultan kepada istrinya itu. Pria itu bertelanjang dada dan hanya memakai celana pendek warna abu-abu.

"Iya, Kak." Anissa setengah berlari mendekati Sultan.

Anissa memposisikan dirinya di sebelah kanan Sultan, sementara Narulita di sebelah kiri, dan Sultan di tengah. Pria itu merangkul kedua istrinya sambil tersenyum. Tak lupa dengan kaca mata hitam yang menempel di hidungnya. Sedangkan Narulita memakai kaca mata berwarna oren berbentuk daun, terlihat sangat lucu dan kekinian. Berbeda dengan Anissa yang tidak mengenakkan aksesoris apa pun.

"Siap semua?" tanya fotografer laki-laki itu.

"Siap!" teriak Sultan bersamaan dengan dua Istrinya.

Fotografer itu pun mulai memfoto mereka, "Satu, dua, tiga!"

Jepret. Momen terakhir mereka abadikan dengan latar belakang tebing dan ombak besar. Sangat indah mempesona.

Anissa tersenyum tipis mengamati momen terakhir di album itu. Lalu dia menutup album foto itu dan menyimpannya ke dalam tas.

"Ayo, Pak. Jalan."

Dia menyuruh sopir taksi untuk segera menjalankan mobilnya--meninggalkan rumah Sultan. Anissa kembali ke rumah orang tuanya tanpa membawa sang anak atas keinginannya sendiri. Meninggalkan kenangan indah antara dirinya, Sultan dan Narulita.

Sultan Jatuh Cinta 2 : Istri Kedua [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang