Enchanted (Extra Chap)

556 16 2
                                    

Nathaniel Abimana.

Lelaki tampan yang memiliki kulit seputih susu dengan selera makanan dan minuman yang cukup ekstrim. kayla pertama kali mengenalnya karena sosok nathan yang merupakan sahabat keana, tapi jauh sebelum itu kayla sudah mengetahui sosok nathan. lelaki itu jarang menggunakan kenderaan umum, lebih sering menggunakan kenderaan pribadi untuk ketempat-tempat yang agak jauh sedangkan ke kampus, lelaki dengan tinggi 177 cm itu lebih sering menggunakan sepeda. pernah sekali kayla bertanya soal kebiasaannya itu, karena sepengetahuannya nathan merupakan sosok yang kurang suka bergerak alias mager

"kenapa lo sering naik sepeda? lo kan mager, tuh mobil keren lo nganggur dong" mendengar itu sosok lelqki tampan didepannya hanya tertawa pelan, for your information nathan itu memiliki senyum yang luar biasa manis maka tidak heran kayla sempat terpaku beberapa detik

"eum ga ada alasan khusus sih, kebiasaan dari gue kasih sekolah mungkin? soalnya dengan gaya hidup gue terutama soal makanan, nyokap khawatir jadinya nyokap nyuruh gue sesekali olahraga, kebetulan gue selalu bareng jevan nah jevan nyaranin buat sering-sering naik sepeda aja, lumayan buat mengurangi polusi"

"such a good son huh?"

"terus kalau gue ga jadi anak baik buat nyokap, siapa lagi emangnya? gue kan anak tunggal"

"tapi lo kadang ke kampus pake mobil atau motor tuh, gak konsisten lo mah"

"ohh... gue bawa kenderaan pribadi kalau keana pengen balik bareng aja sih, kasian masa gue jemput pake sepeda, udah panas, dia nya ga nyaman, belum lagi kalau hujan tiba-tiba"

ah.... lagi-lagi keana

kayla tidak pernah membenci sosok sahabatnya itu sama sekali hanya karena lelaki yang disukainya menyukai sahabatnya itu. kayla tau keana tidak memiliki perasaan lebih terhadap sosok nathan, terdengar jahat tapi bagi kayla itu melegakan. kayla cukup sadar dan peka kalau nathan menyimpan perasaan pada keana sejak pertama kali mereka bertiga berkenalan, tatapan nathan terlalu kentara dimata kayla yang selalu memperhatikan lelaki itu. kayla pernah menemukan perumpamaan yang cocok untuk nathan pada salah satu buku puisi berjudul " love spelled in poetry "

his "i love you"
is the way he looks at her
when he thinks she's not looking

terhitung sudah dua tahun sejak kayla pertama kali melihat nathan, sosok yang ditemuinya tengah menyebrang di zebra cross yang berada di kawasan sekitaran kampus mereka. lelaki yang awalnya terlihat buru-buru itu mendadak berjalan pelan, sangat pelan malahan. kayla yang saat itu tengah berhenti tepat di lampu merah menatap aneh sosok yang tengah menyebrang sambil menuntun sepedanya itu bingung. tapi rasa bingung kayla mendadak berganti dengan perasaan aneh yang kayla tidak tau apa namanya saat melihat sosok nathan yang menyamakan langkahnya dengan sosok nenek-nenek yang berjalan dengan mengenakan bantuan tongkat. nathan bahkan tidak menoleh ke arah sang nenek seolah dia tidak melakukan apapun, tapi kejadian itu sangat berbekas diingatak kayla. nathan membantu sosok nenek tersebut tanpa beliau merasa dikasihani, mata kayla terus mengikuti sosok nathan yang jalan berdampinhan dengan sosok nenek tersebut sampai suara klakson kenderaan dibelakangnya menyadarkan  perempuan mungil itu.

sejak saat itu kayla terus mencari tau sosok nathan, dan dewi fortuna sepertinya berada di pihaknya karena sahabat nya keana tiba-tiba mengenalkannya pada sosok nathan, kayla bahkan tidak bisa menahan senyumannya saat itu membuat nathan menatapnya aneh. jangan kira nathan dan kayla langsung akrab, kayla membutuhkan usaha serta waktu yang lebih untuk membuat nathan yang sangat susah didekati itu sampai bisa menjadi sahabat yang akrab.

Limerence [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang