11.

2.3K 151 0
                                    

"Hey jalang" alex berdiri di depan virly

"S-siapa kau" tanya virly dengan suara yang gemetar

Alex tersenyum miring melihat raut ketakutan virly. Alex menarik rambut virly dengan kencang, suara erangan terdengar dari mulut virly. Alex hanya tertawa kencang mendengar itu

Alex mencengkram dagu virly kencang"Hahaha permainan kita baru saja dimulai" virly menghempaskan dagu virly dari cengkraman nya

"S-siapa kau" teriak virly dengan kencang

Alex mendekati tubuh virly dan menatapnya remeh "oh ya kau belum tau siapa aku" alex menjeda ucapannya "aku alexia adik dari maven, ayah dari anak yang menembak suami mu" sambung alex

"Jangan bunuh aku, aku mohon" suara tangis virly terdengar ditelinga alex, namun alex abaikan.

Saat Alex hendak melangkahkan kakinya, virly memegang kaki Alex "aku mohon jangan bunuh aku" ucap virly dengan tangisnya yang tersedu-sedu

"Cihh kemana mulut biadap mu yang selalu mengatakan killan tidak pantas menjadi cucumu hah" sentak Alex lalu menendang dada virly kencang

"Maafkan aku, aku memang bukan nenek yang baik untuk cucuku" ujar virly dengan suara yang parau

"Sekarang kau menyebutnya sebagai cucu, lalu kemana saja kau selama ini. Membiarkan anak sekecil killan harus menanggung luka fisik dan batin yang diperbuat orang tuanya" Alex sudah murka dengan virly

"Bahkan kau tidak peduli saat killan dibuang oleh orang tuanya di pinggir jalan dengan pakaian basah" Alex mulai membabi buta tubuh virly.

Alex menendang perut virly dengan kencang, bahkan sampai virly batuk darah "pantas saja killan takut bertemu denganmu. Dasar nenek lampir" alex menendang tubuh virly yang sudah tergeletak lemas dilantai

"Ingat siksaan untuk mu tidak sampai disini saja, aku tidak akan membiarkan mu mati begitu saja" peringatan dari alex sebelum meninggalkan virly

"Ikat dia ruangan paling belakang" perintah alex kepada pengawal yang berada di sana

🪽

Disisi lain killan sedang asik bermain dengan rey dan dua bodyguard lain. Killan yang menyuruh mereka berdua ikut bermain dengan nya.

"Hahaha om rey kita menang lagi" suara tawa killan kembali terdengar, entah yang keberapa kali mengeluarkan suara tawanya

"Tuan muda anda sangat hebat" ujar rey menampilkan senyuman yang jarang ia tampilkan

Killan terkejut melihat rey yang tersenyum "wahhh senyum om rey lucu banget" puji killan, rey yang dipuji oleh killan seketika merasa malu. Jiwa garang rey seketika merosot saat killan memujinya dengan sebutan lucu, dua bodyguard yang berada disana menahan tawanya saat melihat rey dipuji killan lucu

"Kenapa? Om rey nggak suka kalau killan bilang lucu" tanya killan, rey dibuat gelapan oleh pertanyaan killan

"Bukan begitu tuan muda, saya hanya terkejut saat tuan muda mengatakan saya lucu" jawab rey

"Kenapa terkejut om? " tanya killan lagi

"Maaf sebelumnya tuan muda, selama saya hidup tidak ada satu orang pun yang mengatakan saya lucu, bahkan keluarga saya sendiri" jawab rey

"Kasian sekali kamu rey" suara maven yang tiba-tiba terdengar mengalihkan atensi mereka. Rey dan dua bodyguard tadi membungkuk hormat

Killan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang