🪐🐼
Di bangunan kuno yang jauh dari jangkauan manusia. Hanya orang tertentu yang bisa sampai di tempat gelap itu. Tempat yang dahulunya digunakan sebagai tempat beribadah Ummat yesus serta pengikutnya yang lain. Tempat itu kini sudah beralih fungsi. Tempat itu sudah menjadi gereja terbengkalai.
Di salah satu ruangan bangunan itu. Yang dahulunya adalah kamar seorang biarawati. Pembunuhan baru saja selesai, seorang wanita dan remaja laki-laki bernama alex dan aikey membantai dua orang perempuan paruh baya dan satu laki-laki paruh baya. Ketiga orang itu adalah nenek dan kedua orang tua, putra bungsu maven.
"Kita kemanakan potongan tubuh sialan ini? " tanya key yang tangannya berlumuran darah dari korbannya
"Kumpulkan saja dahulu, kita akan memberikannya kepada dexter dan Cooper" jawab alex
Dexter dan Cooper adalah beruang peliharaan maven yang berada di Greenland. Kedua beruang itu merupakan hadiah dari mendiang orang tua maven. Di usianya yang ke 18 tahun, maven berhasil menghabisi satu keluarga bodyguard ayahnya yang berkhianat. Sebagai hadiah atas keberhasilannya ayah maven memberikannya dua ekor anak beruang.
Alex dan key memasukkan potongan tubuh ketiga manusia itu kedalam kantong plastik hitam besar.
"Pa aku punya makanan untuk anak berkaki empat mu" seru key saat melihat maven datang
"Hmmm anak-anak mu pasti kekenyangan ven" sahut alex sambil tersenyum miring melihat potongan tubuh itu
"Oh ya ley dan killan bagaimana? " tanya key
"Mereka berdua sudah tidur, jadi aku meninggalkannya" jawab maven
Key memberikan kantong hitam itu kepada maven. Maven dengan senang hati menerima kantong itu dan meninggalkan alex dan key yang masih membersihkan diri.
🪐🐼
Di sisi lain. Tepatnya di mansion maven. Ley sudah bangun dari tidurnya. Ia kini duduk sendirian di sofa ruang tamu. Anak itu sedang menikmati hobinya, ia membaca buku tebal. Entah apa yang ia suka dari isi buku itu
"Permisi tuan muda. Tuan besar maven sekarang akan segera kembali. Beliau sedang ada kepentingan di perjalanan sekarang. " lapor rey kepada ley
"Papa bukannya ada di ruang kerjanya rey? " tanya ley kebingungan
"Tidak tuan. Tuan besar maven tadi pergi menemui nyonya besar alex dan tuan muda key" jawab rey
"Baiklah aku mengerti. Sekarang kembali lah " perintah ley
KAMU SEDANG MEMBACA
Killan Aksara
RandomKillan Aksara Amerta seorang anak laki-laki yang baru saja berusia 14 tahun. Selama hidupnya dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dia hanya mendapatkan bentakan, pukulan, tamparan, hinaan, dan hukuman. Dia akan dihukum dan dim...