9.35 PM di kamar Ley
Ley dan killan sedang asik menonton Tom and Jerry di kamar ley. Killan fokus dengan tontonan nya itu, sedangkan ley ikut menonton tetapi dia sesekali mengalihkan pandangannya ke ponselnya, dia sedang berkirim pesan dengan kakaknya yaitu Key
"Ih kakak liat tuh Jerry tengil banget" Killan menujukkan kekonyolan Jerry dengan tawa yang candu.
Ley menoleh dan menatap killan dengan tersenyum tipis " Kau tunggu di sini sebentar ya, kakak keluar dulu untuk mengangkat telfon " Ucap ley yang dibalas anggukan oleh killan, setelahnya itu ley beranjak pergi dari kamarnya meninggalkan killan yang sedang asik menonton.
Killan masih setia dengan tontonannya itu, anak itu sesekali menguap dia sudah mengantuk. Tidak lama killan terlelap tidur di kamar ley. Sebelum terlelap killan mematikan televisi di kamar ley.
Saat ley memasuki kamarnya dia melihat killan yang sudah tertidur pulas di kasurnya. Namun saat ley berjalan ke kasurnya killan terbangun "kakak telfonan sama siapa kok lama banget? Tanya killan
" Kakak" Jawab singkat ley, lalu membaringkan tubuhnya di sebelah killan.
Ley memiringkan tubuhnya agar bisa memeluk killan, baru saja ley menutup matanya killan bertanya "kak ley, kapan papa sama kak key pulang" Tanya killan yang menghadap wajah ley
" Papa dan kakak akan pulang nanti larut malam" Jawab ley lalu menutup matanya diikuti dengan killan yang mulai menutup matanya perlahan sambil memeluk ley dan menyembunyikan wajahnya didada bidang ley.
🪐🪐
Pukul 2.07 AM
Maven dan Aikey baru saja sampai di rumahnya " Papa aku akan mengecek ley terlebih dahulu " Ucap key lalu meninggalkan maven.Maven berjalan di belakang key, maven juga akan mengecek killan.
Namun saat maven berjalan melewati key, key tiba-tiba memanggilnya "Papa lihat, saat menggemaskan sekali bukan? " Ucap key tersenyum manis dan menunjuk ke arah ley dan killan yang sedang tertidur berpelukan seperti teletubbies kekurangan anggota.Maven dan key berjalan perlahan mendekati keduanya, mereka melihat ley yang tidur dengan nyenyak dengan memeluk killan dan menjadikan kaki killan sebagai guling. Selama ini ley tidak pernah tidur dengan nyenyak, biasanya ley akan terbangun saat pukul satu setelahnya dia tidak bisa tidur lagi sampai pagi. Awalnya maven khawatir dengan itu namun anak itu meyakinkan maven bahwa dia baik-baik saja dan akan terbiasa dengan hal itu. Namun saat ini ley kembali bisa tidur nyenyak dengan memeluk killan.
Perasaan maven menghangat saat melihat kedua anaknya tidur seperti ini. Maven berjalan mendekati kedua putranya lalu mencium dahi ley dan killan secara bergantian, key juga mengusap pucuk kepala ley dan killan secara bergantian.
Maven tersenyum teduh menatap papanya "pa lihat saja bahkan ley tidak bangun saat ada sesuatu yang mengganggu nya" Ucap key
" Papa akan tenang jika ley seperti ini terus, papa tidak akan khawatir jika ley bisa tidur dengan nyenyak seperti ini. Papa harap ley akan terus bisa seperti ini " Ujar maven yang setia melihat kedua putranya yang sedang tidur.
Maven dan key lalu pergi dari kamar ley, tak lupa maven menutup pintu kamar ley dengan perlahan. Mereka berjalan menuju kamar masing-masing untuk istirahat.
Sebagai seorang ayah tentunya maven senang melihat anaknya seperti tadi, senyum maven tidak luntur, senyum yang ditampilkan maven diwajah tampannya itu masih setia melekat diwajahnya yang tegas.
Begitu juga dengan aikey sebagai seorang kakak dia tentunya senang melihat penampakan seperti itu. Dia berharap suatu hari nanti dia akan bisa seperti ley, tidur dengan memeluk killan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killan Aksara
RandomKillan Aksara Amerta seorang anak laki-laki yang baru saja berusia 14 tahun. Selama hidupnya dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dia hanya mendapatkan bentakan, pukulan, tamparan, hinaan, dan hukuman. Dia akan dihukum dan dim...