"Hana jangan berlari nanti kau terjatuh"
Jungkook berteriak kesal ketika mendengar suara langkah lari Hana yang turun dari tangga. Pasalnya setiap kali berlari Hana selalu mendapatkan biru ditubuhnya. Entah itu tersandung, atau menabrak sesuatu.
Hana hanya tertawa kecil sambil terus berlari dan mendatangi seseorang yang sangat ia rindukan selama ini.
"Uncle Tae, aku merindukanmu...!"
Taehyung langsung menangkap tubuh Hana yang berlari kencang kearahnya dan mengangkat tinggi selayaknya kapal terbang.
"Kau merindukan uncle atau merindukan hadiah mu hm?"
Taehyung mencubit gemas hidung Hana yang semakin hilang karena pipinya yang semakin bengkak karena lemak."Boleh aku jujur uncle? Tapi aku takut uncle marah"
Hana menundukkan wajahnya, dia sedikit meringis ketika melihat reaksi unclenya yang sedang bersedekap dada."Ck, dasar anak nakal. Sini cium dulu"
Tapi belum sempat Taehyung menangkap Hana, dia sudah berlari menjauh."DADDY!!! uncle Tae nakal"
Jungkook segera keluar ketika mendengar anak gadisnya berteriak memanggil namanya.
"TAEHYUNG, apa yang kau lakukan? Aku sedang bersiap jangan membuat perkara"
Taehyung yang merasa tidak bersalah itu berdecak sebal.
" Dasar pengadu, kalau dapat uncle, akan uncle gigit pipimu itu""Wleee.. sini tangkap aku uncle"
Hana menjulurkan lidahnya dan kemudian terus berlari menuju kamar Jungkook yang memang sedang terbuka itu.
"Daddy mau kemana? Kemana rapi sekali?"
Jungkook melirik Hana sekilas kemudian terus menyilangkan dasinya. Setelah selesai Jungkook kemudian ikut duduk disamping Hana yang sudah duduk manis diatas ranjangnya.
"Daddy akan ke rumah Aunty Hana bersama uncle Taehyung, jangan nakal selama Daddy pergi, juga jangan menyusahkan mommy hm?"
"Ay ay kapten"
Hana melakukan gerakan hormat pada Jungkook yang mengelus lembut rambutnya."Sudah siap, ayo pergi"
Taehyung sudah berdiri diambang pintu dan menyaksikan bagaimana Jungkook bicara pada anak gadisnya yang sekarang sudah berumur 5 tahun itu.***
Jungkook dan Taehyung berhenti didepan sebuah pohon sakura yang sedang bermekaran. Di batang pohon itu tertulis sebuah nama
Choi Hana
09/07/1997-05/03/2018"Hei, kami datang"
Jungkook yang pertama bersuara ketika datang, kemudian setelah mengucapkannya beberapa kelopak bunga Sakura menjatuhi kepala mereka.
"Terimakasih sambutannya"
Jungkook dan Taehyung tersenyum bersamaan dan membungkukkan sedikit kepalanya kearah pohon sakura.
"Aku sekarang sudah bisa tidur nyenyak, walaupun kadang aku berharap kau datang dalam mimpiku"
Jungkook mengusap hidungnya yang tidak gatal, mendadak ia merasa sedikit flu karena hidungnya mulai berair."Aku makan dengan baik, Hana juga. Kami hidup dengan sehat. Aku yakin kau melihatnya kan?"
Kelopak bunga sakura kembali gugur dengan banyak membuat kepala Jungkook dan Taehyung penuh karenanya. Taehyung menengadahkan kepalanya ke atas. Menatap bunga sakura yang sangat indah diatas kepalanya. Sebelum kepergian Hana, mereka sepakat untuk mengubur tubuhnya dibawah pohon Sakura. Tapi Taehyung tidak menyangka kalau dia akan berkomunikasi dengan Hana seperti ini.
"Aku merindukanmu"
Taehyung bergumam lirih, walau sudah lima tahun Hana pergi, tapi bayang-bayang kebersamaan mereka seakan menari dengan indah di pelupuk mata."Aku sangat merindukanmu, tolong datang lah dalam mimpiku Hana"
Lutut Jungkook lemas, ia kemudian berlutut didepan pohon tempat pemakaman Hana. Airmata yang sebelumnya sudah diberi janji untuk tidak turun, ternyata mengkhianati Jungkook.
Taehyung menepuk bahu Jungkook, kemudian ikut berjongkok disampingnya.
"Dia akan datang ketika kau sudah ikhlas atas kepergiannya Kook"Jungkook mengangguk, dia mengerti dengan sangat kalimat Taehyung. Tapi entah kenapa dia masih saja berharap kalau Hana masih hidup bersamanya.
"Ayo pulang"
Taehyung menarik bahu Jungkook untuk segera berdiri. Sesaat mereka berdua menatap nama Hana dipohon itu, kemudian dengan bahu yang turun mereka berbalik.
***
Siapapun akan pergi suatu hari nanti.
Meninggalkan nama dan cerita atau bahkan cinta yang belum sirna.
Sekuat apapun usahanya jika takdirnya tidak bersama, maka tidak ada yang bisa melawannya.
Cintailah selagi ada dan bersama.
Little Hanna
-THE END-
KAMU SEDANG MEMBACA
MY YOU ✔️ (AKAN SEGERA DI REVISI)
RomanceTidak ada persahabatan antara laki-laki dan perempuan, itu hanya mitos. Terlebih laki-laki itu adalah Jungkook dan Taehyung. Dua pria yang sempurna dari fisik dan kehidupan. Namun sayangnya perempuan yang beruntung itu menyukai orang lain. Choi Hana...