__________________________
Jangan pernah takut dengan siapapun, karena di mata tuhan kita semua sama. ~Clara
______________________________Happy reading 🙌🏻..
*
*
*4. Berani melawan
Suasana di parkiran SMA Dewanata mendadak ricuh karena kedatangan kelima inti Black Wolf.
Seperti biasa mereka menggunakan motor sport dan helm full face nya. Mereka memarkirkan motornya ditempat yang khusus untuk mereka parkir.
Baju yang tidak dimasukkan, tidak memakai dasi, lengan baju yang dilinting dan memperlihatkan otot bisepnya, dua kancing baju paling atas yang tidak di kaitkan, dan jangan lupakan rambut yang sedikit berantakan menambah kesan bad boy dan aura kegantengan mereka.
Siswi siswi yang ada di area parkiran pun berteriak histeris. Melihat kedatangan kelima inti Black Wolf.
Calvin dan Leon hanya memasang ekspresi datar seperti biasa. Chiko tersenyum ramah kepada siswa siswi yang menyapanya. Sedangkan Raditya dan Sheon? Jangan di tanya lagi, mereka sedang asik menggoda siswi siswi.
"Hai cantik ku semuaa" sapa Raditya pada siswi siswi yang ada di situ.
Mereka semua semakin histeris karena mendapat sapaan dari Raditya.
Tiba-tiba keadaan menjadi hening ketika Sonia dan antek-anteknya datang menghampiri Calvin.
Sheon memutar bola matanya. "Pagi-pagi harusnya ketemu bidadari, lah ini malah ketemu segerombolan Mak lampir"
Sonia menatap Sheon tajam. "Heh, gw tuh calon pacarnya Calvin! Bukan Mak lampir"
Sonia langsung menggandeng lengan Calvin. "Eh, tangan kenapa beb?"
"Bukan urusan Lo!" jawab Calvin dingin.
"Ihh, aku kan khawatir sama kamu. Terus ini saputangan siapa? Siapa yang ngobatin kamu? Kok saputangan nya warna nya pink sih?Jangan jangan cewek yang ngobatin kamu?"
Calvin menatap Sonia tajam. "Bacot!"
Sedangkan Filla salah satu teman Sonia sedang mendekati Leon dan memberikan sebuah kotak bekal berisi roti sandwich.
"Hai Leon. Em gw bawa bekal nih buat Lo. Jangan lupa di makan ya" ucap Filla dengan tersenyum manis.
Leon mengambil kotak makanan tersebut.
Filla benar-benar merasa senang. Biasanya Leon tidak pernah mau menerima makanan yang di berikan Filla. Leon hanya akan menatap makanan pemberian Filla tanpa mau mengambilnya, tapi kali ini Leon menerima pemberian Filla?!!
Filla tersenyum sangat lebar sangking bahagianya. "Akhirnya lo mau nerima pemberian gw"
Tapi tiba-tiba Leon menghampiri tempat sampah didekat situ dan langsung membuang bekal pemberian Filla.
Seketika senyum Filla luntur. Ia menghampiri tempat sampah tersebut.
Matanya berkaca-kaca saat melihat kotak bekalnya sudah bercampur dengan sampah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara untuk Calvin
Teen Fiction"Lo gak tau gw siapa?" Tanya Calvin ke Clara dengan tatapan mematikan. "Tau, kak Calvin kan yang katanya nyeremin padahal enggak, biasa aja. Terus katanya ketua geng motor, suka bolos pelajaran, suka mukulin orang, cuek, dingin, kayak kulkas berjala...