14. minum obat

435 19 0
                                    

                                        

Anehnya cewe kecil dan cerewet kayak Lo bisa bikin gw luluh dan jadi cowo yang bucin kalo lagi sama Lo ~ Calvin
                                            

Happy reading🙌🏻

*
*
*

14. Minum obat

"ekhem, ngapain"

Chiko dan Echa membulatkan matanya terkejut saat mendengar suara seseorang.

Lalu mereka berdua menoleh ke sumber suara. Dan terlihat Reyvano yang sedang menatap Chiko dan Echa heran. Chiko langsung melepas genggaman tangannya dengan Echa.

Chiko tersenyum kikuk dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Hehe, eh ada kak Rey. Ngapain di sini?"

Reyvano memutar bola matanya dan bersedekap dada. "Harusnya kakak yang nanya, kalian berdua ngapain di situ"

Echa merasa sangat gugup dan malu. Lidahnya kaku tidak bisa berbicara. Ia hanya diam dan membiasakan Chiko yang bersuara.

Chiko mencari alasan agar Rey tidak banyak tanya."Em anu, itu Clara ada di dalem. Kak Rey langsung masuk aja"

Rey hanya menggeleng melihat tingkah adiknya yang aneh. Lalu ia segera masuk untuk melihat keadaan Clara.

***

"Gak mauuu!!"

"Kamu tuh harus minum obat, katanya mau sembuh."

"Nggak mau!! Clara tuh nggak sakit cuman pingsan tadi, kenapa harus minum obat segala sih" ucap Clara dengan memanyunkan bibirnya.

"Kamu sakit Clara!!" Ucap Calvin.

Rey merasa bingung. Adik perempuannya ini memang sangat membenci obat-obatan. "Adek minum obat ya biar cepet sembuh" ucap Rey lembut.

Clara masih saja cemberut dan tidak mau minum obat. "Nggak!! Pokoknya Clara nggak mau minum obat, TITIK!!" ucap Clara lalu ia kembali berbaring membelakangi Calvin dan Rey. Ia menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya.

Rey mengembuskan nafas pasrah. Sangat susah membujuk Clara yang keras kepala.

Calvin sedang berfikir keras cara membujuk Clara agar mau minum obat. Setelah beberapa detik berfikir, terlintas ide jahil pada otak Calvin membuat ia tersenyum miring.

Tiba-tiba saja Calvin ikut berbaring di belakang Clara membuat Rey terkejut. "Heh Lo mau ngapain adik gw?" Tanya Rey pada Calvin. Calvin hanya menatap Rey dan menempel telunjuknya di tengah bibirnya.

Sedangkan Clara yang berada di bawah selimutnya ikut terkejut dengan Calvin yang tiba-tiba ikut berbaring di belakangnya.

Lalu ia membuka selimutnya dan membalikkan badannya menghadap Calvin. Jarak keduanya sangat dekat membuat jantung Clara berdetak kencang.

Ini kak Calvin ngapain sih ikut tidur di sini, batin Clara.

"Sempit tau kak!!" Ucap Clara dengan menatap Calvin tajam. Sedangkan yang ditatap hanya santai dan memejamkan matanya.

Merasa di abaikan membuat Clara kesal. Lalu ia mendorong tubuh Calvin dengan sekuat tenaga. Namun tubuh Clara yang kecil tidak cukup kuat untuk mendorong tubuh Calvin yang lebih besar dari nya.

Clara untuk Calvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang