Harusnya aku marah dan benci sama kamu, tapi kenapa aku nggak bisa? ~Clara
Happy reading 🙌🏻
*
*
*7. lapangan?
Di pagi yang cerah, Clara masih tidur nyenyak di bawah selimut nya. Hingga Chiko membuka gorden yang ada di kamar Clara menyebabkan sinar matahari masuk ke kamar Clara dan membuat Clara terbangun.
"Eughh... Jam berapa ini" ucap Clara dengan mengucek matanya khas bangun tidur.
"Udah jam tujuh lewat sepuluh menit, jam setengah delapan gerbang udah di tutup" ucap Chiko.
"APAAA...KOK KAKAK GAK BANGUNIN CLARA DARI TADI SIH" teriak Clara hingga membuat Chiko menutup telinganya dengan kedua tangannya.
"Udah berkali-kali kakak bangunin, jam alarm kamu juga udah bunyi dari tadi, tapi kamu nya gak bangun bangun. Dasar kebo" ucap Chiko sinis.
"Mandi gih, kakak berangkat duluan bentar lagi masuk nih. Oh ya mama sama papa ke Amerika ngurusin perusahaan nya yang di sana." lanjutnya.
"Loh kok mama sama papa nggak bangunin Clara" ucap Clara cemberut.
"Udah di bilang kamu tadi tidurnya pules banget jadi mama sama papa nggak tega bangunin kamu"
"Ya udah kakak berangkat duluan nanti kamu sama pak Bejo" lanjutnya.
Clara tidak menanggapi ucapan Chiko. ia buru-buru ke kamar mandi karena sudah telat. Setelah mandi Clara berdandan sebentar. Lalu ia mengambil tas kecilnya dan keluar kamar.
"KAK REY!!" teriak Clara.
"Tuan Rey sudah berangkat kuliah Queen" ucap salah satu bodyguard yang ada di situ. Clara hanya ber oh ria. Lalu ia berangkat ke sekolah di antar pak Bejo.
***
Sesampainya di sekolah gerbang sudah di tutup karena sudah pukul 08.35 . Terlihat pak Yanto selaku satpam sedang bersantai sambil menikmati segelas kopi.
"Pak bukain dong, Clara kan cuman telat lima menit" ucap Clara memelas.
"Maaf neng pak Yanto nggak bisa, takut di marahin mas Damar ketua OSIS" ucap pak Yanto.
"Please dong pak bukain. Clara janji nggak telat lagi kok. Bukain ya pakkk" ucap Clara memelas dengan memegangi pagar sekolah.
Lalu tiba-tiba Damar si ketua OSIS datang menggunakan jas OSIS berwarna army.
"Bukain aja pak" ucap Damar.
"Baik mas" ucap pak Yanto lalu membukakan gerbang. Lalu Clara pun masuk dengan senang hati.
"Makasih ya kak udah nolongin Clara" ucap Clara tersenyum tulus.
"Sama-sama, lain kali jangan telat lagi ya" ucap Damar lembut.
"Siap kak"
"Oh ya, kenalin gw Damar ketua OSIS" ucap Damar dengan mengulurkan tangannya. Clara membalas uluran tangan Damar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara untuk Calvin
Teen Fiction"Lo gak tau gw siapa?" Tanya Calvin ke Clara dengan tatapan mematikan. "Tau, kak Calvin kan yang katanya nyeremin padahal enggak, biasa aja. Terus katanya ketua geng motor, suka bolos pelajaran, suka mukulin orang, cuek, dingin, kayak kulkas berjala...