9. prioritas

529 25 0
                                    

___________________________________

Lo adalah anugerah dari Tuhan yang harus selalu gw jaga dan lindungi, karena Lo udah jadi bagian dari hidup gw ~Calvin
_____________________________________

Happy reading🙌🏻

*
*
*

mochiioreoo

9.Prioritas
_____________

Bel pulang telah berbunyi seluruh siswa siswi SMA Dewanata berhamburan menuju parkiran dan gerbang untuk pulang.

Fani, Echa dan Filla sedang duduk di halte. Tiba-tiba motor sport milik Leon, Chiko, Raditya dan Sheon berhenti di depan mereka. Lalu mereka menghampiri Fani, Echa dan Filla.

Filla Sangat gugup karena Leon menghampiri mereka. Sedangkan Fani merasa senang karena keempat cogan sedang menghampiri mereka.

"Haii dedek-dedek gemes kuhh" ucap Raditya menggoda mereka bertiga.

"Hai juga kak Raditya" ucap Fani dengan senyumnya.

"Senyum mu dek, jadi pengen cepet-cepet Abang jadiin pacar Abang"

"Apaan sih bang" ucap Fani malu-malu.

"Jangan mau sama dia, dia buaya muara" ucap Chiko.

Sedangkan Sheon menatap mereka sinis. Ia merasa ada yang aneh di dalam dirinya saat Fani dekat dengan Raditya.

Raditya menginjak kaki Chiko. "Diem Lo tiang"

"Aduh... Asem lo buaya. Sakit kaki gw"

"B.O.D.O.A.M.A.T."

"Ekhem" Sheon berdehem.

"Kenapa lo dari tadi diem mulu tumben?" Tanya Raditya pada Sheon.

"Kayaknya ada yang cemburu nih" ucap Chiko.

"Siapa yang cemburu?" Tanya Fani polos.

Raditya mengangguk-angguk. "Owhh gw paham, gw paham"

Raditya tiba-tiba merangkul Fani dari samping untuk memanasi Sheon. "Pulang bareng Abang yuk" ucap nya.

Sheon semakin dibuat cemburu oleh sikap Raditya. Sedangkan Fani gugup karena di rangkul oleh cogan.

"Nanti ngerepotin kak Raditya" ucap Fani malu-malu.

"Enggak kok, enggak ngerepotin sama sekali" ucap Raditya dengan senyum buaya nya.

"Apaan sih kita kan kesini buat ngambil tasnya Clara malah modus Lo" ucap Sheon dengan wajah ditekuk.

"Owhh jadi Lo beneran cemburu kalo gw pulang bareng Fani" ucap Raditya.

"Si-siapa juga yang cemburu, ya kali gw cemburu sama nih kucing garong" ucap Sheon dengan menoyor kepala Fani.

"Heh gw bukan kucing garong ya, dasar kambing prindapan" ucap Fani membalas memukul lengan Sheon.

"Aduh ampun sakitt. Gw tuh kakak kelas Lo ya, jangan seenaknya"

"Bodo amat, makanya jangan main-main sama gw, ngatain gw seenaknya" ucap Fani, mereka yang ada disitu tertawa kecuali Leon yang dari tadi hanya menyimak mereka mengobrol.

"Eh mana tasnya Clara, gw disuruh Calvin buat ngambil tasnya Clara" ucap Chiko.

Echa yang membawa tasnya Clara langsung memberikannya kepada Chiko. "Ini kak tasnya Clara"

"Thanks ya"

"Kalian belum di jemput?" Tanya Raditya.

"Nyokap sama bokap lagi keluar kota, terus supir lagi pulang kampung. Gw tadi berangkat naik taksi online kak" ucap Fani.

Clara untuk Calvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang