___________________________
Kami ada untuk menang!! ~Black Wolf
______________________________Happy reading 🙌🏻
*
*
*17. Markas diserang [02]
Farel mengendap-endap pergi kebelakang untuk menelfon inti Black Wolf. Setelah dirasa aman, ia berlari kecil menuju toilet. Lalu ia mengambil handphone nya dan mencari kontak Sheon lalu menelponnya.
***
"Gini kek tiap hari, kan gw seneng jadinya kalo tiap hari makan seblak"
Sheon menoyor kepala Fani pelan. "Yee, Lo tuh nggak boleh tiap hari makan pedes kayak gini, gak baik buat kesehatan Lo"
"Gaya lo sok perhatian"
Sheon menghela nafasnya. "Gw serius"
Fani tidak menanggapi Sheon, ia fokus memakan seblaknya dengan lahap.
Sheon memperhatikan Fani yang sedang makan dengan lahap.
Lucu juga kalo lagi makan kayak gitu, nggak nyebelin kayak biasanya, batin Sheon.
drtt drtt drtt
"Anjing, siapa sih nih ganggu bener" umpat Sheon saat hp nya bergetar.
"Mulut nya di jaga, tinggal angkat aja apa susahnya sih" cibir Fani.
Sheon tersenyum. "Iyaa sayangkuu"
Fani hanya bergidik ngeri mendengar kata 'sayang' dari Sheon, namun ia juga sedikit baper.
Sheon melihat di layar hpnya yang tertera nama 'farel jahanam'. Lalu ia menekan tombol hijau.
"Ngapain sih Lo telfon gw. Ganggu waktu berdua gw sama kucing garong tau nggak!!"
"Buset. Santai napa bang, main semprot aja. Gw mau ngomong serius nih"
"Hm. Cepetan"
"Markas di serang bang. Mereka bawa sekitar 800 anggota"
"Apa!! Jangan ngadi-ngadi lo"
"Gw serius bang. Tiger sama Antranos kerja sama. Cepetan kesini bang ajak inti Black Wolf. Kita lagi diancam dan waktu kita nggak lama"
"Oke, gw persiapan dulu"
"Kenapa?" Tanya Fani saat melihat wajah cemas Sheon.
"Markas Black Wolf di serang. Gw anterin Lo pulang ya" ucap Sheon.
"Astaghfirullah. Lo langsung ke markas aja gw bisa naik taksi"
"Tapi-"
Fani memegang pundak Sheon untuk memenangkannya. "Markas Lo lebih penting"
Sheon mengangguk pasrah. Ia mengambil kunci motornya lalu berdiri.
"Gw duluan ya, maaf gak bisa nganterin Lo" ucap Sheon dengan sedikit mengacak rambut Fani. Halah bucin bang bang
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara untuk Calvin
Teen Fiction"Lo gak tau gw siapa?" Tanya Calvin ke Clara dengan tatapan mematikan. "Tau, kak Calvin kan yang katanya nyeremin padahal enggak, biasa aja. Terus katanya ketua geng motor, suka bolos pelajaran, suka mukulin orang, cuek, dingin, kayak kulkas berjala...