20. Jatuh cinta dan kecewa

289 13 0
                                    

________________________________________

"Dia yang pertama membuatku merasakan cinta, dia juga yang pertama membuatku merasakan kecewa" ~Clara
_________________________________________

Happy reading 🙌🏻

*
*
*

20. Jatuh cinta dan kecewa

"Putusin Calvin ya"

Clara menatap Reyvano tak percaya. "M-maksud kakak?"

"Kakak udah tau semuanya"

Flashback on

"Permisi tuan Rey" ucap salah satu bodyguard yang mengawasi Clara saat jalan-jalan.

"Ya, ada apa?"

"Queen Clara"

Reyvano menegakan tubuhnya. "Ada apa dengan adik saya?"

Bodyguard itu memperlihatkan sebuah Vidio dimana Clara menangis saat bertengkar dengan Calvin di mall tadi.

Reyvano mengepalkan tangannya. Ia selalu emosi jika melihat adik perempuannya menangis. Ia bersumpah akan menghabisi siapa saja yang membuat adiknya menangis.

"Ada apa kak" ucap Chiko yang tiba-tiba datang.

"Liat kelakuan temen kamu!"

Chiko memperhatikan Vidio itu. Ia tidak menyangka jika Calvin seperti itu.

"Calvin nggak mungkin selingkuh"

"Tapi itu kenyataannya!! Kamu tau kan kakak paling nggak suka liat Clara nangis" ucap Reyvano dengan menatap lurus ke depan.

Chiko mengerutkan keningnya. "Jadi?"

"Jauhkan mereka"

Flashback off

Clara menggeleng cepat. Hatinya hancur tapi ia tidak bisa jika harus memutuskan hubungannya dengan Calvin. Ia terlanjur jatuh hati pada Calvin.

"Jauhi Calvin, Clara! Kakak nggak mau kamu di sakiti oleh laki-laki brengsek seperti Calvin"

"Ini urusan Clara kak. Clara bisa selesaikan ini semua sendiri. Apapun keputusan Clara nanti pasti yang terbaik untuk Clara sendiri!" ucap Clara lalu melenggang pergi meninggalkan Reyvano dan Chiko.

"Clara! Dengerin kakak, kakak belum selesai bicara!"

Chiko menepuk pundak Reyvano. "Mungkin Clara butuh waktu buat sendiri dulu kak"

***

Kini hari telah malam. Hawa dingin mulai menusuk kulit, di tambah langit yang mendung. Sepertinya akan segera turun hujan.

Clara menatap langit malam yang mendung tanpa bintang dan bulan. Kini ia sedang berada di balkon kamarnya.

"Bintang bulan, kenapa sembunyi. Clara pengen curhat" monolog Clara.

Clara untuk Calvin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang