"kak udah sampe sini aja, gk usah sampe depan gerbang" ucap Clara sambil memukul-mukul pundak Calvin.
Calvin pun menghentikan motornya. Lalu Clara turun dari motor dengan bantuan Calvin, Clara melepaskan helmnya.
"Makasih" ucap Clara singkat.
"Udah gitu doang?" Tanya Calvin.
"Ya mau gimana lagi?" Ucap Clara polos.
"Ya udah" ucap Calvin lesu.
"Aku mau bilang makasih, makasih banget buat hari ini. Hari ini adalah hari paling indah dalam hidup aku. Kamu udah bikin hari ini jadi berwarna." Lanjutnya.
Clara tersenyum mendengar ucapan Calvin. "Ya udah sana pulang"
"Kamu ngusir aku?" Tanya Calvin.
"Ya nggak gitu kan udah mau magrib, Clara juga mau pulang"
"Ya udah, aku balik dulu, jangan kangen ya. Assalamualaikum Clara nya Calvin" ucap Calvin lalu menjalankan motor nya meninggalkan Clara.
"Ihh apaan sih geli tauk!! Wa'alaikumsalam" ucap Clara dengan sedikit berteriak. Tanpa di sadari bibir Clara terangkat membentuk sebuah senyuman.
***
"Bangsat. Gw bakal bales perbuatan Lo Calvin"
Kini Bara yang sedang mengobati luka di sudut bibir nya. Ia sedang berada di markas dengan anggotanya.
"Kayaknya kita harus kerjasama sama Antranos buat bales perbuatan Calvin" ucap Shaka wakil dari geng Tiger.
Bara hanya mengangguk lalu ia mengambil handphone nya dan menelepon seseorang.
"Halo"
"Tumben lo telfon gw, ada apa?"
"Gw butuh bantuan lo"
"Bantuan?"
"Buat ngehancurin Black Wolf, terutama Calvin"
"Gw otw ke markas Lo"
"Gw tunggu"
Lalu bara mematikan panggilan tersebut.
Tak berselang lama seseorang datang dengan gagahnya. Ia menggunakan jaket kulit dan celana robek-robek. Kedatangannya disambut oleh anggota Tiger. Lalu ia duduk dengan gagah.
"Lama gak keliatan Lo?" Tanya Bara.
"Gw sibuk jadi ketua OSIS" ucap seseorang tadi.
"Wow licik juga lo, menyembunyikan identitas Lo sebagai ketua geng motor yang berandalan dengan cara jadi ketua OSIS. Hahaha tapi gw salut sama Lo ternyata lo hebat dalam menyembunyikan identitas Lo"
"Identitas gw udah di ketahui inti Black Wolf"
"Chiko?"
"Siapa lagi"
"Gak heran sih, kelima inti Black Wolf emang licik bahkan lebih licik dari Lo. Hahaha"
"Lo ngomong apa barusan?" Tanya Damar dengan sorot mata yang tajam membuat Bara ketar ketir di buatnya.
"Santai-santai kita kan mau kerjasama buat ngehancurin mereka" ucap Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Clara untuk Calvin
Teen Fiction"Lo gak tau gw siapa?" Tanya Calvin ke Clara dengan tatapan mematikan. "Tau, kak Calvin kan yang katanya nyeremin padahal enggak, biasa aja. Terus katanya ketua geng motor, suka bolos pelajaran, suka mukulin orang, cuek, dingin, kayak kulkas berjala...