PART 22

394 26 2
                                    

Incident

Sekedar info Minggu lalu mereka pergi ke kampung halaman farza karena mereka di skors akibat membuat salah satu kakak kelas pingsan

Kini mereka sudah kembali sekolah. menghadiri kelas membosankan dengan buk tiri yang mengajar matematika

Biasany guru yang ngajar matematika itu bisa bikin kita mengerti akan pelajaran tersebut,tapi itu ibuk malah ngomong kayak siput dan sering godain cowok dikelas

Jam menunjukkan pukul 11.30,semua murid berkerumun di kantin ingin memesan makanan yang mereka suka

"kalian mau apa?"tanya Safira memainkan alisnya

"gw bakso Sama teh manis"ujar farza

"2in"

"3in"

"4in"

"gw spaghetti carbonara sama jus mangga "

"oke"

Safira berjalan memesan makanan mereka,saat makanan itu diberikan seorang gadis dengan rambut panjang tergerai indah itu menatap Safira heran

Hingga saat Safira sudah mendekati meja, gadis yang menatapnya tadi mendorong kecil bahunya,hingga makanan dan minuman itu berhamburan

"lo?!"sentak farza mengebrak meja, membuat seisi kantin menatap mereka

"kalian semua anak baru?" pertanyaan dari gadis yang ber name tag azellia merlinda membuat 6 orang itu tertawa remeh kearahnya

"gausah ketawa,gw emang anak baru cuma gw lebih dulu masuk dari kalian!"sentak gadis itu maju selangkah didepan Safira membuat Safira terkekeh

1 gadis dengan rambut kepang dua itu menghampiri azel dan menenangkan nya agar pergi

"tunggu dulu cin,gw mau nanya doang sama dia"ucap azel,tapi gadis yang dipanggil cin atau Cindy Livya itu menarik nya kuat

"awas Lo!"ujar azel mengikuti Cindy

Saat dijalan banyak sekali suara bisik bisik
Membuat azel risih

'wkwk meyra and the geng dibilang anak baru'

'definisi gapunya kaca sesungguhnya'

'gw jadi Safira langsung Jambak ae tuh anak baru'

'cape ngetawain itu Mulu haha'

'anak baru sok banget'

'andai tadi gak ada cindy,abis tuh bocah'

Dan masih banyak lagi,ucapan itu semakin membuat telinga azel memerah hingga sampailah mereka dikelas yang tak berpenghuni itu

Semua asik di kantin menggibah kan mereka

"kamu harus minta maaf sama mereka" ucap Cindy membenarkan kacamata bulatnya

Cindy sering sekali diolok² karena penampilan nya yang cupu,tapi ia pintar dan berprestasi

"loh ngapain?gw cuma mau nanya kok"sebal azel memalingkan wajahnya

"disitu kamu yang salah zel,kamu ngapain dorong kak safira"

"kak Safira?Lo kenal?"

"ck,mereka itu meyra and the geng kakak kelas 11"

"hah?"

"mereka diskors seminggu karena bikin kakak kelas 12 pingsan dan masih banyak lagi"

"jahat banget"

"mereka baik kok kalau kita juga baik ke mereka,mereka itu terkenal karena mereka orang kaya dan-"

"gw juga orang kaya"potong azel gelagapan

Cindy menghela nafas pelan "dan mereka anak geng motor amora"

"Amora?apaan tuh?geng abal²an pasti isinya Lont* semua"

Cindy membelalakkan matanya saat melihat orang² yang baru saja dikatai azel

"lo bilang apa tadi?"

Azel membalikkan badannya menatap 6 gadis itu

"lo kali lont*,anak baru kebanyakan gaya mana adek kelas lagi"ucap keyra pedas

"aduh"gumam Cindy

"lo kaya?siapa bapak Lo?"tambah Luna

"ck bapak Lo manager di perusahaan sergio'nx kan?" tanya akila tajam

"kenapa emang?"jawab azel angkuh

"bokap Lo cuma manager disan-"

"lo bisa ngehargain orang?" sela azel maju selangkah

"lo kalau mau dihargai,ya hargain orang lain juga dong"ucap Safira

"bokap gw yang punya perusahaan itu, bokap Lo bisa aja gw pecat sekarang "ucap Kila terkekeh geli menatap wajah pucat azel

"ha-ha-ha, emang gw percaya?Lo cuma bocil ingusan doang" ucap azel

Kila memencet nomor papanya lalu menelfon

"pa,papa kenal pak Prapto?"

'manager papa,kenapa humm?

"pecat atau ancam dong pa,biar anaknya percaya kalau bapak Sergio itu papanya aku" ucap akila santai

'prapto kerjanya memang kurang bagus dan papa juga udah mau mecat dia'

"gituuuu yaudah makasih ya pa"

Azel panik ia berlari meninggalkan sekolah menaiki mobil bermerek Avanza

"keren juga Lo kil" decak Safira kagum

"orang kayak gitu tuh harus diberi pelajaran biar jera"

"mey,bokap Lo yang punya sekolah kan?" tanya keyra

"sekarang sih udah engga,udah di ambil alih sama om Kendrick"ujar meyra

"eh Lo Cindy kan?"tanya farza mendekat, membuat Cindy melangkah mundur karena takut

"gausah takut,gw gak makan orang kok"ujar farza gemas,pasalnya pipi Cindy ini chubby

"maaf ya kak"

"lo gak salah,yang salah itu temen lo" ujar meyra menepuk pelan pundak Cindy

"masuk kelas gih,bel bentar lagi bunyi"lanjut meyra tersenyum lembut

"makasih ya kak" ujar Cindy tersenyum kearah meyra

"emang meyra ngapain Lo?Sampai Lo bilang makasih?"tanya keyra

"ya ak-"

Bel berbunyi nyaring membuat meyra and the geng berlari masuk kelas,kelas kali ini akan dimulai oleh pak zergan sang guru olahraga tampan membuat semua murid selalu menggibah manja dirinya

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang