PART 30

389 29 7
                                    

•again

Bina membuka matanya kala suara anak kecil memasuki area pendengaran nya, ia menatap anak kecil yang tengah berceloteh pada seorang laki-laki yang tengah memejamkan matanya. Bocah berumur 7 tahun itu duduk disamping lelaki berjaket hitam yang menatap bocah itu kesal

"ngapain Lo disini?!"

"ya aku mau duduk lah"sarkas bocah cewek itu duduk menenteng tas kuda poninya

"pergi gak Lo?"

"kalo om gak suka,om aja yang pergi sana"

Cowok itu berdiri dari duduknya dan akan mengambil ancang-ancang untuk pergi tapi tangan mungil itu mencekal tangan besar milik ny

"om nanti kalau aku diculik gimana?masa om tega sih?!"ucap gadis kecil itu mengerucutkan bibirnya

"gak ada yang nyulik Lo! palingan tuh kuntilanak yang lagi duduk "ujar sang cowok menujuk bina dan pandangan gadis itu tertuju pada bina yang terlihat cengo mendengar penuturan cowok itu

Bocah itu bergedik ngeri melihat penampilan bina yang acak acakan. Pakaian serba putih dan rambut tergerai miliknya membuat nya tampak menakutkan,hingga bocah itu berlari kearah suatu toko dekat situ

"aneh"gumam bina berjalan mendekati motor nya

Ia menatap pantulan dirinya dispion motor lalu berdecak pelan

"mau tidur dimana gw?"

Bina melaju memasuki suatu rumah minimalis nan sederhana itu hingga terlihat lah sang punya rumah sedng mengintip

"buka oy" seru bina menggedor ² rumah itu

Pintu itu terbuka membuat gadis yang memakai kardigan coklat itu berdiri di pintu sambil menenteng banyak makanan di tangannya

"tumben malem malem kesini?"tanya Meisya menutup pintu saat bina sudh berjalan masuk

"gw numpang nginep ya"ujarnya merebahkan dirinya di sofa

"kalo mau tidur di kamar aja Sono, cuaca dingin banget akhir2 ini"ucap meisya siap menyantap makanan di depannya

Bina menduduki dirinya di sofa menatap lapar makanan didepan Meisya,mau meminta tapi gengsi.meisya melirik bina hingga akhirnya ia menawarkan nya kepada gadis itu,yang ditawarkan hanya diam dan memakan makanan itu lahap

"udah kek belom makan setahun Lo na"

Gadis itu tak menjawab ia malah asik memakan gorengan sambil sesekali meminum jus jeruk. Hal itu membuat Meisya berdecak sebal hingga akhirnya aktivitas bina terhenti sambil menatap Meisya dengan mata yang membola

"eh Lo dapet uang dari mana?!"tanya bina melotot dengan mulut penuh yg membuat wajahnya terlihat lucu

"gw dapet harta Karun"ucap Meisya mencubit pipi bina sembari terkekeh

"gaush bohong!jangan bilang ini uang haram yaa?!"

"gila kali Lo"ucap Meisya menyentil dahi bina

"gw ketemu duit di lemari kamar nyokap gw, eh Nemu duit segapok" ujarnya melanjutkan makannya, sesekali melirik bina yg ber oh ria mengusap keningnya

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang