PART 31

374 28 2
                                    

•oh no! legenda comback

"kita menang kalian kalah!"teriak Kila emosi menatap meyra yang terkekeh padanya

"kita gak kalah!dasar cewek aneh"ucap meyra menaiki motor nya

"kalian belum menang"ujar Aryo menarik kembali pasukan nya

Kini hanya keheningan yang menyelimuti mereka yang saat ini menatap markas Amora yang hampir setengah hancur

"gw minta maaf"ujar bina menutup matanya lelah

"lo gak perlu minta maaf,Lo gak salah"ujar keyra

"yang salah itu sepupu lo"ujar Safira

"gw tau,gw juga benci dia"ucap keyra melenggang pergi

____________________________

1 Minggu ini tidak ada lagi gangguan dari meyra dan Aryo,anak² Amora menjadi tenang kecuali bina yang masih berfikir keras tentang semua yang akan terjadi kedepannya

Ia tau ini semua belum berakhir!sampai disini meyra dan papanya pasti masih punya rencana untuk menghancurkan mereka

Banyak teka teki yang belum terpecahkan saat ini

Bina mengendarai mobil nya menuju bandara ia akan pergi dari Indonesia untuk beberapa saat dan kembali lagi dengan kabar yang begitu mengejutkan

"lo yakin?"tanya farza cemas takut nanti bina malah nyasar wkwkkw

"emang Lo tau alamatnya dimana?"

"nanti kalau Lo hilang kan gak lucu naa"

"ya makanya Lo doa in bukan malah bikin gw panik ege"ucap bina menggeplak kepala farza yang berada di samping nya Membuat gadis itu mengaduh sakit

"lagian kok bisa gitu ya?dia benci banget sama saudaranya sendiri,terus benci Lo karna ikut campur..harusnya berterimakasih tuh anj-"

"udah za diem kita ikutin alurnya dulu"

Pukul 16.10 di Belanda bina melangkah kan kakinya keluar bandara.tubuhnya terasa lelah karena naik pesawat

Saat mendekati hotel ia melihat seorang wanita paruh baya menggandeng wanita cantik disampingnya,bina membekam mulut nya sendiri saat menyadari bahwa wanita itu terlihat mirip dngn gladis

Bina mengikuti mereka dan sampai lh ia di rumah sakit disamping hotel,bina mencari keberadaan gladis tapi tak terlihat jadi ia menghampiri wanita itu saja

"emm haloo"sapa bina pada wanita yang bersama gladis tadi

"halo"jawab wanita itu ramah

"Can you speak English?"

"why not?"ucap wanita itu sedikit terkekeh

"What's your name?"

"I'm Agnes "

"I'm Sherina, sorry can I meet the woman beside you earlier?"

"oh no! What is the name?"

"His name is francs"

"ah Frans?aku lupa namanya"ucap wanita itu lalu menutup mulutnya, memandang bina yang membulat kan matanya

"ind--"

"no Im-"

"anda bisa berbahasa Indonesia"

"no!"

"bell aku sudah membeli obat untuk mu ayo pulang"ucap seseorang membuyarkan lamunan bina,bina mengedarkan pandangannya pada suara yang memasuki pendengaran nya ia melihat gladis yang menatapnya heran

"siap-"

"Let us go home"ucap wanita itu menarik tangan gladis pergi dari sana

"gak!Tante ibunya meyra sama Meisya kan?"ucap bina lebih dulu menarik tangan gladis

Gladis merinding lalu menyipitkan matanya pada bina membuat wanita dengan panggilan bell itu menghela nafas panjang

"dia anak Shella gla"ucap wanita itu membuat gladis terpaku

"tante please ya balik ke Indonesia om Agra nyariin Tante..meyra dan Meisya butuh tantee ayo Tan Amora butuh tantee"ucap bina menggoyang ²kan tubuh gladis yang hanya diam

"hee kau ini seperti anak kecil saja"ucap wanita itu menarik bina dari tangan gladis

"mau minum kopi dulu Sherina?"

Skeppp

"sudah lama saya menunggu kedatangan kalian"ujar gladis menyeruput kopi dengan mata terpejam

Pergi di antar pulang tak dijemput
Air tenang menghanyutkan
Kincir raksasa yang terus berputar pasti membuat nya lelah seperti diri ini

"Tante yang ninggalin ini?saya gak terlalu tau gimana seluk beluk Tante.."tanya bina menyerahkan kertas itu pada gladis

"haha akhirnya ada yang mengerti, jadi sekitar beberapa tahun lalu saya dibawa teman saya untuk pergi ke rumah sakit untuk menjenguk salah satu anak² Amora, tetapi bukannya kerumah sakit dia malah membawa saya entah kemana,Yang saat itu saya ketahui saya terbawa arus di suatu sungai dan disaat itulah saya bertemu dengan Michelle. Dia yang menyelematkan saya dari kematian"

"tap-"

"michelle menawarkan dirinya buat bantu saya untuk menyampaikan pesan ini,karena banyak yang mengincar saya. Tapi sayangnya Michelle malah tertangkap dan mati di Indonesia"

"terus Bella itu siapa?"tanya bina shock

"bella itu temannya ibu saya, geidsya"

"apa maksud mu tentang Meyra dan Meisya?apakah mereka baik²saja?"

"mereka sedang gak baik baik aja Tante. Setelah kepergian Tante meyra membenci Meisya karena cuma Meisya yg menganggap Tante itu baik"

"dia membenci saya?"tanya gladis terpaku

"yaa,dia membenci Tante karena pengaruh Tante Dinda-"

"pelakor"gumam gladis yang didengar bina

"kapan kita akan kembali kesana? Sherina Tsabina?"ucap gladis serius

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang