PART 4

1K 44 2
                                    

“Semoga tuhan selalu memberi pundak kecilku kekuatan untuk terus bertahan🕊️”
-sherina tsabina-

"Papa gak bakalan ngirim uang lagi ke kalian.."ujar sang ayah dari seberang sana "Maksud papa apa?"tanya sherina tak mengerti arah pembicaraan ayahnya. Tadi telfon rumah berdering dan ayahnya langsung mengucapkan itu tanpa basa basi

"Maafin papa Rin papa gabisa ngirim uang lagi.."ucap papanya itu sedikit  tega

"keluarga baru papa ya?"pertanyaan itu seakan menghantam hati Aryo diseberang sana

"Ucapin maaf papa buat mama mu ya rin" ujar aryo

pria itu langsung mematikan sambungan telefon, sherina meremas kuat telfon yang berada di tangannya. Kepalanya menoleh saat suara dari wanita yang sangat ia sayangi keluar dari kamar

"Rin?maafin mama ya?,mama bakalan jadi beban banget buat kamu sekarang.."ucap Shella, wanita paruh baya itu masih cantik dengan sedikit keriput diwajahnya

Sherina dapat melihat ekspresi wajah ibunya yang hancur dan sedih, sedangkan shella menatap wajah cantik anaknya

Sherina adalah bayangan waktu ia masih gadis dulu,sekarang tidak ia sudh tua dia lumpuh dan itu semua karna kesalahan suaminya

"Mama ga perlu minta maaf,bina yg bakalan jagain dan bahkan cari uang buat kita"ujar sherina tersenyum dengan semangat yang ia buat diwajahnya untuk menenangkan sang ibu, sudah cukup untuk semua penderitaan yang dirasakan oleh ibunya

Perkara sang ayah selalu mengirim uang perbulan kepada mereka selama 6 bulan, istri dari papanya secara diam-diam menyiksa shella dan sherina dengan mengirim beberapa preman untuk melukai mereka ber-2 

Kenapa?kenapa harus terjadi kepada keluarga nya?

Drttt dringgg~~

Suara ponsel sherina terdengar kembali

Tadi mamanya pergi ke kamar untuk beristirahat karna badannya sedikit pegal karena terlalu lama duduk di kursi roda itu

"Halo?"ucap seorang laki² di seberang sana "halo den ada apa?"tanya sherina menyeka air matanya "kamu bisa ke taman anggrek sekarang?"ucapnya "okey aku otw ya" setelah kata itu di ucapkan sambungan terputus

Taman anggrek

"Kenapa ai?"tanya bina kini sedang berada di depan Aiden, kekasihnya

"kita harus putus bina"ucap Aiden lantang "loh?kenapa?" tanya bina heran

"aku udah di jodohin sama keluarga aku na"tambah Aiden menusuk hati sherina

sudah 2 tahun mereka bersama, bagaimana bisa aiden dijodohkan dengan orang lain?bahkan orang tua nya aiden juga senang saat mereka bersama

"Kita memang udah gak bisa sama sama lagi na,kita beda. Aku juga berhak lanjutin kehidupanku dan kamu juga–"ucap aiden membuat sherina bingung, apa-apaan ini "kita memang seamin na tapi kita gak seiman"lanjut Aiden

Sherina lupa bahwa faktanya aiden dan dirinya berbeda keyakinan

"Aku udah ngerti sekarang ai aku salah jatuh cinta sama kamu..harusnya aku gak naruh rasa sama kamu waktu itu,dan aku juga harusnya sadar kalau kita berbeda ,aku gak bakalan rebut kamu dari Tuhan kamu,aku sadar kita terlalu jauh"lirih sherina terisak

"Aku pamit dulu ya na?jaga diri,jangan banyakin nongkrong gak jelas,jangan tauran lagi,kamu harus nemuin orang yg bisa jaga kamu dengan baik dan lupain aku demi kebahagian kita berdua" lirih Aiden menggenggam tangan bina dengan air mata yang menggenang lalu perlahan laki-laki itu memeluk sherina sebelum akhirnya dia pergi dan  meninggalkan sherina yg menangis sejadi-jadinya disana sendirian

Lelah,itulah yg dirasakan sherina sekarang. Kenapa ujian datang secara bertubi-tubi hari ini? Setelah ini apalagi yang akan terjadi?dia benar-benar lelah

______________________________________

Shella melirik jam dinding yg menunjukkan pukul 00.03 ia panik karna tak ada tanda² kepulangan putri nya,ia menjalankan kursi
rodanya dengan tangan yang sudah jelas urat nya itu mendekati pintu saat bel berbunyi

"mama.."tangis bina pecah saat melihat sang mama dengan wajah khawatir . Ia bersimpuh dan menangis memeluk sang mama, tubuh tegapnya memberi rasa hangat pada sang mama

"shutt.. sayang kamu kenapa?"tanya Shella lembut ia meringis pelan saat anaknya itu memeluk nya erat , tangannya mengusap2 punggung Sherina sayang

"Ma? bina berhenti sekolah dan keluar dari Amora aja ya?"tanya sherina sesegukan "bina..mama gabakal biarin kamu berhenti sekolah, kamu anak yg berprestasi, kamu hebat dan kamu gaboleh nyerah dengan keadaan. kamu harus lawan semuanya sayang" ucap shella memberi semangat kepada putri kecilnya yang merasa lelah dengan keadaan

"Ma,bina mau fokus cari uang sama ngurusin mama..bina bakalan cari uang buat terapi kesehatan mama, kita bakalan tinggalin kota ini dan lanjutin hidup kita dengan tenang"ujar sherina masih menangis menatap shella yang mengusap air matanya lembut

Miris akan keadaan ibunya yg tak dapat berjalan bahkan duduk pun susah jika tidak memakai kursi roda, ia ingin memulai hidup baru, jauh dari kota yang menjadi saksi bisu kesakitan-nya bersama sang ibu

"Bina,kamu masuk Amora karna apa?"tanya mamanya secara tiba²

Sherina tak dapat menjawab, ia diam sambil memilin2 baju daster sang mama yang duduk dikursi roda "Kamu gak boleh berhenti,kamu satu-satunya harapan mereka buat merdeka bina"uajr sang mama dengan lirih

"mama dengar² geng legendaris sudah kembali na...kamu harus latih kekuatan Amora karna mereka bukan geng biasa,mereka tak mudah dikalahkan sherina tsabina. Lindungi apapun yang kamu punya saat ini na, mama bakalan dukung kamu"ujar Shella menangkup pipi Sherina

"Mama bukan merelakan kamu pergi bertaruh nyawa untuk semua orang bina, tapi mama tau kalau kamu anak yang peduli terhadap semua orang, kamu gak akan biarin apapun terjadi kepada amora. Jangan turuti ego na, ikuti kata hati kamu"

Sherina mengusap air matanya sendiri, lalu kembali menatap ibunya " Mama tau dari mana mereka kembali?" Tanya nya menatap shella dengan mata bengkak

"Mereka tidak pernah hilang bina, mereka masih ada dimana2 tetapi dengan identitas baru"

"Kamu tau kan papamu dulu ikut geng motor?" Tanya shella yang diangguki oleh sherina

Ia tau bahwa papanya memang anak geng motor, tetapi tidak tau semuanya

" papamu dulu ketua geng alterio, salah satu geng terbesar di kota ini. Ia bersama alvan yg membangun alterio —"jeda Shella membuat sherina tambah penasaran

Jeda yang cukup lama dan berlanjut saat sherina menyenggol lengan sang ibu yang terdiam

"Kedudukan alvan di geng itu sama dengan kamu bina,dia dilantik menjadi perisai alterio dan kamu perisai Amora...kamu harus tau perjuangan alvan sehingga kamu tidak akan pernah berhenti menjaga teman2 mu di geng itu. Alvan,dia seorang pria yg tangguh, ia bisa bermain pedang,pistol bahkan bela diri yang hebat

Kejayaan alterio hanya sampai dimana saat  blacksnake mengalahkan mereka dan alvan mati terbunuh di Medan perang saat itu"ujar Shella mengambil nafas lagi

"Mama gak mau kamu seperti Alvan yang nantinya tewas meninggalkan bekas luka dihati mama bina, tapi mama mau kamu berjuang seperti Alvan yang berani melindungi orang-orang yang tak bersalah"ucap Shella

Beribu-ribu pertanyaan terlintas di otaknya,apa yg sebenarnya terjadi?

"Gue gak bakalan biarin itu terjadi"ujar gadis itu mengepalkan tangannya kuat, saat sekilas bayangan --

Annyeong semua gimn ceritanya?makin kesini makin pusing ya mikirinnya,gaush dipikirin aku juga gak ngerti alurnya gimn haha 😭🙏🙏

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang