•merried?
"gila Lo lexss"teriak seorang gadis didepan Alex,masih ingat kan??
"fir please bantu gw kali ini"ujar Alex menatap Safira serius
"nyokap gw udh ngebet banget pengen gw nikah"
"gw gak siap lexs gw masih SMA dan Lo tau itu"
"gw tau,kalau Lo mau gw bakalan pindh ke sekolah Lo terus bakalan beliin apa aja yg Lo mau!tenang fir gw kaya kok"uajr Alex sedikit sombong
Safira menghela nafas panjang ia bingung sekarang,ia masih mencintai irsad tapi ia sudh mulai nyaman dengan Alex,ia selalu chattingan dengan Alex waktu mereka LDR
"gw mau..." ucapan bina terpotong saat Alex "YESS!!" ucap Alex semangat
"eitsss tapi Lo harus keluar dari darksnake"
"ra..."senyum yg ditampilkan Alex kini memudar mendengar penuturan Safira
"lo bilng Lo gak mau disana kan?Lo gak boleh nurutin ego Lo lexs,disana Lo bakalan dapet temen baru yg lebih dari temen Lo!"
"pikirin baik2,gw tunggu jawaban Lo!" ujar Safira melenggang pergi dari cafe tersebut
"gw bakalan lakuin apapun demi Lo fir,gw sayang sama lo"lirih Alex menatap punggung kecil gadis itu
"tapi yg kali ini sulit,gw gak bisa.."
______________________________
"lo kenapa fir?" tanya Luna pada Safira yg sedng melamun,Luna Kila dan Safira saat ini sedng berada di sebuah cafe didekat sekolah
Sedangkan farza,keyra dan meyra masih berada di rumah bina eh ralat rumah Kendrick dan Shella usai acara pernikahan mereka kemarin
"kalau gw ngomong,Lo pada percaya gak?" tanya Safira pada Luna dan Kila
"kalau ngomongin soal hantu aku gapercaya!"bantah Kila tak mau mendengar cerita seram
"gw mau nikah.."ujarnya menekuk wajahnya sedih
"hah?"
"tadi Alex Dateng kerumah gw dan ngelamar gw"ujar gadis itu menangis
"buknnya kamu suka ya sama Alex?" tanya Kila menyapu mulut nya yg berlumuran eskrim dengan punggung tangannya
"iya,tapikan gw masih mau sekolah" ujar gadis itu sesegukan
Sedetik kemudian Kila dan Luna memeluk Safira kuat "lo gaboleh sedih,mungkin ini takdir Tuhan buat gantiin irsad Ra"ujar Luna dewasa
"kamu memang udh jodoh sama Alex mungkin"ucap Kila mengusap kepala Safira sayang
"cerita dulu yuu" ajak Luna
"tadi gw lagi duduk di taman belakang bibi panggil gw katanya ada tamu diluar,gw keluar eh ternyata Alex sama keluarga nya
Trus Lo tau yg parah nya apa? ternyata mamanya Alex sama mama gw temenan terus mamanya Alex mantannya bokap gw hikss..""anjir bisa gituu" ujar Luna terkekeh pelan
"terus kamu terima?"
"iya"
"tolol,Lo bilng kagak mau kok diterima?" ujar Safira gemas
"gtau kenapa bibir gw ngomong iya"
"hadehhh"
___________________________
Disisi lain 4 gadis Tengah berkumpul disuatu rumah mewah
"gw kangen Lo Mey"ujar bina memeluk meyra erat
"lo gak kangen kita gituhh?" cibir farza menatap jengah bina dan meyra yg asik berbagi cerita
"cemburu Lo??"tanya keyra tertawa renyah
"gw kangen kalian kok kangen bgt malah"
"oh iya kok bisa Lo ketemu cowok Lo?" tanya meyra penasaran
"wktu pertama masuk sekolah gw gak sengaja jatuhin hp dan numpahin jus ke seragam dia"jelas bina
"terus dia ngasih gw pilihan antara gw ganti hp dia sekarang atau jadi babunya sebulan"
"kenapa Lo mau?tonjok aja lh" emosi meyra dan keyra
"gw gapunya apa-apa saat itu,dan ngenesnya gw kerja di cafe keluarga nya,dia bisa mecat gw kapan aja...gw mikir kalau gw gak kerja disana mau makan apa gw sama mama?bahkan waktu itu mama cuma dapet makan nasi tanpa lauk,gw sedih kalau nginget itu,gw ngerasa jadi orang paling bodoh didunia kalau gw biarin mama menderita"
"naaa gw nangis nihh"ujar farza menghapus air mata yg keluar dari matanya
"andai gw disitu,gw bisa bantu Lo na"ujar meyra memegang tangan bina
"kayaknya ini takdir Tuhan buat gw, sekarang gw nemuin pengganti nya aiden"
"lo suka sama dia?"tanya keyra
"sejak gw tidur di apart dia"
"na?Lo waras?Gilak Lo tidur di apartemen cowok, mana berdua lagi" pekik farza yg mendapat tatapan tajam dari meyra dan keyra
"ck patahan Lo yg udh pernah mabok sama cowok,gw sama kak vano gak ngapa-ngapain" ujarnya bangga
"dih gw kan mabok"
Bel dirumah mewah itu berbunyi,bi Juju membukakan pintu dan terlihat lah cowok dengan tubuh kekar bahkan wajah datar itu
"bina mana bi?"tanya vano
"masuk dulu den,bibi panggilin dulu" bi Juju melangkah naik keatas hingga di anak tangga yg ke 2 bina dan teman²nya turun melalui lift
"kak vano,ngapain disini?"tanya bina duduk disamping cowok itu
"gak boleh?"ucapnya datar menatap gadis itu tajam
"ya kan katanya sibukk"
"gw mau ngasih Lo ini" ucap vano memberi 2 paper bag dengan isi yg satu handphone dan gaun serta heels
"buat apa?"
"buat ganti hp Lo yg kemarin"
"terus baju sama sepatu ini?"
"gaush bnyk tanya,malem nanti gw jemput Lo udh siap" ujarnya berjalan keluar rumah megah itu
"anjir nanya doang kagak boleh"ucap keyra
"emang gitu kok"ucap bina masih ngebug
"naa,Lo punya make up?"tanya meyra
"enggak, kenapa?"
"yaudh kita beli make up yukk"
"buat apa?"tanya gadis itu lagi
" ya dipake lh bego"ujar farza menggeplak kepala bina keras
"sakit za,Lo mau gw Geger otak?"ujar bina memegang kepalanya
"mungkin cowok Lo mau ngajak ngedate terus dia mau Lo tampil cantikk" ujar meyra
"ck gw kok gak ngeh yaa?"gumam keyra
"nanti gw dandanin dehh..."ujar meyra semangat
Maaf guys rada ganyambung hehe 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA the next generation (End)
RandomBagai mana seorang perempuan yang memimpin suatu geng motor? Bahkan anggota nya dominan perempuan tangguh yang diberi kepercayaan untuk melanjutkan geng tersebut. Panggil mereka Amora Geng motor yang sudah berdiri puluhan tahun itu di operasi kan la...