AMORA the next generation (End)

PART 5

" Tetaplah bersikap seperti air sungai yang menghanyutkan"
-Amora-

Kawasaki Ninja ZX-25R melaju membelah jalanan kota Jakarta dengan gagahnya . Sang pemilik motor tampak kesal dengan perempuan yang berada di boncengannya sejak 20 menit yang lalu

"Rumah lo dimana?" Tanya alan memecahkan keheningan diantara mereka

"Di jalan—"

"gue gatau apapun sumpah, tadi gue cuma becanda" ujar safira memegangi perut dan mulutnya . Ia ingin....

HUEKK

Safira menahan cairan laknat itu dengan tangannya lalu berlari ke belakang kantin dengan cepat

Semua orang di sana menatap alan dengan tatapan memelas

Hana menatap tenang ke arah alan dengan melipat kedua tangannya  "gue juga gak percaya sama dia, tapi gak seharusnya juga lo cekik dia kayak tadi. Minta maaf ke dia sekarang , Galang"

" Gue cuma waspada han, lo pikir aja setelah kejadian yang kita lakuin ke meyra , ada anak cewek yang pindah dari gamanugraha. Kita semua tau, anak amora dominan perempuan "

"Yang kita lakuin?gue gak pernah mau main kotor dengan bunuh orang lang" helaan nafas terdengar , hana membalikkan badannya

"Ck, jadi gimana?apa yang harus gue lakuin?" Tanya alan frustasi dengan kembarannya ini

Ya , mereka Galang arenzo dan Gafhana arenzo . Dua saudara kembar yang sudah terkenal di jalanan sebagai pesaing sengit bagi para pembalap jalanan, Setiap perlombaan akan terus mereka ikuti dan akan terus menjadi pemenangnya

"Cewek yang tadi udah pergi duluan" ujar seorang laki-laki baru datang yang kemudian duduk sambil membakar sebatang rokok

"Sial! kemana dia?" Tanya hana menatap tajam laki-laki itu

"Lo kenapa perhatian banget sama dia sih han?saudara lo tuh gue apa dia?"

"Sekarang lo cari dia sampe nemu dan anter dia pulang" hana meng-alih kan pandangannya pada alan dan merubah raut wajahnya menjadi tenang

"Gue gak mau!"

"Jangan bantah gue!"

"Di jalan kalimanga , depan supermarket"

Tak ada sahutan. Alan hanya diam melajukan motornya ke arah jalan yang diberikan oleh Safira

Beberapa menit dengan keheningan safira menoleh kebelakang merasa ada yang mengikuti mereka dari belakang, dapat ia lihat 2 orang sedang mengikuti mereka dengan jarak yang cukup jauh

"Kak, ada yang ngikutin kita dari belakang" ujar safira meremas jaket alan pelan

Alan mengalihkan pandangannya ke belakang dan benar saja, ada dua perempuan yang mengikuti mereka dengan jaket dan motor ninja yang berwarna hitam merah

"Sialan!" perlahan tangannya menekan sesuatu dari telinganya dan..

"Amora anjingg! Jalan melati dua deket rumah andre"

"Kak?itu merek-"

"Diem babi, ini semua gara-gara lo! Lo salah satu dari mereka kan?!jawab anjing!!"

Salah satu dari perempuan itu menggapai dan menarik tas safira, hingga gadis itu terhuyung jatuh dari motor . Alan yang melihat itu , membelokan motornya agar safira jatuh ke dedaunan tebal , bisa bahaya jika gadis itu jatuh ke aspal