PART 32

439 28 1
                                    

•??

Sudah seminggu bina berada di Belanda, Sekarang ia memutuskan pulang bersama gladis. Gladis pulang dengan beberapa dendam untuk Dinda

Keduanya kini tengah berada didalam taxi yang dipesan online

"tan...bisa jelasin semuanya?"

Gladis menghela nafas pelan ia menatap bina lekat "sejak masuk SMP Dinda dan saya berteman dekat, sampai suatu ketika kakeknya Mey dan Mei menjodohkan Tante dengan om Agra yang saat itu menjadi incaran dinda-
Saat Dinda tau bahwa saya menikah dengan pria yang ia sukai,dia mulai menjauhi bahkan mencari cara agar bisa menjauhkan kami,,bahkan om Agra pernah ia guna² tapi sayangnya ia cara itu tak berhasil"

"rumit banget aelah"gumam bina

"lebih rumit kamu,udh beda agama terus ditinggal nikah... Terus yg satunya lagi malah hamilin cewek lain"tawa gladis pecah yg mendapat pelototan heran dari bina

"kok Tante tauu?!"

"saya hacker haha"

"mana bisa gituuu?"

"bisa dongg,oh iya gimana keadaan Meisya dan meyra Sher?"

"meyra benci banget sama Meisya tantee, 1bulan yg lalu meyra sama anggota barunya nyerang markas amora"

"kamu hubungi nomor temen kau yang hacker itu dongg"

"loh?buat apa Tante?"tanya bina memberikan ponsel nya pada gladis

Halo na? ketemu gak sama Tante gladis?eh Lo udh di Indonesia belum?

Kamu boleh cari tau tentang Antonio Cassano?

Loh?kok suara Lo beruisih na?

Gausah banyak bacot!cari aja identitas diri dari Antonio Cassano cepat!

Eh-

Saya kasih waktu 1 hari kamu!

Keyra yg diancam seperti itu hanya pasrah dan kembali menelfon no bina

Naa

Sorry key cuma Lo harus cari tau tentang Antonio Cassano itu deh

Yg ngomong tadi siapa bege?!

Anuuu gaush kepo deh Lo

Aelah iya deh nih gw carii

Bina mematikan sambungan sepihak lalu menatap gladis yg tampak serius memandangi jalanan luas di dekat bandara, matanya Menatap tajam jalanan yg kini tengah diguyur hujan

Mobil yg mereka tumpangi berhenti secara mendadak,supir taksi itu keluar dan beberapa menit setelah nya ia tak kembali.

Bina dan gladis refleks memandang satu sama lain lalu ikut keluar . Hujan deras yang mengguyur jalanan membuat tubuh mereka merasakan sedikit sakit

"ada yang aneh.."gumam bina

Beberapa detik setelahnya tubuhnya terhuyung ke depan membuat gladis menatap bina yg sudh terkapar di jalanan. Dibelakang bina ia melihat cowok dengan pakaian hitam legam mengepalkan tangannya kuat

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang