Bagai mana seorang perempuan yang memimpin suatu geng motor? Bahkan anggota nya dominan perempuan tangguh yang diberi kepercayaan untuk melanjutkan geng tersebut.
Panggil mereka Amora
Geng motor yang sudah berdiri puluhan tahun itu di operasi kan la...
Kini bina berada di kamarnya dengan ke-2 sahabatnya yg sedng asyik mendandaninya Meyra memulai dengan memoles bedak ke Wajah cantik itu lalu memakaikan maskara dan eyeliner
Bina hanya diam dan pasrah kala wajahnya diacak-acak sahabatnya itu hingga selesai sudh tahapan terakhir yaitu memakaikan liptint
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cantik banget Lo na.."decak keyra kagum
"make up doang aelah" katanya malas
"lo kalau ga makeup juga udh cantik na" ujar meyra mencubit pipi bina pelan
Jam sudh menunjukkan pukul 19.30 kini mereka sedang berada di ruang tengah menunggu kedatangan vano yg menjemput sahabat nya itu
"kita nginep disini gapapa kan?" tanya meyra
"gapapa Lo nginep selamanya juga gapapa" ujar bina senang,pasalnya Kendrick membawa shella berobat di Jepang sekalian berlibur,Kendrick bilang itu akan menghabiskan waktu selama 2bulan karena pengobatan Shella hanya sekitar 1bulan
"hmm Lo mah"
Klakson mobil terdengar dari luar membuat bina keluar dari rumah mewah tersebut dan diikuti oleh 2 temannya
Vano menatap bina lekat,gaun yang dipilih adiknya sungguh cantik dipakai oleh bina, vano tak munafik ia akui kalau bina hari ini benar² cantik
"naik"ujarnya mengubah ekspresi datar
"key,Mey gw titip rumah yaa??"
"serahin sama kita insyaallah gw jual nanti" Ucapan keyra mendapat geplakan dari meyra
"becanda Mey Lo ah"ujarnya mengusap kepalanya
Mobil mewah itu melaju dengan kecepatan sedang bina dapat merasakan hembusan angin malam dari mobil itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil itu berhenti di salah satu restoran mewah yang tampak banyak orang berlalu lalang didepan restoran itu
"kakak mau ngajak aku nge-date?" tanya bina mengekori vano karna langkah pria itu sangat lebar
