PART 15

466 37 12
                                    

•roti strawberry

Kini bina tengah berada di supermarket dekat rumah Budhe Ratna,ia sedang melihat roti² yg ada di rak panjang yg banyak sekali jenis² roti

Matanya terpaku pada sebuah roti berbentuk bunga dengan isian strawberry yg melimpah

"harganya mahal bgt..."gumam bina saat melihat harga dari roti itu sekitar 32ribu,ah Gilak bgt ada roti harga segitu

Tangan besar dan kekar dari belakang bina meraih roti yg diinginkan bina,gadis itu mengalihkan pandangannya kepada orng yg mengambil roti itu,mungkin ia orng kaya yg sedng ingin makan roti juga seperti nya

"mau ini?"tanya cowok itu mengangkat 2 roti itu

Bina hanya diam saat orng yg ada di belakang nya adalah Vano

"orng Nanya itu dijawab!"gertak vano didepan bina,gadis itu hanya dapat mengangguk pelan

"ambil sepuas Lo,gw bayar"ucap cowok itu berjalan didepan bina

"kamu kok bisa disini?"tanya bina kaku

"lo lupa kalau apartemen gw ada disamping?"ucap cowok itu menunggu di kasir

Bina hanya bergumam lalu meletakkan 1 roti lagi,sekarang hanya ada 1 roti strawberry di tangannya

"satu doang?Lo lupa kalau gw orang kaya?" ucap cowok itu datar

"aku cuma mau satu kok" cicit bina menunduk

Vano berdecak malas "mbak ambilin roti kek gini 1 dus" perintah cowok itu pada mbak kasir yg tersenyum senang karna diborong,apalagi roti itu harganya mahal

Bina membelalakkan matanya mengapa vano membeli roti itu satu dus?vano kan tak suka yg manis-manis

"banyak bgt.."gumam bina mengerucutkan bibirnya

"diem Lo!"oke vano sudh lelah dengan ocehan gadis itu

Gadis itu tambah memajukan bibirnya membuat vano gemas sendiri melihatnya, kalau saja ini bukan di supermarket ia akan menyumpal bibir gadis itu dengan bibirnya

"ke apartemen gw sebentar na"ujar vano yg diangguki bina,ia senang karna mendapat roti yg ia mau satu kardus

Saat di perjalanan bina masih memanyunkan bibirnya hingga depan pintu apartemen vano

"bibir Lo gaush gitu..pengen bgt gw nyium lo"ucapnya membuat bina membesar kedua matanya sambil tangan kecil itu menutupi mulutnya sendiri

Apa apaan ia hanya sebal dengan vano dari tadi tak mendengar ucapan nya bahkan pertanyaan yg ia beri tak dijawab

"kmwu gmwuw mintwh maaf smawa aku?" tanya bina Dengan roti yg menyumpal mulutnya

"Gak"

"kawmuu-" "abisin dulu yg dimulut baru ngomong!" geram vano membuat ucapan gadis itu terpotong

"hmm"gumam bina melanjutkan acara makannya,setelah makan banyak roti ia mengambil susu kotak dengan gambar babi itu eh maksudnya sapi hehe:))

AMORA the next generation (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang