"Bawa saya ke tempat yang tenang, Pak. Ke mana saja. Terserah!" Demikian permintaan Cendana saat Jati berhasil menyusulnya sebelum masuk ke mobil.
Maka di sinilah Jati membawa Cendana, di sebuah masjid yang terletak di pinggir Kota Semarang. Jati mengajak Cendana shalat Isya berjemaah. Hanya mereka berdua, sebab jemaah yang lain baru saja bubar saat mereka tiba.
Cendana tidak menyangka akan dibawa ke sini. Jati melabuhkan pilihan di tempat yang sangat tepat. Cendana berhasil menenangkan diri setelah berkeluh kesah sepuasnya kepada Sang Pencipta.
🍁🍁🍁
Assalamualaikum.
Mohon maaf sebelumnya, di Wattpad bab 11 dan seterusnya hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan hubungan Jati dan Cendana, silakan baca di:
* KBM App
* KaryaKarsaDi semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.
Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.
Aku tunggu di sana.
Makasih.
Salam santun 😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Jati dan Cendana
Ficção Geral"Impianku sesederhana pucuk yang terus tumbuh di bawah rangkulan mentari pagi. Aku hanya ingin berada di samping orang yang kusayangi." --Cendana "Impianku sesederhana hati yang mendadak tentram saat musik mengalun. Aku hanya ingin bahagia maupun se...