BE MY SIDE [Completed]

Chapter 21 : sampai bertemu di kehidupan selanjutnya

"sampai bertemu di kehidupan selanjutnya.."

- Kang hyunmi -

Rotasi kehidupan memang serba mendadak. Tidak ada yang bisa menerka apa yang akan terjadi kedepannya. Sebagaimana hati yang berbolak-balik dengan cepat. Hidup adalah pilihan setiap manusia. Jangan salahkan siapapun atas apa yang menjadi pilihan setiap orang. Meski kita semua tau, pilihan seseorang belum tentu menjadi pilihan untuk kita.

Begitulah yang terjadi pada Hyunmi. Dia bahkan tidak ingin seorang pun tau kepergian nya malam ini. Melihat Song-ah dengan nyenyak tidur di sampingnya, melihat Jacson dan Jimin yang tertidur lelap di sofa, tak membuatnya berhenti untuk menggeret koper berukuran sedang itu.

Sebuah amplop di letakkan dengan manis di atas meja. Berharap satu di antara mereka membaca dan ikhlas menerima apapun yang dia putuskan. Bukan, bukan Hyunmi manusia keras kepala yang sok bisa hidup tanpa siapapun. Tapi itulah pilihan. Tidak menjadi beban untuk orang lain adalah pilihannya. Soal rasa? Ya dia mencintai Jimin. Tentu saja. Namun semua itu seakan sirna kala Jimin berucap tadi malam.

"Aku dan Hyunmi hanya terikat Jieun. Jika bukan karna Jieun mungkin aku dan Hyunmi tidak akan sedekat ini. Tapi kini penghubung antara kami sudah tidak ada. Aku tidak tau apakah harus tetap menikahi dia atau tidak."

Dengan garis besar, semua perhatian dan kebaikan Jimin dari awal memang hanya sebatas tentang Jieun. Hyunmi bahkan melupakan yang satu itu. Begitulah wanita, sekeras apapun dia tetap akan luluh jika di perlakukan dengan sebaik mungkin.

Setelah memastikan semua yang dia butuhkan seperti dompet, hp, kartu ATM dan yang lainnya sudah terbawa sempurna, maka dengan sekali melangkah hyunmi berhasil membawa dirinya pergi. Untuk ke dua kalinya.

**
"Nomornya bagaimana?" tanya Jimin panik.

"Tidak bisa di hubungin, sunbaenim." jawab Song-ah. Dia sudah sangat lelah berlarian kesana kesini mencari sosok yang dengan enaknya meletakkan surat di atas meja yang dia temukan tadi pagi.

"Kemana lagi sih dia?" Jacson tampak emosional.

"Aku sudah mengecek nama penumpang pesawat yang pergi hari ini, tapi tidak ada nama Hyunmi." timpal Namjoon.

Semua terdiam, sibuk dengan fikiran dan kekhawatiran masing-masing.

"Kenapa Hyun, kenapa?" Bisik Jimin.

"Jim, kita harus kembali ke Korea sekarang juga. Shinhyuk nim sudah memesan tiket. Satu jam lagi keberangkatan kita." Namjoon berucap lemah. Dia sendiri pun belum mau kembali. Dia masih harus menemukan Hyunmi dan memastikan bahwa wanita itu baik-baik saja.

"Tidak bisa di tunda Hyung?" tanya Jimin pesimis. Namjoon menggeleng.

"Yasudah kalian Kembali saja semua ke Korea. Mana tau Hyunmi Kembali ke sana. Aku akan tetap mencari di sini. Aku yakin Hyunmi akan baik-baik saja. Dia wanita yang kuat."

Pada akhirnya Jacson menengahi. Memang iya Hyunmi itu wanita yang cukup kuat. Terbukti dia mampu melewati semua masa sulitnya dengan baik. Meski semua orang tau, tidak ada yang baik-baik saja.

Maka dengan begitu semua kembali ke apartemen Hyunmi dan membereskan barang-barang. Jacson ikut mengantar mereka sampai ke bandara. Dan ketiganya terbang kembali menuju Korea.

***

Semua berjalan seperti tidak ada yang berubah. Grup Bangtan seonyondain (BTS) tetap bersinar seperti biasanya. Song-ah yang setia menjadi back dancer andalan member dan Jacson yang tetap sibuk dengan urusan bisnis keluarganya.