"Halo ayang."
"Halo juga ayang," sapa Yoseph balik katanya tidak pacaran tapi malah mangil ayang seenak jidat, ya bukan apa-apa.
"Halo bunda baru datang ya?" Ace menyapa perempuan mungil dengan kaca mata lengkap dengan hijab biru yang dia kenakang sekarang. Anak itu duduk di dekat Yoseph yang kini telah duduk normal dibangku sepertinya dia masih memikiran perkataan Ace soal tenrtara dan dunia militer yang selalu dia tekuni terus ini. "Ehh Ace Sir itu dia suka sama ko, tiap suruh kau ke prodi terus sudah resmihkah." Kini menunpukan dagu pada dua tangan yang terlipat diatas meja taman. "Btw sa paling malas ehh kalau masuk kuliah pagi begini masih ngantuk eh," ujar perempuan yang namanya Rhika tapi sudah terlalu akbrab disaap bunda. Nah ini dia bundanya english21.
"Adoooo Bun sa juga tra tau, pace itu lagi. Akhir-akhir ini sering marah-marah tra jelas dan suka ajak makan siang diluar, atau makan bareng dia di prodi, btw Bun percaya kalau Yos ada pacar?"
Bunda menatap perempuan yang hanya duduk menatap pantulan pohon diatas kulit air. "Yos ko pacar tentara, kah? Kau ini tiap hari hanya itu saja, trada yang kau kasih masuk strory lainkah cepat kau cerita!" Lengan Yoseph dengan terpaksa harus perempuan itu cubit.
"Ya, dibahas lagi, Bun sa ngantuk eeh. Tadi malam sa nulis novel sampai ketiduran. Oh ayolah itu untuk nulis novel doang trada maksud apa-apa, lagian ya, aparat mana ada yang setia. Main kastingal terus. Sa tra mau itu yang kaya begitu. Bagusnya itu kalau sama dosen aja, kan kalau susun skprisi de yang bantu susun."
"Gaya gaya ko bilang dosen tahu tahu ada incar tentara lagi, awas ko Yos!" Bibir itu dengan Bunda saling mencibir tapi akhirnya mereka tertawa juga.
...
Pukul 17 : 31 WIT kelas sepi dengan suara sangat membosankan. Papan tulis menjadi saksi bahwa dia sendiri dipedulikan. Mata Ace lelah bahkan Haya yang disamping telah menguap berulang-ulang kali Eta jangan ditanya perempuan itu sedang mengumpat dalam hati tentu saja, bibir terus bercerocos bahwa dia bosan dan kesal sama orang tua didepan kelas ini. Jujur paling serius ketika Ace mengatakan ia sakit mata dan juga telingah. Apalagi Yoseph yang duduk berhadap dengan meja dosen itu dia lebih muak sekali. Ace yakin pantat anak itu keram sekali dan telingahnya lebih parah lagi, tapi tangan terus menulis kata-kata dibuku tulisnya yang berwarna biru, Ace berani bertarung nanti malam dia akan foto digrup kelas dan akan mengatakan cerita baru segerah hadir sih. Oh iya apakah kabar Fince yang sering Ace pangil matu alias Mamatua, istilah kakak perempuan yang tua. Anak itu bersandar di dinding dekat jendelah dengan masker hitam. Fince sedang capek tentu saja apalagi juga lelah dengan ceramah panjang lebar ini. Sungguh menguras tenagah.
Seandainya kalau Raizel yang mengajar tentu kelas tidak membosankan begini tapi karena orang tua beranak lima ini yang mengajar ini ya, semua bak dineraka. Ace menyanggah daguh sembari mendengar mulut beliau seperti burung yang paling berisik sedunia. Materi perkembangan, manusia pola pikir berumah tanggah hingga membuat usaha sendiri berccocok tanam yang katanya lumayan bisa menghasilakan, tapi tetap sangat membosankan.
Ace tahu pasti wajah-wajah teman kelasnya muak mendengar suara beliau karena membuat mengantuk tubuh mereka tentu lelah letih juga penat. Ace pun tak bisa menjelaskan sekadar cerita saja. Matahari nyaris pada peraduanya senjahlah itu. Lantai sepatuh yang Ace pijak kalau bisa bicara pasti dia juga jengkel. Akhirnya sadar juga beliau mengakhiri kelas oh ayolah tangan dan bokong mahasiswa engslih21 telah lemah dengan orang tua satu ini. Pertanyaan Madhu tadi mengundang banyak tawa dengan pembahasan bagaimana kalau orangnya pertumbuhannya lambat dan otaknya mati. Sumpah Yoseph ngakak dan memukul mejanya, Eta gigit jaket hitamnya saking tak kuat tawa. Ferla yang duduk didepan Madhu pasrah dengan tertawa sembari menutup mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
VC [END] ✓
Romance"Goblok goblok!" Seseorang perempuan mengetuk dahinya pelan ketika orang yang kemarin salah dia vc. Ada didepan kelas. Tengah menulis stukur teks news. Dalam hati perempuan itu bersumpah serapa dengan tetap diam dia meneguk ludahnya kasar. Ketika ma...