0.20. Terbongkar
.
.
.
Happy reading🦐Malam ini Cyra menggunakan kimono dress berwarna Milo, untuk makan malam bersama Keluarga suaminya. Dilain sisi, Arsen sendiri sudah menunggu setengah jam di ruang keluarga.
"Mengapa menunggu wanita dandan itu lama sekali?" Gumam Arsen agar Cyra tidak mendengar, bisa kena amuk jika gumamannya tadi terdengar oleh Cyra.
Suara langkah kaki dari atas tangga terdengar, Arsen mengalihkan pandangan melihat sang empunya suara. Sejenak ia terpukau melihat Cyra yang begitu cantik sekali malam ini, padahal mereka hanya akan makan malam di rumah dengan keluarga kenapa harus istrinya itu berdandan dengan sangat cantik.
"Bagus enggak dress nya? Ini dari Bunda tauuu," Cyra pun berjalan berlenggak-lenggok memperlihatkan betapa indahnya dress pemberian mertuanya.
"Bagus banget apalagi kamu yang pake."
"Ohh jelasss, Siapa dulu orangnya. Cyra!" Keduanya pun terkekeh dan melenggang pergi menuju ke rumah keluarga Bagaskara.
🦀🦀🦀
"Dasar anak gak tau diuntung! Bikin malu keluarga saja!" Suara amukan seorang pria terdengar di dalam rumah itu, terlihat seorang gadis cantik tengah terisak pilu sambil terduduk di lantai.
"Maaf ayah, Vio tidak tau akan seperti ini." Bunda Riri berusaha menenangkan suaminya walaupun dirinya sendiri pun sangat-sangat sedih.
Cyra dan Arsen yang baru tiba lalu di suguhkan dengan pemandangan tidak mengenakan di depannya pun bingung campur aduk, Cyra berlari kecil untuk memeluk sahabatnya itu mencoba memberikan kekuatan kepadanya.
"Ada apa ini Bun, yah?" Arsen melangkah menghadap orang tuanya.
"Adik kamu itu, dia hamil!" Sentak Ayah Bimo, Arsen memijat pelipisnya pusing mendengar pernyataan itu.
Cyra memapah Vio agar duduk di sofa, sekiranya suasana di ruang keluarga sudah agak tenang Arsen kemudian angkat suara.
"Vio, siapa ayahnya?" Tanya Arsen tegas, Vio tetap bungkam.
"SAYA TANYA SIAPA AYAH DARI ANAK YANG KAMU KANDUNG!" Tanya Arsen kembali.
"E-elvano." Jawab Vio gugup, Cyra di sampingnya merasa seperti tersambar petir. Cyra menolehkan kepalanya ke arah Vio dan kembali memeluk sahabatnya, seraya berkata.
"Maaf Vi, maaf aku gak tau kalau Elvano bakal seperti itu." Cyra tersedu-sedu.
Ayah Bimo langsung menelepon keluarga Mahastama untuk segera menemui mereka.
Tak lama kemudian keluarga Mahastama tiba, tentu saja Elvano ikut.
PLAK
Satu tamparan keras langsung didapati Elvano setibanya ia di ruang keluarga, Mamah Agatha menutup mulutnya dengan tangan karena terkejut.
"Maksudmu apa Bim!" Ujar Papah Vero dengan keras.
"Tanya anakmu!" Jawab Bimo tak kalah lantangnya.
"Elvano, ada apa ini?"
"Maaf, aku tidak sengaja menghamili Vio." Tutur Elvano dengan termenung, sejujurnya Elvano sudah tau hasil dari perbuatan ia dan Vio akibat kejadian satu malam, Vio telah mengatakan kepadanya bahwa ia hamil.
"DASAR SIALAN!" Teriak Vero marah.
"Maaf, aku akan tanggung jawab." Elvano menatap Vio sejenak, pendangan keduanya sempat bertemu lalu kembali mengalihkan pandangan masing-masing.
"Satu Minggu lagi kalian menikah!" Putus ayah Bimo.
🦀🦀🦀
Hai Nioress or MPH, semoga kalian sehat dan bahagia selalu ya. Maaf banget kemaren gak jadi up, author tiba-tiba ada acara mendadak.
Maaf ya chapter ini singkat, nanti aku usahain up lagi ya.
I hopes you like it🕊️
Salam manis
Shesheluv🦀
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband [On Going]
General Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PLEASE JANGAN JADI PEMBACA GELAP GUYS❤️ [Budayakan Vote, comment and share ya guys] [Cerita akan direvisi setelah End] ------------ Bagaimana jadinya jika kalian dijodohkan dengan guru kalian sendiri? ini lah yang dirasakan...